Fajar, Yulias Wulani (2013) Pemberdayaan masyarakat melalui Program Rumah Pintar (Studi kasus pada Rumah Pintar "Yasmin" di Kecamatan Gondanglegi berbasis masyarakat TKI) / Yulias Wulani Fajar. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci Pemberdayaan Masyarakat Rumah Pintar Pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu target pembangunan di Indonesia. Melalui pemberdayaan pendidikan diharapkan masyarakat memperoleh berbagai pengetahuan yang dapat digunakan untuk memahami dan memanfaatkan berbagai potensi yang dimilikinya. Proses Pemberdayaan dibidang pendidikan merupakan pendekatan holistik yang meliputi pemberdayaan sumber daya manusia sistem belajar mengajar institusi atau lembaga pendidikan dengan segala sarana dan prasarana pendukung. Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) turut berperan serta dalam pemberdayaan tersebut melalui Program Rumah Pintar. Sebagai syarat berdirinya rumah pintar haruslah terdapat 5 sentra. Sentra-sentra tersebut adalah Sentra Permainan Edukatif Sentra Buku Sentra Komputer Sentra Kriya serta Sentra Panggung dan Audiovisual. Namun demikian dapat ditambah sentra-sentra lainnya jika fasilitas memadai. Penempatan rumah pintar di Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang sesuai dengan kriteria pendirian rumah pintar yakni merupakan daerah yang notabene merupakan kantong pengiriman TKI. Fokus Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemberdayaan masyarakat melalui program rumah pintar di kecamatan Gondanglegi yang berbasis masyarakat TKI rumusan masalah untuk mengetahui (1) Bagaimana Upaya pemberdayaan masyarakat melalui Rumah Pintar Yasmin (2) Perubahan Apa yang di alami oleh masyarakat setelah mengikuti program di Rumah Pintar Yasmin (3) Kondisi yang menghambat dan mendukung pemberdayaan melalui Rumah Pintar Yasmin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan strategi studi kasus. Metode penggalian data menggunakan teknik observasi wawancara dan studi dokumentasi. Informan utama pengelola tutor dan warga belajar rumah pintar. Proses analisis dimulai dengan menelaah seluruh data yang diperoleh analisis data dilakukan dengan membandingkan antara satu informasi dengan informasi yang lain analisis berikutnya dilakukan saat penulis membuat catatan hasil temuan di lokasi penelitian. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan membandingkan data atau informasi yang diperoleh. Hasil penelitian (1) Pemberdayaan Masyarakat melalui Rumah Pintar Yasmin di Kecamatan Gondanglegi di lakukan melalui sentra-sentra yang telah difasilitasi lengkap oleh pemerintah dan SIKIB adapun kelima sentra tersebut adalah sentra baca sentra bermain sentra komputer sentra panggung dan sentra kriya. (2) Program rumah pintar belum mampu manjangkau keseluruhan masyarakat di wilayah kecamatan Gondanglegi namun sebagian warga masyarakat yang mengikuti kegiatan pembelajaran ketrampilan sentra kriya rumah pintar telah membuka usaha sendiri hal ini merupakan bentuk nyata proses pemberdayaan masyarakat dan sebagai bukti kepada warga bahwa di negeri sendiri mereka mampu mendapatkan penghasilan dan meningkatkan kesejahteraan. (3) Dukungan dari berbagai pihak terutama dari pemerintah baik pusat maupun daerah sangat membantu proses pemberdayaan masyarakat melalui rumah pintar di wilayah kecamatan Gondanglegi. Komitmen sosial yang ditunjukkan oleh tutor dan pengelola merupakan bentuk dukungan yang sangat berdampak besar bagi proses pemberdayaan. (4) Hambatan juga dialami dalam proses pemberdayaan di masyarakat terutama masalah biaya operasional lembaga sedangkan hambatan - hambatan lain yang muncul bisa diatasi oleh rumah pintar. Saran Penelitian (1) Pengelola hendaknya lebih giat lagi mensosialisasikan keberadaan rumah pintar kepada masyarakat di wilayah Gondanglegi dengan lebih memperkenalkan fasilitas dan layanan program apa saja yang ada agar masyarakat menyadari keberadaan rumah pintar ada untuk membantu mereka. (2) Mengurus legalitas lembaga berkenaan dengan ijin operasional rumah pintar agar bisa di gunakan untuk mengakses program pendidikan masyarakat yang ada agar eksistensi rumah pintar tetap berlangsung. (3) Meningkatkan layanan dan program yang diberikan kepada masyarakat dengan menghadirkan kegiatan baru di setiap sentra rumah pintar yang lebih menarik agar pengunjung dapat merasakan manfaatnya bagi peningkatan kualitas hidup mereka. (4) Masyarakat hendaknya memanfaatkan dengan baik segala fasilitas yang ada di rumah pintar dan berpartisipasi aktif dalam mensukseskan kegiatan dan program pemberdayaan masyarakat di rumah pintar karena tujuan dari kegiatan dan program tersebut di peruntukkan bagi masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan hidupnya (5) Bagi Peneliti selanjutnya dapat meneliti lebih lanjut mengenai masyarakat yang belum terjangakau program rumah pintar serta warga belajar yang belum mampu membuka usaha sendiri setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ketrampilan di sentra kriya.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Pendidikan Luar Sekolah (PLS) > S2 Pendidikan Luar Sekolah |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 23 Jul 2013 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/57820 |
Actions (login required)
View Item |