Manajemen Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) (studi multisitus di SDN Sisir 05, SDN Oro-oro Ombo 02, dan SDN Sidomulyo 01) Kecamatan Batu Kota Batu / Sri Mulyanah - Repositori Universitas Negeri Malang

Manajemen Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) (studi multisitus di SDN Sisir 05, SDN Oro-oro Ombo 02, dan SDN Sidomulyo 01) Kecamatan Batu Kota Batu / Sri Mulyanah

Mulyanah, Sri (2013) Manajemen Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) (studi multisitus di SDN Sisir 05, SDN Oro-oro Ombo 02, dan SDN Sidomulyo 01) Kecamatan Batu Kota Batu / Sri Mulyanah. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci manajemen KTSP perencanaan implementasi dan evaluasi Seiring dengan berlakunya era otonomi daerah serta dalam rangka penerapan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah pemerintah telah merumuskan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Sebuah kurikulum tidak hanya sekedar instruksi pembelajaran yang disusun oleh pemerintah untuk diterapkan di sekolah masing-masing. Kecenderungan sebagian guru mengadopsi secara utuh perencanaan pembelajaran yang belum tentu sesuai dengan karakteristik peserta didiknya ini merupakan indikasi bahwa kemampuan guru tersebut dalam merancang perencanaan pembelajaran masih perlu ditingkatkan. Merujuk pada paparan diatas maka diambil beberapa fokus penelitian antara lain (1) Bagaimana proses penyusunan KTSP di SDSN (SDN Sisir 05 SDN Oro-oro Ombo 02 dan SDN Sidomulyo 01) Kecamatan Batu-Kota Batu (2) Bagaimana implementasi/ penerapan KTSP di SDSN (SDN Sisir 05 SDN Oro-oro Ombo 02 dan SDN Sidomulyo 01) Kecamatan Batu-Kota Batu (3) Bagaimana evalusasi yang meliputi proses dan hasil terhadap pelaksanaan KTSP di SDSN (SDN Sisir 05 SDN Oro-oro Ombo 02 dan SDN Sidomulyo 01) Kecamatan Batu-Kota Batu Jenis penelitan ini adalah kualitatif dengan rancangan studi multi situs (multi-site studies). Lokasi penelitian ini ada 3 (tiga) sekolah dasar. Situs pertama SDN Sisir 05 Batu yang beralamat di Jalan Arjuno Nomor 40B Kecamatan Batu. Situs kedua yaitu SDN oro-oro Ombo 02 Batu beralamatkan di jalan raya Oro-oro Ombo Kecamatan Batu Sedangkan situs ketiga yakni SDN Sidomulyo 01 Kecamatan Batu. Sumber data dalam penelitian ini adalah 1) Informan 2) Peristiwa atau aktifitas 3) Tempat atau lokasi 4) Benda beragam gambar dan 5) Rekaman dan dokumen dan arsip. Dalam mengumpulkan data-data penulis membutuhkan alat Bantu (instrumen penelitian). (1) Pedoman wawancara (2) Pedoman Observasi (3) Alat Perekam.Tehnik pengumpulan data yang dapat digunakan adalah 1) wawancara mendalam 2) observasi partisipan dan 3) studi dokumentasi. Kegiatan analisis data terdiri dari reduksi penyajiaan data dan penyimpulan. Analisis data dilakukan melalui 1) Mengorganisasikan Data 2) Pengelompokan berdasarkan Kategori Tema dan pola jawaban 3) Menguji Asumsi atau Permasalahan yang ada terhadap Data 4) Mencari Alternatif Penjelasan bagi Data dan 5) Menulis Hasil Penelitian. Berdasar temuan penelitian dapat disimpulkan perencanaan KTSP dilaksanakan melalui kegiatan blockgrant yaitu melalui workshop kolektif yang diadakan dan diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Batu. Tahapan penyusunan diawali dari perencanaan yang dilakukan oleh masing-masing sekolah melalui tim pengembang sekolah yang dibentuk langsung oleh kepala sekolah. Tim pengembang sekolah dibantu oleh guru-guru juga stakeholder di sekolah. Ketiga sekolah memiliki cara tersendiri dalam melakukan tahapan ini mulai sosialisasi hingga pelaksanaan akan tetapi terdapat beberapa kesamaan dalam prosesnya. Baik faktor pendukung maupun kendala. Salah satu yang Nampak yaitu kurangnya sumber buku dan referensi sehingga dalam tahapan perencanaan KTSP masih merasa kesulitan dan butuh bimbingan langsung baik dari nara sumber workshop maupun asesor (pengawas) di dari dinas terkait. Manajemen Pelaksanaan berjalan sesuai dengan kebutuhan kondisi riil di sekolah. Hasil penyusunan rencana hingga draft kurikulum sekolah yang didapatkan melalui kegiatan workshop diimplementasikan langsung di masing-masing sekolah. Manajemen Evaluasi dilaksanakan secara langsung karena proses kolektif yang bersamaan dan jangka waktu yang lama. Selain kerjasama kepala sekolah dengan pengawas dinas pendidikan terkait sangat menentukan evalusasi dan monitoring pelaksanaan KTSP. Kendala yang muncul adalah kesibukan dan referensi terhadap instrument pelaksanaan KTS yang belum dipahami benar oleh kepala sekolah. Dari kesimpulan disarankan perlu adanya bimbingan dan pelatihan yang bersifat kontinyu atau berkelanjutan guna peningkatan khusunya pendidikan di Kecamatan Batu. Maka dibutuhkan pembinaan terhadap sekolah baik itu guru maupun karyawan. Selain itu untuk pengembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam disiplin pendidikan bahwa penerapan dan pengembangan kurikulum sangat dibutuhkan dalam proses belajar mengajar yang efektif di lembaga pendidikan sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S2 Manajemen Pendidikan
Depositing User: library UM
Date Deposited: 25 Jan 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/57487

Actions (login required)

View Item View Item