Ansori, Aan (2017) Hubungan supervisi pembelajaran, iklim organisasi sekolah dan motivasi kerja dengan kinerja guru sekolah dasar di Kecamatan Pandeglang Kabupaten Pandeglang / Aan Ansori. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Ansori Aan. 2017. Hubungan Supervisi Pembelajaran Iklim Organsisasi Sekolah dan Motivasi Kerja dengan Kinerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Pendeglang Kebupaten Pandeglang. Tesis Program Studi Manajemen Pendidikan Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. H. Ali Imron M. Pd. M. Si. (II) Dr. Hj. Maisyaroh M. Pd. Kata Kunci supervisi pembelajaran iklim organisasi sekolah motivasi kerja kinerja guru Pendidikan merupakan hal penting bagi kehidupan dan kemajuan suatu bangsa di berbagai bidang. Kehidupan bangsa akan lebih maju baik secara materi dan non material jika ditunjang dengan pendidikan yang memadai dan berkualitas. Maju mundurnya dan naik turunnya kualitas pendidikan saat ini bersumber dari salah satu komponen pendidikan yaitu guru. Guru yang baik selalu berupaya meningkatkan kinerjanya. Kinerja tinggi akan berdampak lebih baik pada meningkatnya kualitas pembelajaran. Berhubungan dengan kinerja guru ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan sehingga guru dapat melaksanakan tugas profesionalnya dengan baik. Faktor tersebut yaitu tingkat supervisi pembelajaran iklim organisasi sekolah dan motivasi kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang (1) hubungan langsung anatara supervisi pembelajaran dan motivasi kerja (2) hubungan langsung antara iklim organisasi sekolah dan motivasi kerja (3) hubungan simultan antara supervisi pembelajaran dan iklim organisasi sekolah dengan motivasi kerja (4) hubungan langsung antara supervisi pembelajaran dan kinerja guru (5) hubungan langsung antara iklim organisasi sekolah dengan kinerja guru (6) hubungan langsung antara motivasi kerja dengan kinerja guru (7) hubungan tidak langsung antara supervisi pembelajaran dan kinerja guru melalui motivasi kerja (8) hubungan tidak langsung antara iklim organisasi sekolah dan kierja guru melalui motivasi kerja (9) hubungan langsung secara simultan antara supervisi pembelajaran iklim organisasi sekolah dan motivasi kerja dengan kinerja guru. Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jumlah sampel dalam penelitian ini 144 responden yang ditentukan dengan teknik proporsional random sampling. Data diperoleh melalui media angket yang berbentuk skala likert. Proses analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis jalur (path analysis). Guna menguji pola hubungan variabel penelitian maka digunakan analisis jalur (path analysis) dengan program SPSS 18.0. for windows. Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa (1) terdapat hubungan langsung antara supervisi pembelajaran dan motivasi kerja dengan besar koefisien jalur (beta) 0 553 (2) terdapat hubungan langsung antara iklim organisasi sekolah dan motivasi dengan besar koefisien jalur (beta) 0 441 (3) terdapat hubungan simultan antara supervisi pembelajaran dan iklim organisasi sekolah dengan motivasi kerja dengan besaran koefisien determinan 0 978 (4) terdapat hubungan langsung antara supervisi pembelajaran dan kinerja guru dengan besar koefisien jalur (beta) 0 332 (5) terdapat hubungan langsung antara iklim organisasi sekolah dengan kinerja guru dengan besar koefisien jalur (beta) 0 264 (6) terdapat hubungan langsung antara motivasi kerja dengan kinerja guru dengan besar koefisien jalur (beta) 0 400 (7) terdapat hubungan tidak langsung antara supervisi pembelajaran dan kinerja guru melalui motivasi kerja dengan besar koefisien jalur (beta) 0 221 (8) terdapat hubungan tidak langsung antara iklim organisasi sekolah dan kinerja guru melalui motivasi dengan besar koefisien jalur (beta) 0 176 (9) terdapat hubungan langsung secara simultan antara supervisi pembelajaran iklim organisasi sekolah dan motivasi kerja dengan kinerja guru dan besar koefisien determinasi 0 982. Berdasarkan temuan pada penelitian ini disarankan kepada (1) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaa Kabupaten Pandeglang seyogyanya dapat memberikan arahan kepada para kepala sekolah untuk memprioritaskan pelaksanaan supervisi pembelajaran di setiap sekolah guna meningkatkan motivasi dan kinerja guru dengan tetap memperhatikan situasi dan kodisi sekolah agar selalu kondusif (2) Kepala Sekolah sebaiknya dalam rangka meningkatkan kinerja guru perlu memahami teknik dan dapat melaksanakan supervisi pembelajaran di sekolah menjaga iklim organisasi sekolah tetap kondusif dan meningkatkan motivasi kerja bagi guru melakukan sosialisai tentang supervisi pembelajaran agar guru lebih memahami makna supervisi sehingga jadi solusi mengatasi masalah guru dalam pembelajaran di sekolah supervisi pembelajaran diprioritaskan untuk membantu guru dengan menggunakan teknik yang tepat dan dilakukan secara berkala guna meningkatkan kinerja guru (3) guru sebaiknya dapat melakukan perubahan yang positif pada diri dan profesinya dengan meningkatkan pemahaman tentang supervisi pembelajara iklim organisasi sekolah dan motivasi kerja yang dapat mendukung terhadap kinerjanya memiliki sikap terbuka terhadap masalah yang dihadapi dalam pembelajaran sehingga mendukung terlaksananya supervisi pembelajaran selain mendukung terlaksana-nya supervisi pembelajaran juga tetap menjaga iklim sekolah yang kondusif dan harus memiliki motivasi kerja tinggi agar kinerjanya meningkat.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S2 Manajemen Pendidikan |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 15 May 2017 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/57615 |
Actions (login required)
 |
View Item |