Prasetyaningsih, Ignatia Aning (2013) Efektivitas pembelajaran hypothetical inquiry dan guided inquiry terhadap hasil belajar fisika siswa SMA Negeri 2 Madiun / Ignatia Aning Prasetyaningsih. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Prasetyaningsih Ignatia Aning. 2012. Efektivitas Pembelajaran Hypothetical Inquiry dan Guided Inquiry terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa SMA Negeri 2 Madiun. Tesis Program Studi Pendidikan Fisika Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Lia Yuliati M.Pd. (II) Dr. Markus Diantoro M.Si. Kata Kunci Hypothetical inquiry guided inquiry hasil belajar fisika. Perhatian utama yang mendasari penelitian ini adalah permasalahan yang muncul di kelas yaitu siswa cenderung pasif dengan kegiatan yang terjadi di kelas. Salah satu pembelajaran yang bisa mengatasi masalah tersebut adalah pembelajaran inkuiri. Hypothetical inquiry dan guided inquiry adalah bentuk pelaksanaan pembelajaran inkuiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas pembelajaran hypothetical inquiry dibandingkan pembelajaran guided inquiry. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu atau Quasi Experiment. Desain yang digunakan adalah Postest-Only Control Group Design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Madiun Tahun Pelajaran 2012/2013. Sampel pada penelitian ini dipilih berdasarkan teknik random sampling dengan tiga kelas kelompok sampel. Dua kelas sebagai kelompok eksperimen yang belajar dengan pembelajaran hypothetical inquiry dan pembelajaran guided inquiry sedangkan satu kelas sebagai kelompok kontrol yang belajar dengan pembelajaran konvensional. Pada penelitian ini ketiga kelas diberi tes kemampuan awal dan postest untuk menentukan hasil belajar pada ranah kognitif dan observasi untuk menentukan hasil belajar pada ranah psikomotor dan afektif. Analisis data untuk pengujian hipotesis menggunakan Anava dab uji Scheffe. Hasil penelitian menunjukkan (1) ada perbedaan hasil belajar pada ranah kognitif dan psikomotor antara siswa yang belajar dengan pembelajaran hypothetical inquiry dengan siswa yang belajar dengan pembelajaran guided inquiry akan tetapi tidak ada perbedaan hasil belajar pada ranah afektif (2) ada perbedaan hasil belajar pada ranah kognitif dan psikomotor antara siswa yang belajar dengan pembelajaran hypothetical inquiry dengan siswa yang belajar dengan pembelajaran konvensional akan tetapi tidak ada perbedaan hasil belajar pada ranah afektif (3) ada perbedaan hasil belajar pada ranah kognitif dan psikomotor antara siswa yang belajar dengan pembelajaran guided inquiry dengan siswa yang belajar dengan pembelajaran konvensional akan tetapi tidak ada perbedaan hasil belajar pada ranah afektif (4) pembelajaran hypothetical inquiry lebih efektif dibandingkan pembelajaran guided inquiry. Dengan memperhatikan hasil penelitian saran yang dapat diberikan adalah (1) bagi guru fisika yang berminat menerapkan pembelajaran hypothetical inquiry hendaknya memperhatikan karakteristik materi yang akan disampaikan (2) bagi Pembina Guru (Kepala Sekolah dan Pengawas) yang berminat dengan pembelajaran hypothetical inquiry dapat merekomendasikan pembelajaran ini pada mata pelajaran lain dan (3) bagi peneliti selanjutnya hendaknya dapat melaksanakan penelitian pembelajaran hypothetical inquiry yang murni.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S2 Pendidikan Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 18 Jan 2013 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/59694 |
Actions (login required)
View Item |