Perkembangan seni pertunjukan tari rondhing dalam masyarakat Pamekasan (1970-2011) / Khairul Anwar - Repositori Universitas Negeri Malang

Perkembangan seni pertunjukan tari rondhing dalam masyarakat Pamekasan (1970-2011) / Khairul Anwar

Anwar, Khairul (2013) Perkembangan seni pertunjukan tari rondhing dalam masyarakat Pamekasan (1970-2011) / Khairul Anwar. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Anwar Khairul. 2013. Perkembangan Seni Pertunjukan Tari Rondhing dalam Masyarakat Pamekasan (1970-2011). Skripsi Jurusan Sejarah. Program Studi Pendidikan Sejarah. FIS. Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Nur Hadi M.Pd. M.Si (II) Drs. Irawan M.Hum Kata Kunci Perkembangan Seni Pertunjukan Tari Rondhing Masyarakat Pamekasan Tari Rondhing merupakan sebuah drama tari komedi yang menampilkan suatu cerita tentang baris-berbaris pada masa penjajahan Belanda. Seni pertunjukan tari Rondhing merupakan kesenian khas Kabupaten Pamekasan. Dalam masyarakat Pamekasan tari Rondhing mempunyai beberapa nama yaitu tari baris dan tari kenca . Dalam perkembangannya setiap masyarakat akan mengalami perubahan-perubahan. Demikian pula dengan tari Rondhing perubahan yang terjadi dalam tari Rondhing tergantung pada perubahan yang terjadi di dalam masyarakat Pamekasan sebagai masyarakat pendukung. Sebagai seni budaya unggulan Kabupaten Pamekasan tidak banyak kajian ilmiah yang membahas tentang perkembangan tarian ini. Dampaknya banyak generasi muda Pamekasan yang tidak mengerti tentang tari Rondhing. Berkaitan dengan itulah yang menjadi latar belakang dari penelitian ini. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) bagaimanakah sejarah awal lahirnya seni pertunjukan tari Rondhing dalam masyarakat Pamekasan 2) bagaimanakah perkembangan seni pertunjukan tari Rondhing dari tahun 1970 sampai 2011 dalam masyarakat Pamekasan 3) bagaimanakah perkembangan fungsi seni pertunjukan tari Rondhing dari tahun 1970-2011 . Sedangkan tujuan penelitian adalah 1) mendeskripsikan sejarah awal lahirnya seni pertunjukan tari Rondhing di dalam masyarakat Pamekasan 2) mendeskripsikan perkembangan seni pertunjukan tari Rondhing di Kabupaten Pamekasan mulai tahun 1970-2011 dalam masyarakat Pamekasan 3) mendeskripsikan dan menganalisis pergeseran fungsi seni pertunjukan tari Rondhing dalam kurun waktu sejak tari Rondhing lahir sampai tahun 2011. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah. Metode penelitian sejarah terdiri dari 5 tahap yaitu 1) pemilihan topik 2) heuristik 3) verifikasi 4) interpretasi 5) historiografi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa lahirnya seni pertunjukan tari Rondhing berkaitan erat dengan kondisi sosial masyarakat Pamekasan pada masa penjajahan Belanda. Pada awalnya seni pertunjukan tari Rondhing menjadi satu kesatuan dengan kesenian Sandhur. Perkembangan tari Rondhing pada tahun 1970-2000 lebih cenderung pada revivalisme dan pengembangan. Revivalisme merupakan fenomena perkotaan yang pada tahu 1986-1987 mulai merebak ke daerah pedesaan melalui pengaruh guru-guru tari dan menyentuh repertoar kesenian Madura yang beraneka cara dalam prosesnya tarian yang awalnya tidak begitu ketat tata geraknya dijadikan tata gerak yang mempesona. Pengembangan ini dilakukan agar tari Rondhing mampu diterima kembali oleh masyarakat. Pada tahun 2001 tari Rondhing ditetapkan sebagai budaya unggulan Kabupaten Pamekasan. Tahun 2002-2003 tari Rondhing mencapai kejayaannya namun pada tahun 2004 seni pertunjukan tari Rondhing mengalami kelesuan. Berkaitan dengan fungsi tari Rondhing mempunyai dua fungsi yaitu sebagai media kritik dan sebagai media hiburan. Perkembangan fungsi tersebut juga mengikuti perkembangan masyarakat Pamekasan. Saran bagi pemerintah diharapkan bisa menghidupkan kembali festival tari Rondhing festival tersebut sangat penting untuk mengenalkan dan memasyarakatkan kembali tari Rondhing dalam masyarakat Pamekasan. Bagi masyarakat Pamekasan tari Rondhing sudah menjadi identitas Kabupaten Pamekasan. Masyarakat Pamekasan seharusnya ikut melestarikan dan menjaga identitas tersebut agar tidak hilang. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan bisa membahas perkembangan tari Rondhing secara lebih detail terutama mengenai sejarah awal tari Rondhing ketika seni pertunjukan tari Rondhing masih menjadi bagian dari kesenian Sandhur dan pelestarian tari Rondhing di lingkungan sekolah di Kabupaten Pamekasan perlu dibahas lebih dalam lagi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah
Depositing User: library UM
Date Deposited: 28 Jun 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/54648

Actions (login required)

View Item View Item