Hubungan peran pengurus sebagai fasilitator dengan partisipasi santri dalam kegiatan roan jamu tradisional Alqomar di Pondok Pesantren Sunan Kalijaga Desa Pakunden Kecamatan Patianrowo Kabupaten Nganjuk / Moch. Tatlihin Aljabar - Repositori Universitas Negeri Malang

Hubungan peran pengurus sebagai fasilitator dengan partisipasi santri dalam kegiatan roan jamu tradisional Alqomar di Pondok Pesantren Sunan Kalijaga Desa Pakunden Kecamatan Patianrowo Kabupaten Nganjuk / Moch. Tatlihin Aljabar

Aljabar, Moch. Tatlihin (2017) Hubungan peran pengurus sebagai fasilitator dengan partisipasi santri dalam kegiatan roan jamu tradisional Alqomar di Pondok Pesantren Sunan Kalijaga Desa Pakunden Kecamatan Patianrowo Kabupaten Nganjuk / Moch. Tatlihin Aljabar. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Aljabar Moch Tatlihin. Hubungan Peran Pengurus sebagai Fasilitator dengan Partisipasi Santri dalam Kegiatan Roan Jamu Tradisional Alqomar Di Pondok Pesantren Sunan Kalijaga Kabupaten Nganjuk. Skripsi Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing Drs. Sucipto M.S (I) Drs. Nurhadi M.Pd (II). Kata Kunci Peran Fasilitator Partisipasi dan Roan. Pemberdayaan masyarakat merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memampukan dan memandirikan masyarakat. Masyarakat yang berdaya adalah masyarakat yang mampu mengetahui permasalahannya sendiri dan memanfaatkan potensi sekitar untuk menyelesaikannya. Pondok pesantren Sunan Kalijaga adalah yayasan sekaligus produsen jamu tradisional Alqomar dalam proses produksi jamu tersebut melibatkan seluruh santri untuk ikut berpartisipasi secara teknis. Pengurus pondok yang menjadi wakil dari kyai memiliki tugas untuk membantu kyai dalam mendidik para santri termasuk dalam hal roan jamu. Oleh karena itu peneliti ingin mengetahui apakah peran pengurus berhubungan dengan partisipasi santri dalam kegiatan roan jamu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mendeskripsikan peran pengurus sebagai fasilitator dalam kegiatan roan jamu (2) mendeskripsikan partisipasi santri dalam kegiatan roan jamu (3) mengetahui hubungan peran pengurus sebagai fasilitator dengan partisipasi santri dalam kegiatan roan kamu tradisional Alqomar. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan korelasional. Teknis analisis data penelitian ini menggunakan analisis rank spearman. Pengolahan data menggunakan SPSS for Windows. Berdasarkan hasil analisis data tersebut dapat diperoleh hasil sebagai berikut. Pertama variabel peran pengurus secara keseluruhan tergolong dalam kategori rendah dengan persentase 90 48%. Kedua indikator variabel peran pembimbingan pengurus tergolong dalam kategori rendah dengan persentase sebesar 83 33%. Ketiga indikator variabel peran pengawasan oleh pengurus tergolong rendah dengan persentase sebesar 88 1%. Keempat indikator variabel peran motivasi pengurus pada kategori rendah ddengan persentase sebesar 66 67%. Kelima variabel partisipasi santri dalam kegiatan roan jamu tradisional Alqomar pada kategori tidak baik atau rendah dengan persentase sebesar 90 48%. Berdasarkan pada hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara variabel (x) peran pengurus sebagai fasilitator dengan variabel (y) partisipasi santri dalam kegiatan jamu tradisional Alqomar. Besar r hitung pada analisis korelasi rank spearman adalah 0 320 yang berarti bahwan H0 ditolak dan H1 diterima. Terdapat hubungan positif yang artinya hubungan searah atau apabila nilai variabel (x) naik maka variabel (y) juga akan mengalami kenaikan. Oleh karena itu agar tercapai kegiatan yang partisipatif dalam kegiatan roan jamu tradisional Alqomar maka perlu adanya perbaikan terhadap peran pengurus sebagai fasilitator program. Saran dalam penelitian ini ditujukan bagi (1) Ketua pondok pesantren sebaiknya hasil penelitian ini dijadikan sebagai acuan untuk memperbaiki peran pengurus pondok dalam kegiatan produksi jamu sehingga akan tercapai kegiatan partisipatif (2) Pengurus Pondok hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan gambaran mengenai peran atau tindakan yang seharusnya dilakukan dalam kegiatan roan jamu agar dapat menghasilkan kegiatan yang lebih baik (3) Ketua Jurusan hasil penelitian ini hendaknya digunakan sebagai bahan pustaka dan melengkapi sumber informasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan khususnya pada bidang program pemberdayaan masyarakat (4) Peneliti Lain agar dapat mengembangakan hasil penelitian ini dengan menambahkan faktor atau fenomena lain yang belum diteliti dalam penelitian ini seperti kualifikasi dan latar belakang peran pengurus dan partisipasi santri atau membuat penelitian yang relevan dengan penelitian ini untuk wilayah lain.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Pendidikan Luar Sekolah (PLS) > S1 Pendidikan Luar Sekolah
Depositing User: library UM
Date Deposited: 18 Sep 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/5258

Actions (login required)

View Item View Item