Gumilar Agung (2009) Pembreidelan surat kabar Indonesia Raya tahun 1949-1959 / Gumilar Agung. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Perkembangan pers secara umum merupakan manifestasi dari sebuah kebebasan pers yang juga turut menjadi bagian di dalam pelaksanaan demokrasi suatu negara. Ketika semangat kebebasan pers menjadi alat yang ampuh bagi sebuah surat kabar untuk menunjukkan esksistensinya ada usaha dari pemerintah sebagai penguasa negara untuk meminimalisir gerak dan peran pers hingga akhirnya mematikan fungsi pers itu sendiri. Kehadiran surat kabar Indonesia Raya di tahun 1949 menunjukkan bahwa sebuah koran seharusnya dapat memperjuangkan semangat kebebasan pers dengan maksimal tanpa dibelenggu oleh berbagai kepentingan penguasa meskipun pada akhirnya harus mengalami sejumlah pembreidelan sebagai akibat dari pemberitaan yang kritis dan lugas. Berdasarkan latar belakang di atas diperoleh beberapa rumusan masalah yaitu pertama bagaimanakah perkembangan surat kabar Indonesia Raya pada periode 1949-1959 kedua bagaimana pemberitaan surat kabar Indonesia Raya periode 1949-1959 dan yang ketiga bagaimanakah proses pembreidelan surat kabar Indonesia Raya periode 1949-1959. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan surat kabar Indonesia Raya periode 1949-1959 mengetahui pemberitaan dan proses pembreidelan surat kabar Indonesia Raya periode 1949-1959. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah. Langkah-langkah yang digunakan yaitu heuristik verifikasi interpretasi dan historiografi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini membuktikan bahwa pertama perkembangan surat kabar Indonesia Raya periode pertama tahun 1949-1959 mengalami pasang surut seiring terjadinya konflik internal antara petinggi koran Indonesia Raya sendiri yakni Mochtar Lubis selaku Pemimpin Redaksi dengan Hasjim Mahdan selaku Pemimpin Umum. Hal ini dikarenakan terjadinya perbedaan pandangan diantara keduanya menyangkut sikap koran Indonesia Raya terhadap pemerintah. Ditahannya Mochtar Lubis secara tidak langsung juga turut mempengaruhi eksistensi koran Indonesia Raya di periode pertamanya ini. Kedua segala pemberitaan koran Indonesia Raya yang kritis dan lugas menyebabkan koran ini terkena pembreidelan terutama pada kolom Tajuk Rencana yang begitu sering mengangkat isu-isu politik serta mengkritik kinerja pemerintah. Ketiga proses pembreidelan terhadap surat kabar Indonesia Raya di periode pertamanya ini terjadi selama tahun 1957-1958. Tercatat ada enam kali pembreidelan hingga akhirnya Badan Penerbit surat kabar Indonesia Raya secara resmi ditutup pemerintah pada 2 Januari 1959.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 19 Jan 2009 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2009 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/54421 |
Actions (login required)
View Item |