Nurdiana, Retno Putri (2013) Pemberdayaan masyarakat berbasis kearifan lokal (Studi kasus pada regenerasi perajin cobek tanah liat) di KLelurahan Kauman Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto / Retno Putri Nurdiana. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Nurdiana Retno Putri . 2013. Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal ( Studi kasus pada proses regenerasi perajin cobek dari tanah liat) Kelurahan Kauman Kecamatan Mojosari. Skripsi Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Supriyono M.Pd (II) Drs.H. Imam Hambali M.Pd Kata Kunci Pemberdayaan Masyarakat Kearifan Lokal proses regenerasi Bangsa yang besar adalah bangsa yang memiliki karakter kuat bersumber dari nilai nilai yang digali dari budaya masyarakatnya. Nilai nilai kearifan lokal bukanlah penghambat kemajuan di era global namun menjadi kekuatan transformasional yang luar biasa dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai modal keunggulan untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Oleh karena itu penggalian nilai nilai kearifan lokal merupakan langkah strategis dalam proses regenerasi perajin cobek. Jadi nilai nilai kearifan lokal diharapkan dapat menjadi jembatan untuk pemberdayaan masyarakat. Fokus penelitiannya adalah mengetahui bagaimana proses regenerasi pada perajin cobek dari tanah dan bagaimana proses pembelajaran selama pembuatan cobek yang diterapkan masyarakat kepada turunannya. Pemberdayaan masyarakat dikaitkan dengan kearifan lokal karena bisa mensejahterakan masyarakat Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus dimana dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana proses regenerasi pada perajin cobek dan metode pembelajaran yang diterapkan dalam proses regenerasi perajin cobek. Pengumpulan data peneliti menggunakan teknik wawancara observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan cara reduksi data (Reduction Data) Penyajian data (Display Data) Serta penarikan kesimpulan dan verivikasi (Conclucing drawing/verification). Sistem keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi (triangulasi sumber dan triangulasi teknik). Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa dari peralatan dan proses pembuatan cobek masih mempertahankan warisan leluhur. Inilah yang disebut dengan kearifan lokal. Metode pembelajaran yang diterapkan dalam proses regenerasi cobek tidak ada pembelajaran khusus. Pembelajarannya dimulai dari melihat membantu dan belajar. Para perajin cobek disarankan lebih menjaga dan melestarikan kearifan lokal yang ada. Mempertahankan budaya seperti ini tetap dilanjutkan dan dilestrarikan untuk tidak dibiarkan hilang begitu saja ditelan zaman globalisasi yang semakin membuat budaya yang tercipta di Indonesia dan daerah-daerahnya terlupakan. Tidak memasukkan unsur budaya lain pada kehidupan sehari hari.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Pendidikan Luar Sekolah (PLS) > S1 Pendidikan Luar Sekolah |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 16 Oct 2013 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/5024 |
Actions (login required)
View Item |