Pengembangan concept mapping assessment sebagai instrumen penilaian untuk meningkatkan penguasaan konsep peserta didik pada materi listrik dinamis / Eny Fachrijah - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan concept mapping assessment sebagai instrumen penilaian untuk meningkatkan penguasaan konsep peserta didik pada materi listrik dinamis / Eny Fachrijah

Fachrijah, Eny (2013) Pengembangan concept mapping assessment sebagai instrumen penilaian untuk meningkatkan penguasaan konsep peserta didik pada materi listrik dinamis / Eny Fachrijah. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Fachrijah Eny. 2013. Pengembangan Concept Mapping Assessment sebagai Instrumen Penilaian untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Peserta Didik pada Materi Listrik Dinamis.Tesis. Prodi Pendidikan Fisika Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. LiaYuliati M.Pd (II) Dr. Wartono M.Pd. Kata Kunci pengembangan CMA penilaian penguasaan konsep listrik dinamis. Tujuan penilaian dalam pembelajaran diantaranya adalah untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran dan melihat keefektifan proses belajar mengajar yang dilakukan dengan cara pengumpulan berbagai data yang bias memberikan informasi tentang perkembangan belajar peserta didik. Penilaian dapat dilakukan dengan menggunakan peta konsep. Penilaian dengan menggunakan peta konsep disebut Concept Mapping Assessment (CMA). Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model CMA sebagai instrumen penilaian untuk meningkatkan penguasaan konsep peserta didik beserta fitur pendukungnya. Terdapat dua model peta konsep yang dikembangkan yaitu CMA model S dan CMA model C. Model S menuntut peserta didik untuk membuat peta konsep berdasarkan daftar yang telah disediakan dan model C menuntut peserta didik untuk membuat peta konsep berdasarkan kreatifitasnya. Penelitian ini menggunakan desain penelitian pengembangan (Research and Development) model ADDIE. Tahapan yang dilakukan meliputi tahap analisis tahap desain tahap pengembangan tahap implementasi dan tahap evaluasi. Pada tahap evaluasi dilakukan ujicoba pada tiga kelas kelas pertama mendapat tugas CMA model S kelas kedua mendapat tugas CMA model C dan kelas ketiga tidak mendapat tugas CMA. Hasil penelitian ini berupa perangkat CMA yang meliputi panduan membuat peta konsep untuk guru dan peserta didik kisi-kisi penulisan soal CMA instrumen CMA model S dan C teknik penskoran dan rambu-rambu jawaban soal CMA dan kisi-kisi soal penguasaan konsep. Perangkat CMA yang dikembangkan telah memenuhi kriteria sangat baik dengan persentase 84 45% pada rentang 0-100%. Persentase ini diperoleh dari rata-rata tujuh bagian perangkat CM. Hasil implementasi perangkat CMA menunjukkan bahwa penguasaan konsep peserta didik yang mendapat tugas CMA model S lebih tinggi dari pada di kelas yang mendapat tugas CMA model C. Penguasaan konsep peserta didik yang mendapat tugas CMA model C lebih tinggi daripada di kelas yang tidak mendapat tugas CMA. Dengan demikian dapat disimpulkan penguasaan konsep peserta didik yang mendapat tugas CMA lebih tinggi dari pada yang tidak mendapat tugas CMA. Saran dalam penelitian ini antara lain sebaiknya guru melakukan pelatihan intensif cara membuat peta konsep bagi peserta didik yang baru mengenal CMA. CMA model S sebaiknya digunakan untuk peserta didik yang baru mengenal CMA. CMA model C digunakan untuk peserta didik yang sudah sering menggunakan CMA

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S2 Pendidikan Fisika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 10 Dec 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/59734

Actions (login required)

View Item View Item