Pengembangan buku tutorial sistem informasi geografis model Gorr and Kurland topik georefencing menggunakan ARCGIS / Syahrul Ridha - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan buku tutorial sistem informasi geografis model Gorr and Kurland topik georefencing menggunakan ARCGIS / Syahrul Ridha

Ridha, Syahrul (2015) Pengembangan buku tutorial sistem informasi geografis model Gorr and Kurland topik georefencing menggunakan ARCGIS / Syahrul Ridha. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Ridha Syahrul. 2015. Pengembangan Buku Tutorial Sistem Informasi Geografis Model Gorr and Kurland Topik Georeferencing Menggunakan ArcGIS. Tesis. Program Studi Pendidikan Geografi Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Edy Purwanto M.Pd. (II) Dr. Ach. Amirudin M.Pd. Kata kunci Buku tutorial Model Gorr and Kurland Georeferencing. Buku tutorial Sistem Informasi Geografis yang terpublikasi saat ini memiliki kesalahan dan kekurangan. Kesalahan terdapat pada penggunaan bahasa substansi dan penyajian gambar. Bahasa yang digunakan memiliki kesalahan pada tanda baca kosakata penyusunan kalimat dan paragraf. Kesalahan substansi mengakibatkan munculnya kesalahpahaman terhadap materi. Penyajian gambar tidak dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap materi. Kekurangan buku tutorial terlihat dari penyajian substansi berupa ketidaklengkapan materi yang diuraikan. Tujuan penelitian dan pengembangan adalah untuk menghasilkan buku tutorial Sistem Informasi Geografis model Gorr and Kurland topik georeferencing menggunakan ArcGIS 10.1. Manfaat buku tutorial bagi mahasiswa adalah sebagai sumber belajar dan bagi dosen sebagai bahan referensi/bahan ajar dalam pembelajaran SIG topik georeferencing. Buku tutorial dapat digunakan oleh kalangan umum yang ingin belajar georeferencing. Penelitian menggunakan rancangan model Dick and Carey sebagai prosedur pengembangan. Prosedur yang dilakukan adalah (1) melakukan analisis buku tutorial (2) merumuskan tujuan pembelajaran 3) mengembangkan materi 4) menyusun instrumen (5) melakukan validasi ahli materi desain dan bahasa (6) revisi tahap awal (7) uji coba dan (8) revisi tahap akhir. Produk yang sudah divalidasi dilakukan revisi dan dilakukan uji coba lapangan kepada mahasiswa yang berjumlah 49 orang. Hasil uji coba menyimpulkan aspek yang harus direvisi berdasarkan tanggapan mahasiswa adalah kepraktisan ukuran buku tutorial SIG topik georeferencing. Tanggapan tersebut sesuai dengan perolehan persentase sebanyak 45% mahasiswa beranggapan ukuran buku tutorial cukup praktis untuk dibawa. Tanggapan dosen terhadap buku tutorial adalah cakupan materi harus ditambahkan misalnya metode georeferencing dengan acuan koordinat yang didapatkan dari lapangan dengan GPS. Berdasarkan masukan tersebut buku tutorial direvisi untuk dijadikan sebagai bahan dan sumber belajar dalam pembalajaran SIG. Materi terdapat kelemahan pada pengertian georeferencing. Georeferencing didefinisikan oleh pengembang tidak berdasarkan teori. Buku dicetak pada ukuran A4 (210 x 297 mm) akan tetapi tidak praktis untuk dibawa. Penggunaan kata yang tidak baku menyebabkan kalimat tidak efektif sehingga susah untuk dipahami. Oleh karena itu saran untuk pengembangan lebih lanjut adalah pendefinisian georeferencing berdasarkan teori para ahli. Buku dicetak pada ukuran yang praktis dan penggunaan kata baku berdasarkan kaidah bahasa yang benar.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S2 Pendidikan Geografi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 04 Aug 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/62322

Actions (login required)

View Item View Item