Dampak PLTU Paiton terhadap kondisi sosial dan budaya masyarakat Desa Bhinor Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo tahun 2008-2011 / Hilda Octaviana - Repositori Universitas Negeri Malang

Dampak PLTU Paiton terhadap kondisi sosial dan budaya masyarakat Desa Bhinor Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo tahun 2008-2011 / Hilda Octaviana

Octaviana, Hilda (2012) Dampak PLTU Paiton terhadap kondisi sosial dan budaya masyarakat Desa Bhinor Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo tahun 2008-2011 / Hilda Octaviana. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci PLTU Kondisi Sosial - Budaya Masyarakat Desa PLTU Paiton adalah pusat tenaga listrik yang didirikan oleh pemerintah dengan bantuan modal asing atau perusahaan swasta yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan listrik di Jawa dan Bali. Karakteristik lokasi Bhinor yang strategis berada di kawasan ruas jalur pantai utara Jawa yang menghubungkan Kota Surabaya dan Kota Probolinggo. Keberadaan PLTU di Desa Bhinor menimbulkan fenomena baru dalam masyarakat seperti berkembangnya warung dan kafe. Hal ini mendorong penulis untuk mengkaji lebih lanjut tentang perubahan sosial dan budaya masyarakat Desa Bhinor. Alasan pemilihan angka tahun 2008-2011 yaitu keberadaan kafe Triple One yang berdiri setelah adanya PLTU dan berdampak pada pola perilaku hidup yang menyimpang pada warga Bhinor. Masalah pokok kajian ini adalah pertama bagaimana kondisi sosial dan budaya masyarakat Desa Bhinor kedua bagaimana dampak PLTU Paiton terhadap kondisi sosial dan budaya masyarakat Desa Bhinor ketiga bagaimana implikasi PLTU Paiton terhadap pendidikan masyarakat Desa Bhinor Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Langkah-langkah dalam penelitian ini adalah Observasi Wawancara Studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan beberapa hal pertama bahwa masyarakat Desa Bhinor mengandalkan pertanian untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari hal ini menimbulkan keadaan ekonomi dan pendidikan yang rendah serta gaya hidup yang sederhana. Masyarakat Desa Bhinor masih memegang adat istiadat yang disampaikan oleh leluhur sedangkan dalam bidang stratifikasi sosial masyarakat belum ada jarak yang relatif tinggi. Kedua keberadaan PLTU menimbulkan dampak positif dan negatif. Dampak positifnya yaitu terciptanya lapangan pekerjaan baru dan menyebabkan bergesernya mata pencaharian warga dari petani menjadi buruh/pegawai PLTU serta meningkatnya pendapatan warga. Pola pikir masyarakat tentang pendidikan mulai berubah seiring dengan berbagai bantuan yang diberikan oleh perusahaan PLTU untuk fasilitas pendidikan di Desa Bhinor. Lembaga kemayarakatan yang ada juga ikut berkembang. Masyarakat mulai mengenal adanya kelas atas dan kelas bawah dan mulai memasukkan pegawai PLTU ke dalam stratifikasi sosial masyarakatnya. Dampak negatif keberadaan PLTU yaitu gaya hidup masyarakat Desa Bhinor mulai mengikuti gaya hidup perkotaan dengan mengandalkan pemenuhan terhadap simbol-simbol yang mampu meningkatkan status sosial dan pemenuhan gaya hidup yaitu cenderung bergaya hidup konsumtif. Pola perilaku masyarakat khususnya pemuda mulai berubah mereka lebih senang menghabiskan waktu untuk mabuk di kafe. Selain itu warga yang bekerja di PLTU mengalami perubahan karena jam kerja mereka yang ketat dan teratur menyebabkan renggangnya interaksi antar individu. Adat istiadat masyarakat walaupun sudah terkena dampak modernisasi masih dilaksanakan. Ketiga implikasi PLTU Paiton ii terhadap pendidikan masyarakat Desa Bhinor yaitu dalam pendidikan mengalami kemajuan yang pesat baik dalam pendidikan formal maupun nonformal hal ini dikarenakan adanya dukungan dari pihak-pihak PLTU yang terkait seperti PT. PJB PT. IPMOMI dan PT. YTL. Dari penelitian ini diharapkan agar penulisan-penulisan tentang dampak dan perubahan sosial dapat lebih berkembang. Sangat dimungkinkan adanya perbedaan dalam setiap penulisan apalagi bila dikaitkan dengan munculnya suatu industri. Dalam penelitian ini masih terdapat berbagai hal yang bisa digali sehingga memungkinkan peneliti lain untuk melakukan penelitian dengan subjek yang sama dengan kajian yang berbeda.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah
Depositing User: library UM
Date Deposited: 02 Aug 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/54599

Actions (login required)

View Item View Item