Efendi, Agik Nur (2018) Pengembangan Bahan Ajar Teks Laporan Hasil Observasi Berbasis Kearifan Lingkungan dengan Metode AFEC (Adventure for Environmental Conservation) pada Kelas X SMA / Agik Nur Efendi. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Efendi Agik Nur. Pengembangan Bahan Ajar Teks Laporan Hasil Observasi Berbasis Kearifan Lingkungan dengan Metode AFEC (Adventure for Environmental Conservation) pada Kelas X SMA. Tesis. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Yuni Pratiwi M.Pd. dan (2) Dr. Nurhadi M.Pd. Kata kunci bahan ajar teks laporan hasil observasi lingkungan kelas X. Bahan ajar memegang peranan penting dalam pembelajaran. Bahan ajar dapat digunakan oleh guru sebagai pedoman aktivitas pembelajaran sekaligus substansi kompetensi yang diajarkan kepada siswa. Peran bahan ajar tidak terlepas dari Kurikulum 2013 yang bertujuan untuk mengembangkan ilmu di berbagai situasi kehidupan baik di sekolah keluarga atau di masyarakat. Jenis teks yang diajarkan kepada siswa dalam Kurikulum 2013 adalah teks laporan hasil observasi. Fungsi sosial teks laporan hasil observasi dianggap sesuai untuk mewadahi muatan kearifan lingkungan. Muatan kearifan lingkungan merupakan nilai-nilai atau pengetahuan luhur agar manusia lebih menghargai dan menjaga kelestarian lingkungan hidup. Hal tersebut tidak terlepas dari krisis lingkungan dan dampak pencemaran lingkungan yang menjadi permasalahan dan perhatian masyarakat dunia saat ini. Oleh karena itu periu dikembangkan bahan ajar yang dapat meningkatkan pengetahuan siswa tentang teks laporan hasil observasi bertema kearifan lingkungan. Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa bahan ajar teks laporan hasil observasi berbasis kearifan lingkungan dengan metode adventure for environmental conservation pada kelas X SMA yang telah diuji keefektifannya. Penelitian pengembangan ini dilakukan dengan prosedur pengembangan model Borg Gall. Model pengembangan ini terdiri atas sepuluh tahapan tetapi penelitian ini dimodifikasi menjadi tujuh tahapan dengan dasar penyesuaian kondisi peneliti. Ketujuh tahap tersebut yaitu (1) potensi dan masalah (2) pengumpulan data (3) desain produk (4) validasi desain (5) revisi desain (6) uji coba pemakaian dan (7) melakukan revisi produk. Uji ahli dan praktisi melibatkan (1) ahli bahan ajar (2) ahli teks (3) ahli lingkungan dan (4) guru bahasa Indonesia. Uji keefektifan dilakukan dengan desain One-Group Pretest-Posttest Design. Penelitian pengembangan ini menghasilkan produk berupa bahan ajar teks laporan hasil observasi berbasis kearifan lingkungan. Produk bahan ajar ini melatih empat kompetensi dasar yaitu mengidentifikasi menginterpretasi menganalisis dan mengkonstruksi teks. Kekhasan bahan ajar ini terletak pada kearifan lingkungan dan metode petualangan yang diadaptasi dari metode pembelajaran berbasis masalah dan metode pembelajaran berbasis proyek. Hasil uji ahli dan praktisi terhadap bahan ajar menunjukkan penilaian yang berkategori sangat layak. Hasil penilaian terhadap bahan ajar menunjukkan bahwa komponen kelayakan isi bahan ajar memperoleh 86 11% (sangat layak) aspek kelayakan penyajian 91 37% (sangat layak) aspek kelayakan bahasa 91 66% (sangat layak) dan aspek kelayakan desain/kegrafikaan 90 00% (sangat layak). Hasil uji coba kepada pengguna menunjukkan bahwa siswa memberikan respon positif terhadap bahan ajar dengan rata-rata 95 77%. Hasil keefektifan menunjukkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan berpengaruh secara signifikan untuk meningkatkan kemampuan siswa menulis teks laporan hasil observasi dan pengetahuan tentang lingkungan. Uji keefektifan menggunakan desain pretes-postes dengan kriteria taraf signifikansi 5%. Data pada penelitian ini diketahui memiliki distribusi normal dan homogen. Hasil uji keefektifan produk diketahui bahwa t -11 307 dan probabilitas sebesar 0 000 (p 0 05). Dengan demikian bahan ajar yang dikembangkan efektuf untuk diimplementasikan. Hasil uji validasi dan uji lapangan dapat disimpulkan bahwa produk penelitian dan pengembangan ini layak digunakan dari aspek isi penyajian bahasa dan kegrafikaan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan produk bahan ajar direkomendasikan untuk dimanfaatkan berbagai pihak. Guru pelajaran Bahasa Indonesia dapat menggunakan hasil penelitian dan pengembangan ini sebagai bahan pengayaan dan pengembangan terkait dengan materi teks laporan hasil observasi. Bahan ajar ini dapat digunakan umumnya oleh guru atau mata pelajaran lainnya misalnya Pendidikan Lingkungan Hidup dan Ilmu Pengetahuan Alam. Hal tersebut karena materi yang tampilkan dalam bahan ajar mengintegrasikan pembelajaran bahasa Indonesia dengan konteks lingkungan. Bahan ajar yang dikembangkan ini juga dapat dimanfaatkan oleh pemerintah selaku pengambil keputusan mengenai pembelajaran lingkungan. Pemerintah dapat menggunakan produk ini sebagai bahan pertimbangan dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia serta pembelajaran lainnya terkait lingkungan hidup. Bahan ajar yang dikembangkan ini mengadaptasi metode petualangan dalam pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran berbasis proyek secara konvensional. Kemajuan teknologi saat ini membuat proses pembelajaran dalam bentuk petualangan melestarikan lingkungan dapat dikemas menjadi bentuk digital misalnya permainan atau Role Playing Game (RPG).
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S2 Pendidikan Bahasa Indonesia |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 21 May 2018 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/58202 |
Actions (login required)
 |
View Item |