Fardani, Roushandy Asri (2017) Pengaruh pembelajaran inkuiri terbimbing disertai peta konsep bernuansa green chemistry terhadap hasil belajar dan keterampilan bernalar ilmiah mahasiswa pada materi analisis volumetri / Roushandy Asri Fardani. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Fardani Roushandy Asri. 2017. Pengaruh Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Disertai Peta Konsep Bernuansa Green Chemistry terhadap Hasil Belajar dan Keterampilan Bernalar Ilmiah Mahasiswa pada Materi Analisis Volumetri. Tesis. Program Studi Pendidikan Kimia Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Suhadi Ibnu M.A. Ph.D (II) Dr. Yudhi Utomo M.Si Kata Kunci inkuiri terbimbing peta konsep green chemistry. Implementasi ilmu kimia dan ilmu kesehatan melalui proses pembelajaran diharapkan mampu mengembangkan kemampuan belajar mandiri mahasiswa yang berkaitan dengan kemampuan bernalar ilmiah yang dimiliki. Namun sampai saat ini yang masih menjadi masalah utama dalam pembelajaran kimia pada perguruan tinggi yaitu masih rendahnya daya serap mahasiswa dan mahasiswa kesulitan untuk menghubungkan pelajaran kimia dengan kehidupan sehari-harinya. Hal-hal yang menyebabkan mahasiswa kesulitan dalam mempelajari ilmu kimia khususnya kimia analitik adalah konsep yang dibahas dalam kimia analitik yang sebagian besar bersifat abstrak dan melibatkan hitungan matematis yang kompleks. Salah satu tujuan mata kuliah kimia analitik pada jurusan analis kesehatan adalah mengembangkan pengalaman menggunakan metode ilmiah dan mengembangkan keterampilan bernalar ilmiah. Untuk mencapai tujuan tersebut diharapkan penggunaan inkuiri terbimbing disertai peta konsep dapat digunakan pada pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi inkuiri terbimbing disertai peta konsep bernuansa green chemistry terhadap hasil belajar kognitif dan keterampilan bernalar ilmiah mahasiswa serta hubungan antara keterampilan bernalar ilmiah dengan hasil belajar mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasy experiment) dengan rancangan penelitian pretest dan posttest. Subjek Penelitian dalam penelitian ini adalah mahasiswa jurusan analis kesehatan semester dua sebanyak 40 mahasiswa yang terdiri dari 20 mahasiswa kelas eksperimen yang dibelajarkan dengan inkuiri terbimbing disertai peta konsep bernuansa green chemistry dan 20 mahasiswa pada kelas kontrol yang dibelajarkan dengan inkuiri terbimbing tanpa peta konsep dengan teknik pengambilan sampel cluster random sampling. Untuk mengukur hasil belajar mahasiswa digunakan soal posttest sebanyak lima soal dalam bentuk soal uraian sedangkan untuk tes keterampilan benalar ilmiah mahasiswa diukur dengan menggunakan instrumen Classroom Test of Scientific Reasoning Multiple Choice Version yang dikembangkan oleh Lawson (2000) berupa soal tes pilihan ganda sebanyak 24 butir soal. Instrumen hasil belajar dan keterampilan bernalar ilmiah setelah divalidasi memiliki kriteria validitas yang tinggi dan sangat tinggi serta validitas soal yang sebagian besar item dinyatakan valid. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan hasil belajar kognitif mahasiswa yang dibelajarkan dengan strategi inkuiri terbimbing disertai peta konsep bernuansa green chemistry menunjukkan nilai rata-rata sebesar 73 30 lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar mahasiswa yang dibelajarkan dengan inkuiri terbimbing tanpa peta konsep dengan nilai rata-rata 67 95. (2) skor keterampilan bernalar ilmiah akhir mahasiswa kelas eksperimen dengan rata-rata sebesar 13 25 lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata skor keterampilan bernalar ilmiah mahasiswa kelas kontrol sebesar 10 05. (3) nilai koefisien korelasi antara keterampilan bernalar ilmiah dan hasil belajar pada kelas eksperimen sebesar 0 519 dengan probabilitas kesalahan sebesar 0 019 sehingga hubungan antara keterampilan bernalar ilmiah dengan hasil belajar signifikan dan cukup kuat. ABSTRACT Fardani Roushandy Asri. 2017. The Effect of Concept Map with Guided Inquiry and Green Chemistry Nuance for Undergraduate Student Learning Outcome and Scientific Reasoning Skills on Material Volumetric Analysis. Tesis. Program Studi Pendidikan Kimia Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Suhadi Ibnu M.A. Ph.D (II) Dr. Yudhi Utomo M.Si Keywords guided inquiry concept map green chemistry The implementation of chemistry and health sciences through learning process is expected to be able to develop self-learning ability of undergraduate student related to their scientific reasoning ability. But thing that still be a major problem till now in chemistry learning at universities is low absorption of undergraduate students and they still have difficult to relate chemistry course with daily life. The things that make them difficult to learn about chemistry especially analytical chemistry are the concepts discussed in analytical chemistry that are mostly abstract and involve complex mathematical counts. One of the goals of analytical chemistry courses in health analyst department is to develop experience using scientific method and develop scientific reasoning skills. To achieve these goals it is expected that concept map with guided inquiry can be used in learning. The aims of this research were to know the effect of concept map-supported guided inquiry strategy nuanced with green chemistry to undergraduate student s learning outcome and scientific reasoning skills and the relationship between scientific reasoning skills with undergraduate student s learning outcome. This research was a quasy experiment study with pretest and posttest research design. Research subjects in this study were 40 students of undergraduate students majoring in health analysts in second semester which consist of 20 students in experimental class learned with concept map guided inquiry strategy nuanced with green chemistry and 20 students in the control class learn with guided inquiry without a concept maps. Sampling method used was cluster random sampling. To measure their learning outcomes six posttest questions were used in the form of essay question whereas for undergraduate students scientific reasoning skills test was measured by using Classroom Test of Scientific Reasoning Multiple Choice Version developed by Lawson (2000) in the form of 24 items multiple choice tests. Learning result instruments and scientific reasoning skills after being validated by validator showed high and very high validity criteria respectively and most of question items were valid. The result of this research showed that (1) there were differences of learning outcomes between undergraduate students who were taught concept map-with guided inquiry strategy nuanced with green chemistry and undergraduate students who were taught with guided inquiry without concept map with average score 73 30 more higher than learning outcome control class 67 95. Besides that (2) the average of final scientific reasoning outcomes of undergraduate students in experiment class was 13 25 higher than the average of final scientific reasoning outcomes of undergraduate students in control class that was 10 05. (3) The value of correlation coefficient between scientific reasoning skills and learning outcomes in the experimental class of 0.519 with a probability of error of 0.019 Result of this research also showed that there was a significant and quite strong relationship between scientific reasoning skill and leaning outcomes.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S2 Pendidikan Kimia |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 07 Aug 2017 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/60173 |
Actions (login required)
 |
View Item |