Cahyanto, R. Ferry Sunu (2013) Using pictures information gap games to improve the speaking ability of the Xth graders of SMAN 2 Madiun / R. Ferry Sunu Cahyanto. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Key words gambar partisipasi berbicara kemampuan Information Gap Games Berbicara dipandang sebagai kemampuan dasar dalam mempelajari bahasa Inggris. Siswa Indonesia juga menganggab bahwa menguasai kompetensi berbicara bahasa Inggris merupakan yang paling sulit. Kesulitan dalam belajar berbicara bahasa Inggris juga ditemui di SMAN 2 Madiun. Berdasarkan studi pendahuluan terhadap siswa kelas X diketahui bahwa hanya 31.25 % siswa yang tuntas. Penelitian ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan berbicara menggunakan pictures Information Gap Games. Ada 3 jenis aktivitas dari pictures Information Gap Games yaitu a) Describe and draw b) Find the difference and c) Complete it. Desain penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas Kolaborasi dimana peneliti berperan sebagai pengajar sedangkan guru pengajar bahasa Inggris menjadi kolaborator. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dan terdiri dari enam pertemuan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari di semester ke dua Tahun Ajaran 2012/2013 di SMAN 2 Madiun untuk mata pelajaran bahasa Inggris. Subjek dari penelitian ini adalah kelas XA yang terdiri dari dua puluh siswi dan dua belas siswa. Subjek penelitian ini dipilih berdasarkan hasil dari penelitian pendahuluan yang menyatakan bahwa siswa mempunyai nilai berbicara yang rendah. Instrumen untuk mengumpulkan data adalahobservasi catatan lapangan kuisioner dan wawancara dan test lisan. Penerapan dari gambar Information Gap Games meliputi beberapa posedur seperti 1) Pra-ajar dan latihan kosakata dan tata bahasa untuk tugas tertentu 2) Menjelaskan prosedur bermain dari Information Gap Games dengan cara memberikan contoh melalui sukarelawan di kelas 3) Membagi kelompok dengan 2-4 siswa per kelompok kemudian mengatur kelompok itu untuk mendapatkan partner 4) Membagikan material kepada masing-masing kelompok 5) Meminta siswa berbicara berdasarkan materi yang telah didapatkan siswa dan memimta mereka untuk tidak menunjukkan materi kepada partner mereka 6) Mempresentasikan materi kelompok mereka setelah mereka menyelesaikan tugasnya. Berdasarkan temuan penelitian yang dilakukan dalam 2 siklus kesimpulan yang didapatkan adalah menggunakan mampu meningkatkan kemampuan berbicara dari siswa kelas X SMAN 2 Madiun karena penggunaan pictures Information Gap Games dalam proses belajar mengajar efektif dalam meningkatkan kemampuan berbicara dan peran aktif siswa dalam kegiatan berbicara khususnya ketika siswa bekerja dalam kelompok sebab mereka biasanya bekerja sama untuk menyelesaikan tugas. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa prestasi siswa di hasil penelitian awal ke siklus ke dua berangsur-angsur meningkat. Ada pengaruh positif dari penggunaan gambar Information Gap Games terhadap peningkatan kemampuan berbicara siswa. Hasil akhir penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai siswa di penelitian pendahuluan adalah 66.15 dengan10 siswa yang tuntas dan 22 siswa tidak tuntas. Setelah diterapkannya pictures Information Gap Games di siklus 1 peneliti menemukan rata-rata nilai siswa menjadi 79.86 dengan 28 siswa tuntas sedangkan 4 siswa tidak tuntas. Pada siklus 2 peneliti mendapatkan rata-rata nilai siswa adalah 85.24 dan semua siswa tuntas. Sejalan dengan hasil temuan sebelumnya peneliti menyampaikan saran kepada guru bahasa Inggris sekolah dan peneliti yang lain. Untuk guru bahasa Inggris disarankan untuk menerapkan strategi pictures Information Gap Games dalam pembelajaran berbicara. Guru dapat menerapkannnya tidak terbatas untuk teks narasi tetapi juga untuk jenis teks yang lain. Terlebih lagi guru dapat mencairkan kebosanan siswa menggunakan permainan pictures Information Gap Games. Selain itu Peneliti juga menyarankan kepada guru mata pelajaran yang lain karena permainan pictures Information Gap Games juga sesuai untuk digunakan untuk mata pelajaran lain. Untuk sekolah peneliti menyarankan sekolah dapat mendorong guru-guru untuk menggunakan berbagai macam strategi yang berbeda menggunakan permainan. Untuk peneliti lainnya diharapkan dapat mengadakan penelitian untuk jenis kemampuan yang berbeda dalam seting yang berbeda pula. Selain itu hasilnya bisa memberikan manfaat untuk sekolah bagi peningkatan nilai berbicara bahasa Inggris yang akan berpengaruh pada nilai rata-rata sebagai salah satu persyaratan akreditasi sekolah. Peneliti juga mengaharapkan sekolah dapat memberikan fasilitas kepada para guru demi peningkatan strategi mengajar. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengadakan penelitian untuk jenis kemampuan yang sama ataupun berbeda seperti membaca mendengarkan dan menulis dalam seting yang berbeda. Peneliti juga menyarankan untuk peneliti selanjutnya untuk mengadakan penelitian untuk menjawab pertanyaan kenapa akurasi memiliki nilai terendah diantara apek-aspek yang lain.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Inggris (ING) > S2 Pendidikan Bahasa Inggris |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 30 Apr 2013 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/58646 |
Actions (login required)
View Item |