Perbedaan hasil belajar kognitif antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran scaffolding berbasis TAI dan yang belajar dengan cooperative learning tipe STAD pada mata pelajaran sejarah / Kiki Risna Ami Fadilah - Repositori Universitas Negeri Malang

Perbedaan hasil belajar kognitif antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran scaffolding berbasis TAI dan yang belajar dengan cooperative learning tipe STAD pada mata pelajaran sejarah / Kiki Risna Ami Fadilah

Fadilah, Kiki Risna Ami (2016) Perbedaan hasil belajar kognitif antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran scaffolding berbasis TAI dan yang belajar dengan cooperative learning tipe STAD pada mata pelajaran sejarah / Kiki Risna Ami Fadilah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Fadilah Kiki Risna Ami. 2016. Perbedaan Hasil Belajar Kognitif antara Siswa yang Belajar dengan Model Pembelajaran Scaffolding Berbasis TAI dan yang Belajar dengan Cooperative Learning tipe STAD pada Mata Pelajaran Sejarah. Skripsi. Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Najib Jauhari S.Pd. M.Hum. (II) Drs. Kasimanuddin Ismain M.Pd. Kata Kunci model pembelajaran scaffolding Team Assisted Individually (TAI) Student Team Achievement Divisions (STAD) hasil belajar kognitif. Keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan banyak bergantung pada bagaimana proses pembelajaran dapat berlangsung secara efektif. Keberhasilan pembelajaran dapat terjadi apabila siswa aktif dalam proses pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang dapat membuat siswa aktif adalah model pembelajaran Scaffolding berbasis TAI. Model pembelajaran tersebut membantu siswa membangun pengetahuan secara kelompok dengan interaksi bersama teman sebayanya. Hal tersebut dapat membuat siswa saling mengembangkan berbagai pengetahuan dalam kelompoknya sehingga siswa akan lebih memahami materi. Lembar kerja yang diberikan kepada setiap individu juga dapat membuat siswa bertanggung jawab terhadap tugasnya masing-masing. Penelitian ini betujuan untuk mengkaji tentang perbedaan hasil belajar kognitif siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran scaffolding berbasis TAI dan yang belajar menggunakan model pembelajaran cooperative learning tipe STAD pada matapelajaran Sejarah Kelas X SMKN 12 Malang. Model pembelajaran cooperative learning tipe STAD merupakan model pembelajaran yang biasa digunakan pada pembelajaran sejarah di SMKN 12 Malang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian quasi experiment. Rancangan penelitian ini adalah Two-group Posttest-only Design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMKN 12 Malang. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X TKJ 2 sebagai kelas eksperimen dan X TKJ 3 sebagai kelas kontrol. Teknik penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah probability sampling dengan jenis simple random sampling. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa RPP LKS lembar observasi dan tes hasil belajar siswa. Data yang dikumpulkan diolah secara statistik dengan menggunakan uji Mann Whitney U Test pada taraf signifikansi 945 0 05. Analisis data dilakukan dengan bantuan program SPSS 16 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran scaffolding berbasis TAI dan siswa yang belajar dengan model pembelajaran cooperative learning tipe STAD. Dari hasil uji U menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0 000 yaitu kurang dari 0 05 maka Ho ditolak dan Hi diterima. Hal ini juga dapat dilihat dari nilai rata-rata hasil belajar kognitif siswa yang menunjukkan bahwa pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar 79 31 sedangkan kelas kontrol sebesar 62 69. Hal tersebut dikarenakan model pembelajaran scaffolding berbasis TAI dapat meningkatkan kemampuan sosial dan pengetahuan siswa kondisi kelas lebih terstruktur meningkatkan motivasi dalam belajar dapat melibatkan siswa untuk aktif dalam proses belajar menciptakan rasa peduli dan rasa tanggungjawab terhadap teman serta bagi siswa yang pandai dapat mengembangkan kemampuan dan ketrampilannya. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan bagi guru Sejarah untuk menggunakan model pembelajaran scaffolding berbasis TAI sebagai variasi model pembelajaran dalam kelas karena dapat berpengaruh terhadap hasil belajar kognitif siswa. Bagi peneliti lain hendaknya dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap materi yang lain sehingga dapat diketahui efektifitasnya terhadap mata pelajaran sejarah secara keseluruhan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah
Depositing User: library UM
Date Deposited: 13 Jul 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/54865

Actions (login required)

View Item View Item