Ardila, Yuniar (2013) Pengaruh jumlah uang beredar (JUB), tingkat suku bunga di rate, dan nilai tukar rupiah dolars-AS terhadap laju inflasi di Indonesia tahun 2007-2011 / Yuniar Ardila. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci Inflasi Jumlah Uang Beredar Suku Bunga BI rate Nilai Tukar Rupiah. Inflasi merupakan permasalahan ekonomi yang tidak bisa diabaikan karena inflasi dapat menimbulkan dampak yang sangat luas seperti terjadinya pengangguran menurunnya ekspor dan masih banyak dampak lainnya yang diakibatkan dengan adanya inflasi. Oleh karena itu inflasi sering menjadi target kebijakan pemerintah. Inflasi yang tinggi penting untuk diperhatikan mengingat dampaknya bisa menimbulkan ketidakstabilan pada perekonomian. Pada suatu negara kestabilan ekonomi merupakan salah satu kondisi yang harus terpenuhi dalam berlangsungnya pembangunan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah uang beredar tingkat suku bunga BI rate dan nilai tukar rupiah dolar AS terhadap laju inflasi di Indonesia. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dokumen yang digunakan adalah laporan keuangan dari Bank Indonesia (BI) dalam bentuk Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia (SEKI). Selanjutnya data yang digunakan merupakan data skunder (time series). Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu regresi linier berganda (multiple regression analysis model ) atau persamaan kuadrat terkecil (Ordinary least Square). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah uang beredar berpengaruh positif terhadap laju inflasi yaitu jika jumlah uang beredar semakin tinggi maka laju inflasi di Indonesia juga akan semakin tinggi. Tingkat suku bunga BI rate mempunyai pengaruh yang positif terhadap laju inflasi yaitu jika suku bunga BI ratesemakin tinggi maka laju inflasi di Indonesia juga akan semakin tinggi. Sedangkan nilai tukar rupiah dolar-As menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kurs dollar AS dengan laju inflasi di Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa jumlah uang beredar dan tingkat suku bunga BI rate berpengaruh terhadap laju inflasi di Indonesia sedangkan nilai tukar rupiah dolar-AS tidak berpengaruh terhadap laju inflasi di Indonesia pada periode yang diteliti. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disarankan bagi Bank Indonesia sebagai otoritas moneter sebaiknya tidak meningkatkan suku bunga dalam upaya menekan laju inflasi di Indonesia karena jika suku bunga ditingkatkan justru hal tersebut akan meningkatkan inflasi. Dalam menaikan JUB sebaiknya BI melakukannya sesuai dengan permintaan agregat agar tidak menimbulkan inflasi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Pendidikan Ekonomi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 06 Feb 2013 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/39152 |
Actions (login required)
View Item |