Pengaruh reverse stovk split terhadap abnormal retrurn, traiding volume activity, dan bid ask spread (studi pada perusahaan yang listing di BEI tahun 2004-2014) / Ika Riawati - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh reverse stovk split terhadap abnormal retrurn, traiding volume activity, dan bid ask spread (studi pada perusahaan yang listing di BEI tahun 2004-2014) / Ika Riawati

Riawati, Ika (2016) Pengaruh reverse stovk split terhadap abnormal retrurn, traiding volume activity, dan bid ask spread (studi pada perusahaan yang listing di BEI tahun 2004-2014) / Ika Riawati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Riawati Ika. 2015. Pengaruh Reverse Stock Split terhadap Abnormal Return Trading Volume Activity dan Bid-Ask Spread (Studi pada Perusahaan yang Listing di Bursa Efek Indonesia Tahun 2004-2014). Skripsi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Bambang Sugeng M.A. M.M. (II) Dr. Sri Pujiningsih S.E. M.Si. Ak. Kata Kunci Reverse Stock Split Abnormal Return Trading Volume Activity Bid -Ask Spread Reverse stock split merupakan salah satu bentuk informasi yang diberikan oleh emiten untuk menurunkan jumlah lebar saham yang beredar. Terdapat tiga teori utama yang mandasari rasionalitas emiten dalam melaksanakan reverse stock split yaitu trading range theory liquidity theory dan signalling theory. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari bukti empiris apakah efek yang diakibatkan adanya informasi reverse stock split telah sesuai dengan motivasi yang mendasari pelaksanaan kebijakan tersebut. Trading range theory dan liquidity theory dapat dibuktikan dengan adanya peningkatan trading volume activity dan bid-ask spread sebagai indikator likuiditas saham. Signalling theory ditandai dengan adanya abnormal return yang negatif setelah reverse stock split. Data yang digunakan berupa data sekunder yang diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD) dan www.idx.co.id dengan teknik dokumentasi. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah saham perusahaan yang tercatat di BEI periode 2004-2014 sebanyak 23 perusahaan. Dari populasi tersebut melalui teknik purposive sampling terpilih 10 perusahaan sebagai sampel. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji dua rata-rata sampel berpasangan dengan tingkat signifikansi 5% untuk menguji perbedaan abnormal return trading volume activity dan bid-ask spread sebelum dan sesudah reverse stock split.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan abnormal return sebelum dan sesudah reverse stock split. Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat perbedaan trading volume activity dan bid-ask spread sebelum dan sesudah reverse stock split sesuai dengan trading range theory dan liquidity theory yang mendasari pelaksanaan reverse stock split.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Akuntansi (AKU) > S1 Akuntansi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 07 Jan 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/37020

Actions (login required)

View Item View Item