Riftikosari, Asti Amboningtyas (2014) Perbedaan hasil motivasi belajar siswa antara model pembelajaran Problem Based Learning an Direct Instruction pada mata pelajaran jaringan dasar kelas X TKJ di SMK Negeri 2 Magetan / Asti Amboningtyas Riftikosari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Riftikosari Asti Amboningtyas. 2014. Perbedaan Hasil dan Motivasi Belajar Siswa antara Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Direct Instruction pada Mata Pelajaran Jaringan Dasar Kelas X TKJ di SMK Negeri 2 Magetan. Skripsi. Jurusan Teknik Elektro Program Studi Pendidikan Teknik Informatika . Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Sujono M.T. (II) I Made Wirawan S.T. S.S.T. M.T. Kata Kunci Hasil Belajar Motivasi Belajar Problem Based Learning Direct Instruction Guru memegang peranan penting dalam proses pembelajaran. Untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan proses pembelajaran guru harus memahami tentang strategi metode dan model pembelajaran yang membuat siswa dapat belajar aktif dan kreatif dalam pembelajaran baik secara mental fisik maupun sosial sehingga diperoleh hasil belajar yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Dalam prinsip belajar motivasi merupakan faktor penting yang mempengaruhi belajar dan hasil belajar. Untuk itu diperlukan kecocokan dalam penerapan model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil dan motivasi belajar siswa. Model pembelajaran problem based learning merupakan salah satu alternatif model pembelajaran yang mampu mengaktifkan siswa dan memberikan motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental Design dengan desain pretest posttest control group design dan menggunakan dua kelas sebagai kelas eksperimen yang belajar menggunakan model pembelajaran problem based learning dan kelas kontrol yang belajar menggunakan model pembelajaran direct instruction. Analisis data yang digunakan untuk uji hipotesis adalah uji-t untuk mengetahui perbedaan hasil belajar ranah kognitif afektif psikomotorik dan motivasi belajar siswa dan uji anova dua jalur. Hasil penelitian dilihat dari uji-t menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar ranah kognitif dengan thitung ttabel (2 074 2 005) ranah afektif dengan thitung ttabel (2 076 2 005) ranah psikomotorik thitung ttabel (2 649 2 005) motivasi belajar dengan thitung ttabel (2 016 2 005) dan tidak terdapat perbedaan pada hasil belajar ranah kognitif dan psikomotorik yang memiliki motivasi tinggi dan motivasi rendah yang belajar menggunakan model pembelajaran problem based learning dan direct instruction. Kesimpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran problem based learning dapat meningkatkan hasil dan motivasi belajar siswa pada kompetensi dasar memahami pengembangan jaringan sederhana dan menyajikan hasil pengembangan jaringan sederhana tetapi tidak terdapat perbedaan hasil belajar ranah kognitif dan psikomotorik yang memiliki motivasi tinggi dan motivasi rendah yang belajar menggunakan model pembelajaran problem based learning dan direct instruction. Untuk menerapkan model pembelajaran problem based kearning diperlukan manajemen waktu yang baik terhadap pelaksanaan pembelajaran.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Elektro (TE) > S1 Pendidikan Teknik Informatika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 26 May 2014 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2014 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/45942 |
Actions (login required)
View Item |