Adytyas, Nico Oktario (2013) Pelaksanaan pembelajaran PKn dengan menggunakan pendekatan multikultural di SMA Selamat Pagi Indonesia Batu / Nico Oktario Adytyas. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci Pembelajaran PKn Pendekatan Multikultural. Proses pembelajaran merupakan proses yang mendasar dalam aktivitas pendidikan di sekolah. Dari proses pembelajaran tersebut siswa memperoleh hasil belajar yang merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar yaitu mengalami proses membelajarkan siswa. Guru sebagai pendidik melakukan rekayasa pembelajaran berdasarkan kurikulum yang berlaku dalam tindakan tersebut guru menggunakan asa pendidikan maupun teori pendidikan. Khususnya pembelajaran PKn yang dilakukan adalah mengenai kewarganegaraan bagaimana untuk membentuk warga negara Indonesia yang lebih baik bermartabat dan mempunyai moral yang baik toleransi antar manusia yang tinggi dapat menghargai semua manusia dan menyangkut semua bagiamana menjadi warga negara yang lebih baik. Pendekatan Multikultural merupakan salah satu cara pembelajaran yang diterapkan pada saat ini dimana kebutuhan dari inovasi-inovasi pembelajaran semakin dibutuhkan saat ini dengan semakin banyaknya permasalahan yang muncul seperti halnya pendekatan multikultural muncul seiring banyaknya permasalahan-permasalahan yang muncul menyangkut Suku Agama Ras dan Antar dolongan pendekatan multikultural diharapkan dapat meminimalisirkan masalah sentimen-sentimen suku yang kerap muncul akhir-akhir ini dan dapat mengajarkan bagaimana indahnya hidup bersama dalam naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang mempunyai semboyan Bhineka Tunggal Ika yang memiliki arti walaupun berbeda-beda tapi tetap satu jua. Penelitian yang dilaksanakan di SMA Selamat Pagi Indonesia bertujuan untuk mengetahui (1) Bagaimana perencanaan pembelajaran PKn dengan menggunakan pendekatan multikultural di SMA selamat pagi Indonesia Batu (2) Bagaimana proses pembelajaran PKn dengan menggunakan pendekatan multikultural di SMA selamat pagi Indonesia Batu (3) Kendala-kendala yang dihadapi dalam proses pembelajaran PKn dengan pendekatan ultikultural di SMA Selamat Pagi Indonesia Batu (4) mengatasi kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pembelajaran PKn dengan pendekatan multikultural Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Pada penelitian deskriptif ini peneliti berusaha untuk menggambarkan bagaimana proses pembelajaran PKn dengan menggunakan pendekatan multikultural. Melalui jenis penelitian ini data yang telah terkumpul baik berupa gambar hasil wawancara atau dokumen lainnya akan disusun secara sistematis akurat dan faktual dalam penyajian laporan tersebut untuk memberikan penjelasan secara terperinci dan sesuai dengan realita yang ada tanpa adanya rekayasa. Penelitian ini menggunakan sumber data primer dan sekunder dengan tekhnik pengumpulan data menggunakan menggunakan cara wawancara observasi dan dokumentasi dengan cara deskriptif kualitatif untuk menganalisis data yang didapatkan. Hasil temuan penelitian menunjukan bahwa guru PKn SMA Selamat Pagi Indonesia(1) Secara tidak langsung telah menerapkan pendekatan multikultural dalam proses pembelajaran PKn dengan bukti bahwa dalam masa persiapan pembelajaran terutama dalam membuat RPP walaupun belum sepenuhnya sesuai dengan RPP yang menggunakan pendekatan multikultural namun guru telah membuat RPP dengan semaksimal mungkin(2) Proses pembelajaran PKn di SMA Selamat Pagi Indonesia secara umum hampir sama dengan pembelajaran pada umumnya yaitu meliputi kegiatan pendahuluan kegiatan inti dan kegiatan penutup namun ada sedikit perbedaan dari kegiatan ini yaitu langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan untuk mengakomodasi keanekaragaman murid-murid yang ada di SMA Selamat Pagi Indonesia guru PKn disini menggunakan pendekatan multikultural yang mengedepankan kesadaran kebersamaan dan sadar akan pelestarian kebudayaan Indonesia (3) Kendala yang ditemui dalam proses pembelajaran PKn dengan pendekatan multikultural antara lain yaitu kurangnya minat beajar siswa terlalu banyaknya kegiatan enterprenership dari yayasan guru yang mengajar mata pelajaran bukan lulusan mata pelajaran yang diajarkan suasana belajar terlalu bebas (4) Untuk menanggulangi hambatan-hambatan tersebut dengan cara yaitu menggunakan metode-metode pembelajaran yang lebih inovativ untuk meningkatkan minat belajar siswa memaksimalkan hari belajar dari Senin sampai Jum at guru PKn yang bukan lulusan dari jurusan PKn lebih banyak mempelajari mata pelajaran PKn dari berbagai buku maupun dari orang yang telah berkompeten dalam mata pelajaran PKn. Saran yang dapat peneliti sampaikan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut (1) sekolah harus lebih mengutamakan kegiatan belajar mengajar ketimbang entreprenership (2) guru PKn harus lebih mempelajari lebih banyak berbagai macam metode pembelajaran yang bisa diterapkan didalam kelas (3) guru PKn harus lebih aktif dalam mengikuti berbagai kegiatan perkumpulan yang diaidakan oleh guru PKn yang sudah lebih berpengalaman
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 07 Jun 2013 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/51709 |
Actions (login required)
View Item |