Mahira, Rahma Titis (2013) Implementasi nilai kejujuran dalam pendidikan anti korupsi pada pembelajaran PKn di SMPN 3 Malang / Rahma Titis Mahira. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci nilai kejujuran pendidikan anti korupsi pembelajaran PKn Pengintegrasian nilai kejujuran melalui pendidikan anti korupsi terlaksana dalam pembelajaran PKn merupakan salah satu cara penanaman kejujuran sebagai langkah awal pencegahan korupsi sejak dini. Antara PKn dan PAK memiliki keterkaitan PKn berisi pengetahuan keterampilan dan karakter kewarganegaraan sementara PAK membina karakter warga negara melalui penanaman nilai kejujuran sebagai ruh sikap dan perilaku antikorupsi sehingga pendidikan yang ada di sekolah tidak hanya berfungsi sebagai transfer pengetahuan semata tetapi juga mendidik perilaku siswa. Diharapkan bisa menunjukkan hasil positif yaitu penanaman pola pikir sikap dan perilaku anti korupsi melalui sekolah karena sekolah adalah proses transformasi budaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan 1) bentuk-bentuk penanaman nilai kejujuran di SMP Negeri 3 Malang pada pembelajaran PKn 2) pengintegrasian nilai kejujuran dalam pembelajaran PKn 3) pelaksanaan pembelajaran nilai kejujuran dalam pendidikan anti korupsi pada pembelajaran PKn 4) kendala-kendala implementasi nilai kejujuran dalam pendidikan anti korupsi pada pembelajaran PKn dan 5) solusi dalam mengatasi kendala-kendala implementasi nilai kejujuran dalam pendidikan anti korupsi pada pembelajaran PKn. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data berupa informan peristiwa dan dokumentasi.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan analisis isi dokumen wawancara observasi serta dokumentasi. Kegiatan analisis data dilakukan dengan menggunakan interactive model. Untuk menjaga keabsahan data dilakukan ketekunan penelitian perpanjangan keikutsertaan dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) bentuk penanaman yang berupa kegiatan kantin kejujuran pengadaan kas sosial kelas piket kelas slogan sekolah pengadaan pos kehilangan dan benda tak bertuan dan yel-yel anti KKN mengoreksi hasil ulangan dan tugas dan sholat dhuha. Bentuk penanaman yang berupa pembiasaan berkata jujur tidak mencontek disiplin waktu 2) prosedur pengintegrasian nilai kejujuran ke dalam silabus PKn (a) mengidentifikasi SK dan KD (b) menambahkan nilai kejujuran ke dalam kolom pendidikan karakter (c) menambahkan indikator (d) merelevankan antara materi pokok evaluasi serta sumber belajar. Penyusunan RPP PKn yang memuat nilai kejujuran (a) menyisipkan nilai kejujuran pada poin indikator dan pada poin pendidikan karakter (b) nilai kejujuran diintegrasikan dalam tujuan pembelajaran materi pembelajaran langkah-langkah pembelajaran sumber belajar serta evaluasi 3) Pelaksanaan pembelajaran terdiri dari tiga kegiatan yaitu kegiatan awal kegiatan inti dan kegiatan penutup. Ketiga kegiatan tersebut sudah tercapai dengan maksimal. Antara guru dengan siswa bisa bekerja sama dengan baik dan terjadi interaksi timbal balik yang baik. Materi metode media dan evaluasi yang digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran sudah memuat nilai kejujuran sesuai dengan topik pembelajaran yang disampaikan 4) kendala terdiri dari faktor guru yaitu (a) guru mengalami kesulitan menentukan materi yang sesuai dengan nilai kejujuran (b) siswa terlihat bosan saat pembelajaran PKn dengan media power point (c) keterbatasan waktu pembelajaran PKn. Faktor dari siswa pemahaman yang salah. Faktor lingkungan yaitu pengaruh negatif dari lingkungan 5) solusi mengatasi kendala dari faktor guru a) guru harus teliti cermat berkreativitas dalam menetukan materi b) memberikan variasi media yang berbeda serta c) memberikan tugas serta menambah jam belajar sendiri. Faktor siswa guru senanatiasa menanamkan dan mendidik siswa. Dan faktor lingkungan peran orang tua. Berdasarkan temuan penelitian di atas saran yang diajukan yaitu (a) sekolah seyogyanya benar-benar bisa menjadi penggerak implementasi pendidikan anti korupsi (b) guru hendaknya pandai mengatur waktu pembelajaran dengan baik (c) guru hendaknya lebih kreatif dalam menggunakan media ataupun metode pembelajaran (d) siswa diharapkan bisa aktif dalam pembelajaran (e) guru dan orang tua diharapkan tidak hanya menanamkan ilmu pengetahuan semata tetapi juga diimbangi dengan akhlak yang mulia sehingga akan tertanam nilai religius (imtaq) (f) peran orang tua sangat penting dalam menanamkan pendidikan anti korupsi di lingkungan keluarga.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 22 May 2013 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/51683 |
Actions (login required)
View Item |