Dzikrya, Siti Husnud (2014) Marginalisasi industri kerajinan gerabah di Desa Rendeng Kabupaten Bojonegoro serta nilai pendidikannya / Siti Husnud Dzikrya. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Dzikrya Siti. Husnud. 2014. Marginalisasi Industri Kerajinan Gerabah di Desa Rendeng Kabupaten Bojonegoro serta Nilai Pendidikannya. Skripsi. Program Studi Pendidikan Sejarah Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. GM. Sukamto M.Pd M.Si (II) Drs. Marsudi M.Hum. Kata Kunci marginalisasi kerajinan gerabah Rendeng Bojonegoro nilai pendidikan 12288 12288 12288 12288 Gerabah adalah salah satu benda peninggalan masa Prasejarah yang sampai sekarang masih digunakan oleh masyarakat. Namun seiring dengan berkembangnya teknologi dan informasi membuat masyarakat perkotaan dan pedesaan beralih menggunakan barang modern dengan bahan plastik dan alumunium. Hal ini menyebabkan kerajinan gerabah semakin terpinggirkan. Penulis tertarik mengkaji tema ini pertama belum banyak yang meneliti tentang industri kerajinan gerabah yang ada di Bojonegoro. Kedua ingin mengenalkan kepada masyarakat luas bahwa Desa Rendeng merupakan salah satu desa penghasil kerajinan gerabah yang pembuatannya masih tradisional. Ketiga kerajinan gerabah ini merupakan salah satu matapencaharian bagi penduduk desa Rendeng yang sampai sekarang masih berlangsung. Keempat nilai guna dari kerajinan gerabah tidak bisa digantikan oleh kerajinan lain. Kelima ingin mengkaji lebih dalam tentang faktor-faktor yang menyebabkan gerabah Rendeng mengalami marginalisasi dan kondisi kekinian pembuatan gerabah di Desa Rendeng. 12288 12288 12288 12288 Penelitian ini memiliki tiga rumusan masalah yaitu (1) Bagaimanakah kondisi kekinian tentang pembuatan gerabah di Desa Rendeng (2) Bagaimanakah faktor-faktor yang menyebabkan marginalisasi industri kerajinan gerabah Rendeng (3) Bagaimanakah nilai pendidikan yang terkandung dalam industri kerajinan gerabah Rendeng . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Sumber data dari penelitian ini adalah sumber primer terdiri dari kepala desa pengrajin penjual gerabah pemilik rumah makan Padang pihak Disperindag karyawan Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional dan Daerah) dan pengguna alat dapur dari batu sumber sekunder meliputi buku artikel skripsi jurnal surat kabar dan internet yang relevan dengan tema penelitian. Teknik pengumpulan data meliputi observasi wawancara semiterstruktur dan dokumentasi tertulis maupun gambar. Analisis data meliputi pengumpulan data reduksi data penyajian data dan kesimpulan. Pengecekan keabsahan temuan menggunakan triangulasi teknik. 12288 12288 12288 12288 Hasil dari penelitian ini adalah kondisi kekinian tentang pembuatan gerabah di Desa Rendeng menggunakan metode putar dan metode cetakan. Metode putar digunakan untuk membuat gerabah jenis peralatan dapur sedangkan metode cetakan digunakan untuk membuat gerabah jenis celengan. Faktor luar yang menyebabkan marginalisasi industri kerajinan gerabah di Desa Rendeng yaitu adanya barang-barang modern seperti plastik dan alumunium adanya alat dapur dari batu serta adanya gaya hidup masyarakat yang berubah-ubah mengikuti perkembangan zaman. Faktor dari dalam meliputi tidak adanya regenerasi yang melanjutkan pekerjaan sebagai pengrajin gerabah adanya pekerjaan sampingan mahalnya alat putar (perbot). Nilai pendidikan yang terkandung dalam penelitian ini adalah nilai pokok pendidikan kewirausahaan yang diintegrasikan pada mata pelajaran sejarah dan prakarya kewirausahaan pada sekolah SMA N 1 Kasiman. 12288 12288 12288 12288 Berdasarkan penelitian ini penulis mengharapkan pihak-pihak yang terkait di antaranya pengrajin gerabah Rendeng pengguna gerabah Dinas Perindustrian Kabupaten Bojonegoro dapat terus menjaga dan melestarikan kerajinan gerabah Rendeng dengan cara menggunakan produk gerabah pada kehidupan sehari-hari. Begitu juga dengan peneliti selanjutnya yang ingin mengkaji lebih lanjut terkait tema ini dapat melanjutkan penelitian ini. Misalnya dalam hal proses pewarisan budaya tradisional dari satu generasi ke generasi lainnya. Dengan mengkaji masalah pewarisan budaya diharapkan mampu melestarikan budaya yang ada.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 08 Aug 2014 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2014 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/54725 |
Actions (login required)
 |
View Item |