Pengembangan modul gaya antarmolekul berdasarkan pendekatan inkuiri terbimbing untuk siswa SMA kelas XI / Siti Munawaroh - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan modul gaya antarmolekul berdasarkan pendekatan inkuiri terbimbing untuk siswa SMA kelas XI / Siti Munawaroh

Munawaroh, Siti (2013) Pengembangan modul gaya antarmolekul berdasarkan pendekatan inkuiri terbimbing untuk siswa SMA kelas XI / Siti Munawaroh. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata-kata kunci pengembangan modul gaya antarmolekul pendekatan inkuiri terbimbing Salah satu topik dalam mata pelajaran kimia di Sekolah Menengah Atas adalah gaya antarmolekul. Gaya antarmolekul merupakan hasil interaksi antara molekul-molekul pada fase padat cair atau gas. Gaya antarmolekul meliputi gaya London gaya dipol-dipol induksian gaya dipol-dipol dan ikatan hidrogen. Gaya antarmolekul mendasari banyak topik yang lain seperti asam-basa dan sifat koligatif larutan. Sifat abstrak dari gaya antarmolekul menyebabkan ia menjadi topik yang sulit untuk dipelajari. Di samping itu topik gaya antarmolekul cenderung dibelajarkan secara tidak mendasar khususnya berkaitan dengan proses terjadinya gaya antarmolekul tersebut. Sebagai akibatnya topik ini dianggap sebagai topik yang sulit dipelajari oleh siswa dan memungkinkan untuk terjadinya kesalahan konsep. Kesulitan siswa tampaknya dapat diatasi dengan tersedianya bahan ajar gaya antarmolekul yang disusun secara mendasar dapat dipelajari secara mandiri oleh siswa dan disusun berdasarkan pendekatan yang melibatkan siswa secara aktif mengkonstruksi konsep-konsep dalam topik gaya antarmolekul. Bahan ajar yang dimaksud adalah berbentuk modul dan disusun berdasarkan pendekatan inkuiri terbimbing. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengembangkan modul pembelajaran gaya antarmolekul berdasarkan pendekatan inkuiri terbimbing untuk siswa SMA Kelas XI (2) menguji kelayakan dari modul dan (3) menguji kefektifan dari modul. Pengembangan modul gaya antarmolekul mengadopsi rancangan pengembangan dari Plomp yang terdiri dari lima fase yaitu (1) investigasi awal (2) perancangan (3) realisasi (konstruksi) (4) uji produk evaluasi dan revisi serta (5) implementasi. Tahap ke lima tidak dilakukan karena modul yang dikembangkan digunakan dalam lingkup terbatas. Pendekatan yang digunakan dalam mengembangkan modul adalah pendekatan inkuiri terbimbing dari Hanson dengan urutan orientation exploration concept formation application dan closure. Data penelitian yang dikumpulkan berupa data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif terdiri dari umpan balik serta saran perbaikan modul yang diberikan oleh validator. Data kualitatif dikumpulkan menggunakan instrumen penilaian modul yang dikembangkan berdasarkan instrumen penilaian bahan ajar yang ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP). Data kuantitatif adalah skor hasil belajar siswa SMA Negeri 3 Madiun setelah dibelajarkan dengan modul hasil pengembangan. Data hasil belajar siswa dikumpulkan dengan menggunakan tes pemahaman konseptual yang terdiri dari 26 butir soal pilihan ganda dengan validitas isi 90 1% dan koefisien reliabilitas dihitung dengan persamaan Kuder-Richardson 21 sebesar 0 91. Hasil pengembangan berupa modul gaya antarmolekul yang terdiri dari 30 halaman. Proses terjadinya gaya antarmolekul disajikan secara rinci. Modul menyajikan materi gaya antarmolekul berdasarkan pendekatan inkuiri terbimbing melalui proses tanya-jawab antara profesor dengan siswa. Hasil dari aktifitas ini adalah konstruksi konsep-konsep berkaitan dengan gaya antarmolekul oleh siswa. Penilaian oleh validator menghasilkan 82 6% kelayakan isi 77 5% kelayakan bahasa dan 86 4% kelayakan penyajian. Berdasarkan hasil tersebut modul yang dikembangkan dapat dianggap layak untuk digunakan dalam pembelajaran topik gaya antarmolekul. Revisi modul dilakukan berdasarkan saran yang diberikan oleh para ahli. Hasil pembelajaran dengan menggunakan modul yang telah direvisi menunjukkan bahwa 89 3% siswa mencapai KKM. Berdasarkan hasil tersebut modul yang dikembangkan dapat dianggap efektif untuk digunakan dalam pembelajaran kimia. Evaluasi lebih lanjut tentang kelayakan dan keefektifan modul perlu dilakukan untuk pemakaian modul dalam lingkup yang lebih luas.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S2 Pendidikan Kimia
Depositing User: library UM
Date Deposited: 15 Aug 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/60044

Actions (login required)

View Item View Item