Ihsan, Fahrul Nur Asyari (2013) Pembelajaran keaksaraan fungsional berbasis potensi lokal (studi kasus pada keaksaraan fungsional di PKBM Tambo Lumajang) / Fahrul Nur Asyari Ihsan. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci Pembelajaran Keaksaraan fungsional Potensi Lokal Program keaksaraan adalah sebuah program yang dulu dikenal sebagai program pemberantasan buta huruf saat ini program tersebut bernama program keaksaraan fungsional. Di tataran internasional program itu disebut literacy program. Sesuai dengan namanya program ini dimaksudkan untuk membantu warga masyarakat yang buta huruf untuk menjadi melek huruf. Buta huruf ini diartikan sebagai kurang memiliki kemampuan dalam calistung mendengar dan bercerita. Setelah mengikuti program ini peserta didik diharapkan mampu membaca menulis dan berhitung (calistung) dan memanfaatkan kemampuan baca tulis tersebut untuk keperluan hidupnya sehari-hari. Program keaksaraan fungsional merupakan salah satu langkah sebagai sarana pemberdayaan masyarakat dan dapat memberikan pengertian dan kesadaran kepada individu atau kelompok agar memahami dan mengontrol kekuatan sosial ekonomi dan politik sehingga dapat memperbaiki kehidupannya di masyarakat. Proses pemberdayaan seharusnya dilakukan dalam bentuk kegiatan pembelajaran yang diarahkan untuk memberikan kesempatan luas kepada masyarakat atau warga belajar guna menganalisis masalah kehidupan mereka untuk mengembangkan keterampilan yang mereka kehendaki dalam mengubah keadaan ekonomi status sosialnya dan mutu serta taraf hidupnya. Dengan demikian pemberdayaan sangat identik dengan pendidikan yang merupakan usaha memberdayakan manusia memampukan manusia memaksimalkan potensi-potensi yang ada pada diri manusia mengembangkan talenta-talenta yang ada di dalam diri manusia agar dengan kemampuan atau potensi yang dimilikinya dapat dikembangkan melalui pembelajaran. Pemerintahan dapat mendukung masyarakat dalam melestarikan keterampilan calistung yang dimiliki oleh warga masyarakat. Karena sangat dibutuhkan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat serta dengan cara memberikan pembelajaran keterampilan terhadap masyarakat akan sangat menarik minat bagi warga masyarakat untuk tetap belajar. Pembelajaran keterampilan dapat membantu mengasah kecakapan baca tulis yang sudah tumpul. Penelitian ini menggunakan deskiptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran keaksaraan fungsional berbasis potensi lokal yang diterapkan tutor dalam proses pembelajaran keaksaraan fungsional mendeskripsikan faktor-faktor penghambat dan pendukung serta solusinya dalam proses pembelajaran keaksaraan fungsional berbasis potensi lokal serta keunikan dalam pembelajaran keaksaraan fungsional berbasis potensi lokal. Penerapan pembelajaran berbasis potensi lokal digunakan untuk mempermudah para tutor dalam pembelajaran keaksaraan dan dapat mencapi tujuan keberaksaraan warga belajar. Berdasarkan hasil analisis data tersebut diperoleh kesimpulan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran para tutor menjadikan pendidikan orang dewasa sebagai acuan penerapan pada pembelajaran terhadap warga belajar. Tutor benar-benar memahami kondisi warga belajar dalam mengajarkan materi keaksaraan fungsional. Para tutor mengajarkan analisis suku kata dan memahami abjad terlebih dahulu ketika warga belajar sudah memahami abjad dan suku kata para tutor memberikan pembelajaran menulis dan mengarahkan warga belajar untuk menulis kegiatan sehari-hari warga belajar dan selanjutnya belajar membaca dan menghitung. Penyelenggara dan warga belajar pun hampir tidak menemui hambatan dalam pembelajaran keaksaraan fungsional berbasis potensi lokal tersebut dikarenakan tutor mampu menciptakan pembelajaran yang nyaman serta tidak mengganggu kegiatan mereka sehari-hari. Pembelajaran berbasis potensi lokal yang diterapkan dalam kegiatan keaksaraan fungsional ini merupakan solusi dari mengatasi kejenuhan warga belajar pemikiran warga belajar akan kurang nyamannya suasana dalam suatu pembelajaran dan waktu pembelajaran keaksaraan yang singkat. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan bagi PKBM Tambo agar menjadikan temuan tentang pembelajaran keaksaraan fungsional berbasis potensi lokal sebagai bahan masukan dan pengetahuan untuk penyelenggara agar dapat menerapkan proses pembelajaran yang efektif pada program pemberdayaan masyarakat khususnya keaksaraan fungsional. Bagi Kabid Pendidikan Luar Sekolah Dinas pendidikan Kabupaten Lumajang disarankan agar menjadikan temuan tentang pembelajaran keaksaraan fungsional berbasis potensi lokal sebagai tambahan bahan evaluasi program keaksaraan dan kajian dalam pengelolaan program pendidikan luar sekolah khususnya terkait dengan keaksaraan fungsional dan dapat lebih dikembangkan lagi agar mencapai tujuan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Pendidikan Luar Sekolah (PLS) > S1 Pendidikan Luar Sekolah |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 09 Apr 2013 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/4951 |
Actions (login required)
View Item |