Ismiyah, Liswatul (2012) Faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar siswa kelas X Madrasah Aliyah Khairuddin Gondanglegi pada muatan lokal tata busana / LIswatul Ismiyah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci Minat Belajar Muatan Lokal Faktor Intrinsik Faktor Ekstrinsik Minat belajar adalah kemauan disertaiperhatian dan keaktifan yang disengaja akhirnya melahirkan rasa senang sehingga menimbulkan perubahan tingkah laku baik berupa pengetahuan sikap dan ketrampilan berdasarkan pengalaman dan interaksi dengan lingkungan.Muatan lokal merupakan program pendidikan yang berbasis pada keunggulan lokal yaitu pendidikan yang memanfaatkan keunggulan lokal.Muatan lokal tata busana di MAKhairuddin Gondanglegi merupakan mata pelajaran yang mempelajari hal-hal berhubungan dengan pembuatan busana dan bertujuan untuk membekali peserta didik agar memiliki dasar pengetahuan dan ketrampilan di bidang busana serta sebagai wadah pengembangan potensi diri siswa sehingga dapat terlibat dalam pelayanan/jasa atau kegiatan lain yang berkaitan dengan keunggulan lokalsehingga dapat memperoleh penghasilan dan melestarikan budaya/tradisi/sumber daya yang menjadi unggulan daerah. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar siswa ada dua yaitu faktor intrinsik(faktor dari dalam diri peserta didik sendiri yang mendorongnya melakukan tindakan belajar antara lain perasaan perhatian kebutuhan dan bakat) serta faktor ekstrinsik(faktor dari luar individu peserta didik yang mendorongnya untuk melakukan kegiatan belajar antara lain orang tua guru teman sarana dan prasarana).Rancangan penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian adalah 48 dari 95 populasi yaitu siswa kelas X MA Khairuddin Gondanglegi dengan menggunakan teknik proportional random sampling. Instrumen penelitian menggunakan angket tertutup dengan teknik analisis data analisis statistik deskriptif persentase. Hasil analisis data menunjukkan bahwaminat belajar siswa kelas X MA Khairuddin Gondanglegi pada muatan lokal tata busana tinggi yaitu sebesar 58 3%. Faktor yang berpengaruh yaitu faktor intrinsik (perhatian dan kebutuhan)dan faktor ektrinsik (orang tua dan guru) sedangkan yang tidakberpengaruh faktor intrinsik (perasaandanbakat) dan faktor ektrinsik (teman sarana dan prasarana). Kesimpulannya meskipun siswa tidak suka dan tidak berbakat di bidang busana tetapi masih perhatianpada kegiatan tersebut karena untuk memenuhi kebutuhannyayaitu mendapatkan nilai serta dipengaruhioleh orang tua dan guru walaupuninteraksiteman serta sarana dan prasarana tidakmendukung.Guru merupakan faktor paling berpengaruh karena madrasah sebagai lembaga pendidikan islam menanamkan nilai guru sebagai pengganti orang tua dan Ridha orang tua/guru adalah Ridha Allah. Dari hasil penelitian ini dapat disarankan (1) Guru sebagaifaktor yang sangatberpengaruhdapat mengembangkan metode dan media pembelajaran yang lebihbaikagar kegiatan pembelajaran lebih menarik dan dapat meningkatkan minat belajar siswa sehingga siswa dapat menyukai materi pebelajaran yang disampaikan (2) Guru dapatmenciptakan suasana kelas yang kondusif sehingga tercipta interaksi yang baik antar siswadandapat meningkatkan minat belajar siswa (3) Sekolah lebih meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana pada kegiatanpembelajaranmuatan lokal tata busanasehingga dapat menarik dan meningkatkan minat siswa dalam belajar.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknologi Industri (TI) > S1 Pendidikan Tata Busana |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 23 Oct 2012 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/48997 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |