Kepimpinan Kyai dalam meningkatkan mutu pendidikan pesantren mahasiswa (Studi multi kasus pada Pesantren Al-Hikam Putra) Malang dan Pesantren Luhur Putri Malang) / Hendro Guntur - Repositori Universitas Negeri Malang

Kepimpinan Kyai dalam meningkatkan mutu pendidikan pesantren mahasiswa (Studi multi kasus pada Pesantren Al-Hikam Putra) Malang dan Pesantren Luhur Putri Malang) / Hendro Guntur

Guntur, Hendro (2010) Kepimpinan Kyai dalam meningkatkan mutu pendidikan pesantren mahasiswa (Studi multi kasus pada Pesantren Al-Hikam Putra) Malang dan Pesantren Luhur Putri Malang) / Hendro Guntur. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Hendro Guntur. 2009. Kepemimpinan Kyai dalam Meningkatkan Mutu pendidikan Pesantren Mahasiswa ( Studi Multikasus pada Pesantren Al-Hikam Putra dan Pesantren Luhur Putri Malang ). Tesis Program Studi Manajemen Pandidikan Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Kusmintardjo M.Pd. (II) Prof. Dr. A. Sonhadji K H M.A. Ph.D. Kata kunci kepemimpinan kyai mutu pendidikan pondok pesantren Pesantren sebagai lembaga non-formal telah berkembang dari tahun ke tahun. Perkembangan pesantren kini telah mengalami kemajuan tidak hanya berkembang di pedesaan tapi juga berkembang ke perkotaan. Pesantren kini tampil dengan wajah baru sebagai pesantren modern. Pesantren kini tidak bisa dipandang sebelah mata karena keberhasilannya dalam mencetak generasi-generasi unggul di masa perjuangan dan masa kini. Perencanaan yang matang dengan sistim pengorganisasian yang tertata rapi membuat pesantren disegani oleh lembaga-lembaga formal lainnya. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mendiskripsikan kepemimpinan kyai dalam meningkatkan mutu pendidikan di Pesantren Mahasiswa Al-Hikam dan Lembaga Tinggi Pesantren Luhur Malang. Sedang secara khusus tujuan penelitian ini untuk mendiskripsikan (1) Bagaimanakah kepemimpinan kyai dalam memotivasi peningkatan mutu pendidikan di pesantren mahasiswa AI-Hikam dan Lembaga Tinggi Pesantren Luhur Malang (2) Tipe kepemimpinan kyai dalam meningkatkan mutu pendidikan di pesantren mahasiswa AI-Hikam dan Lembaga Tinggi Pesantren Luhur Malang (3) Inovasi kepemimpinan kyai dalam meningkatkan mutu di pesantren mahasiswa AI-Hikam dan Lembaga Tinggi Pesantren Luhur Malang dan(4)Resistensi terhadap inovasi kepemimpinan kyai dalam meningkatkan mutu pendidikan di pesantren mahasiswa AI-Hikam dan Lembaga Tinggi Pesantren Luhur Malang. Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan multikasus. Adapun teknik pengumpulan data melalui wawancara observasi partisipan dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya peran kepemimpinan kyai dalam meningkatkan mutu pendidikan di pesantren mahasiswa AI-Hikam dan Lembaga Tinggi Pesantren Luhur Malang yang diukur dari (1) peranan sebagai motivator di Pesantren Mahasiswa AI-Hikam dan Lembaga Tinggi Pesantren Luhur Malang oleh kyai kepada pengurus dan santri. Motivasi dilakukan secara face to face dan secara terprogram yakni pada saat pengajian rutin dan kegiatan halaqoh (2) Tipe kepemimpinan kyai dalam mengembangkan pondok pesantren adalah tipe kepemimpinan transformasional karena pengasuh telah berhasil merealisasikan tiga hal yang merupakan perilaku dari seorang pemimpin tranformasional. Tiga hal yang dimaksud adalah membuat para pengikutnya menjadi lebih peka akan pentingnya hasil-hasil pekerjaan memotivasi bawahan untuk memindahkan kepentingan diri sendiri untuk kepentingan pesantren dan memberikan perhatian serta meningkatkan kebutuhan para bawahannya (3) Kyai dalam melakukan inovasi memiliki kewajiban untuk mempertimbangkan faktor pendukung dan resistensinya. Faktor pendukung yaitu memiliki gedung pesantren yang megah fasiltas dan layanan khusus yang mendukung kemajuan pesantren layanan akademik dan inovasi dalam meningkatkan mutu pendidikan program kerja yang tersusun secara rasional dan sesuai dengan kebutuhan santri iklim kerja motivasi dan semangat kerja yang tinggi dari bawahan dukungan dari masyarakat terhadap pesantren lingkungan pesantren yang kondusif kegiatan ekstrakurikuler yang bervariasi kyai dan pengurus memiliki komitmen terhadap pengembangan budaya dan agama di pesantren (4) Adapun faktor resistesi terhadap inovasi kepemimpinan kyai dalam meningkatkan mutu pendidikan yaitu kedisiplinan santri kurang disebabkan oleh banyaknya kegiatan di kampusnya kurangnya ruangan untuk pengajaran klasikal kualitas pertemuan kyai dengan santri kurang. Upaya yang harus dilakukan pengasuh adalah faktor pendukung kepemimpinan kyai dapat dikembangkan terus agar bawahan dapat meningkatkan kinerjanya lebih baik kemudian faktor resistensinya dapat diperkecil. Saran dalam penelitian ini (1) untuk Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang kualitas pertemuan antara kyai dengan santri dan pengurus lebih ditingkatkan lagi agar program kerja pesantren dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan tujuan pesantren. Kepala pesantren dapat mengoptimalkan pemberian wewenang oleh kyai dalam mengelola pesantren melalui komunikasi yang terbuka baik dengan kyai pengurus dan santri agar dapat meningkatkan mutu pendidikan (2) untuk Lembaga Tinggi Pesantren Luhur Malang pesantren merupakan milik umat bukan milik kyai dan keluarganya kyai perlu mengkader calon-calon pengganti beliau agar nantinya siap untuk melanjutkan perjuangan kyai dalam meningkatkan mutu pendidikan. Kesibukan para ustadz yang umumnya dosen di perguruan tinggi dapat menghambat kemajuan santri untuk itu pengasuh perlu lebih selektif dalam memilih pengajar. ABSTRACT Guntur Hendro. 