Ermawati, Eka Afrida (2016) Students' preferences on a medium of instruction in EFL classroom / Eka Afrida Ermawati. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Ermawati Eka Afrida. 2015. Preferensi Siswa terhadap Penggunaan Bahasa Pengantar di dalam Kelas Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing. Tesis. S2 Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof.Utami Widiati M.A Ph.D (II) Dr. Suharmanto M.Pd Kata Kunci Preferensi Siswa Bahasa Pengantar Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar Code mixing. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu preferensi siswa terhadap penggunaan bahasa pengantar oleh guru bahasa Inggris yang meliputi preferensi mereka terhadap penggunaan bahasa pengantar oleh guru di dalam kelas alasan terhadap pereferensi tersebut dan persepsi mereka tentang waktu yang tepat untuk menggunakan Bahasa Inggris. Untuk mencapai tujuan tersebut peneliti menggunakan rancang study potong lintang. Disain ini dipilih karena peneliti mengambil data dari sampel yang relatif besar (sebanyak 595 sampel yang terdiri dari 585 siswa dan 10 orang guru) dari SMAN 2 Genteng SMAN 1 Gambiran SMAS Taman Siswa dan SMA Plus Darul Hikmah dalam waktu yang relative singkat. Instrumen yang dipakai dalam penelitian ini adalah angket. Ada dua macam angket yang dipakai. Pertama angket preferensi siswa yang disusun menggunakan dua jenis angket yaitu angket terbuka dan angket tertutup menggunakan skala likert dengan skala empat. Angket preferensi siwa digunakan untuk memperoleh informasi dari siswa sedangkan angket guru digunakan untuk menggali informasi dari pihak guru. Berbeda dari angket siswa yang disusun dalam bentuk respon terbuka dan tertutup. Angket guru disusun hanya dalam bentuk respon terbuka. Dalam mengisi angket siswa harus memilih satu jawaban yang sudah disediakan yang meliputi SA (Sangat setuju) A (Setuju) D (Tidak setuju) dan SD (Sangat tidak setuju). Untuk memudahkan proses penghitungan jawaban SA dilambangkan dengan angka 1 A dengan angka 2 D dengan angka 3 dan SD dengan angka 4. Sementara itu ada 16 pertanyaan yang menggunakan skala Likert sehingga nilai minimum yang diperoleh siswa jika menjawab semua pertanyaan adalah16 dan nilai maksimum yang bisa didapat adalah 64. Sedangkan dalam angket respon terbuka ada 11 pertanyaan yang harus diajawab oleh siswa. Setelah angket dikumpulkan peneliti melakukan pengkodean menggunakan Microsoft excel. Kemudian peneliti menghitung respon yang diberikan siswa. Data yang diperoleh kemudian dianalisis kedalam bentuk presentase. Respon dari pertanyaan yang mengarah terhadap pereferensi terhadap penggunaan bahasa Inggris berada pada pilihan SA (sangat setuju). Jawaban siswa pada angket tertutup dugunakan sebagai data pendukung pada jawaban angket dibagian terbuka. Berdasarkan analisis data peneliti menemukan beberapa temuan. Pertama siswa lebih memilih codemixing dengan presentase penggunaan bahasa inggris yang lebih besar sebagai bahasa pengantar didalam kelas karena penggunaan codemixing memudahkan mereka dalam memahami materi yang dijelaskan. Kedua peningkatan kemampuan berbicara dan mendengar menjadi alasan kenapa siswa ingin guru memberikan porsi yang lebih banayak terhadap bahasa Inggris meskipun mereka menggunakan codemixing. Mereka hanya ingin guru memakai bahasa Indonesia untuk menjelaskan grammar. Ketiga siswa tidak ingin guru menggunakan bahasa Inggris ketika bercanda atau ketika mereka harus memahami isi dari sebuah bacaan.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Inggris (ING) > S2 Pendidikan Bahasa Inggris |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 07 Jan 2016 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2016 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/58763 |
Actions (login required)
 |
View Item |