Andamari Kusuma Wardhany (2009) Upacara ruwatan masal di kayangan api Desa Sendangharjo Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro: suatu studi komersialisasi tradisi / Andamari Kusuma Wardhany. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Upacara ruwatan merupakan salah satu upacara yang masih dilaksanakan oleh masyarakat Kabupaten Bojonegoro. Upacara ruwatan ini bertujuan untuk membuang sengkolo atau bencana yang ada pada tubuh seseorang yang mempunyai sukerto (kotoran). Bentuk pelaksanaan upacara ruwatan dilakukan secara masal oleh masyarakat Kabupaten Bojonegoro dengan harapan bencana yang akan menimpa hidupnya bisa terlepas dan kembali menjadi orang yang bersih. Upacara ruwatan masal masih dilaksanakan dan mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini bertujuan (1) menjelaskan terjadinya proses perubahan bentuk upacara ruwatan di daerah Bojonegoro (2) menjelaskan perubahan makna upacara ruwatan dari para pelaku Upacara ruwatan (3) menjelaskan proses komersialisasi dalam upacara ruwatan masal di Kayangan Api. Metode yang digunakan dalam dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi wawancara dan dokumentasi. Jadi data yang digunakan berasal dari hasil observasi proses upacara ruwatan masal hasil wawancara dari para informan dan data tertulis yang berupa dokumentasi desa. Hasil penelitian ini memperoleh kesimpulan bahwa upacara ruwatan masih penting untuk dilaksanakan oleh sebagian besar masyarakat Bojonegoro. Pelaksanaan upacara ruwatan dilakukan oleh masyarakat Bojonegoro dengan berbagai cara. Mengadakan pertunjukan wayang bagi masyarakat yang mampu dilakukan dengan cara hanya mengundang dalang tanpa melakukan pertunjukan wayang dan gamelan bagi yang kurang mampu dilakukan dengan memanggil kiai dengan pembacaan ayat suci Al- Qur an sebagai media pengambilan sukerto bagi yang beragama Islam. Ketiga bentuk pelaksanaan ini dilakukan secara individu. Upacara ruwatan di jaman modern ini dilakukan secara masal di Kayangan Api dengan koordinasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kabupaten Bojonegoro. Terjadi perubahan bentuk upacara ruwatan dari ruwatan individu menjadi ruwatan masal yang disebabkan adanya biaya yang sangat tinggi bila dilaksanakan secara individu. Upacara ruwatan masal terjadi melalui tiga tahap pelaksanaan yaitu tahap pra acara tahap acara inti dan tahap penutupan. Upacara ruwatan masal ini dikemas semenarik mungkin agar layak untuk dijual dan layak untuk dikunjungi. Perubahan bentuk upacara ruwatan menyebabkan terjadinya perubahan makna. Tingkat kesakralan yang dirasakan pada upacara ruwatan telah luntur seiring diadakan secara masal. Dengan adanya sponsor yang mendukung acara menyebabkan perubahan makna upacara dari makna religi menjadi makna yang berorientasi ekonomi. Please purchase e-PDF Creator on http //www.e-pdfconverter.com to remove this message. Trial version of e-PDF Document Converter Trial version of e-PDF Document Converter Upacara ruwatan masal dilakukan satu kali dalam satu tahun pada bulan suro terhitung sejak tahun 2001. Upacara ruwatan masal telah melibatkan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bojonegoro sebagai panitia pelaksana yang didukung oleh LSM Mutitomo dan Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) serta para sponsor. Tempat pelaksanaan upacara ruwatan masal adalah di Kayangan Api yaitu sumber api abadi yang berada di tengah-tengah hutan dan tempat ini dianggap sakral oleh penduduk Bojonegoro. Terjadi upaya komersialisasi tradisi dalam pelaksanaan upacara ruwatan masal. Tujuan dari adanya komersialisasi ini adalah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Bojonegoro. Adanya komersilialisasi tradisi ini telah menguntungkan banyak pihak yaitu Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bojonegoro dan para pendukungnya yaitu LSM Mutitomo Pepadi dan para sponsor yang mendukung. Sponsor-sponsor adalah PT. Gudang Garam Cabang Bojonegoro Rumah Makan Singapore CV. Noeralisa Athis dan Rumah Makan New Planet 99. Dengan adanya para sponsor ini merupakan implementasi dari adanya komersialisasi tradisi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 16 Jun 2009 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2009 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/54437 |
Actions (login required)
View Item |