2009. Moslem Cleric s Leadership in Developing the Quality of Education at University Students Islamic Boarding-school (Multi-cases Study Islamic Boarding school of Al-Hikam for male students and Islamic Boarding school for female students in Malang). Thesis Study Program of Education Management Graduate Program State University of Malang. Advisors (I) Dr. Kusmintardjo M.Pd. (II) Prof. A. Sonhadji M.A. Ph.D. Key words cleric s leadership quality of education Islamic boarding school. Islamic school as a non-formal institution has been developing from time to time. The development of Islamic school has been in progress not only in rural but also in urban areas. This school has performed new identity as a modern Islamic school. Today the existence of Islamic school cannot be underestimated as its success in educating outstanding generations in the past and present. The well-organized planning makes the Islamic school respected by other formal institutions. In general the study is aimed to describe the role of cleric s leadership in improving the quality of education at Islamic boarding school of Al-Hikam and Islamic school of Luhur in Malang. Specifically the purpose of this study is to describe (1) How the role of cleric in motivating the development of quality of education in Islamic Boarding School of Al-Hikam and Higher Islamic boarding School of Luhur Malang (2) The leadership s type of cleric in developing quality of education in the Islamic boarding school of Al-Hikam and higher Islamic institution of Luhur Malang (3)The innovation of cleric s leadership in developing the quality in Islamic Boarding School of Al Hikam and Higher Islamic institution of Luhur Malang and (4) the resistance to the innovation of cleric in developing quality of education in Al-Hikam Boarding School and Higher boarding school of Luhur Malang. The design used in this study is qualitative with multi-cases design. The data collection are gathered by interview observation of participants and documentation The result of this study shows the availability of the role of cleric s leadership in developing the quality of education at Islamic Boarding school of Al Hikam and Higher Islamic Institution of Luhur Malang measured from (1) the role as motivator in Islamic boarding school of Al Hikam and Higher Islamic Institution of Luhur transferred from cleric to the staff and students. The motivation is done incidentally (face to face) and programmed well i.e. when there is a routine Islamic speech and in the halaqoh activity (2) the type of cleric s leadership in developing Islamic school is transformational leadership as the caretakers have succeeded realizing three things that become behavior from a transformational leader. These three things mentioned like making his followers become more sensitive to the importance of work s results motivating his staffs to focus on the Islamic school s importance rather than his own and both give attention and increase the need of his staffs (3) the clerics have responsibility to consider the supporting factors and its resistance. The supporting factors are having luxurious buildings special facilities and services supporting the progress of Islamic boarding school academic service and innovation in developing the quality of education rationally well managed work programs matched with students need work s situation high level motivation and work enthusiasm from the employee the support of community to the boarding Islamic school the various extracurricular activity clerics and staff have commitment to the development of culture and religion in Islamic boarding school (4) the resistance factors to the innovation of cleric in the development of quality of education are the lack of discipline of the students caused by many activities in their college lack of room for classical teaching lack of quality in meeting between clerics and students. The effort that should be done by the caretaker is the supporting factors of clerics leadership can be developed continuously in order the staff can increase his works better and then the resistance factors can be eliminated. The suggestions in this study are (1) For Al-Hikam Islamic boarding school the quality of meeting between the clerics and the students and staff should be done more in order the works program of the Islamic Boarding school can be done well in accordance with the Islamic boarding school s purpose. The head of Islamic boarding school can apply the gift of authority optimally from clerics in managing Islamic Boarding School through good communication with clerics staff and students in order to develop the quality of education (2) For Higher Islamic Institution of Luhur is for society not clerics and their family clerics need to prepare cadres for candidates for substitutes in order to be ready to continue the clerics activities in developing the quality of education. The business of Moslems teachers commonly as lecturers in universities can hamper the progress of the Moslem students for that reason the caretaker need to be more selective in choosing the teachers.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S2 Manajemen Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 16 Feb 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/57384

Actions (login required)

View Item View Item