Istiqomah, Lailatul (2014) Pengaruh merger atau akuisisi terhadap leverage, earning per share, dan abnormal return pada perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2012 / Lailatul Istiqomah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Istiqomah Lailatul. 2013. Pengaruh Merger atau Akuisisi terhadap Leverage Earning Per Share dan Abnormal Return pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2012. Skripsi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. H. Tuhardjo S.E. M.Si. Ak (II) Dr. H. Cipto Wardoyo S.E. M.Pd. M.Si. Ak. Kata Kunci merger akuisisi leverage earning per share abnormal return Ekspansi secara eksternal yang bisa dilakukan perusahaan salah satunya adalah menggabungkan dua perusahaan atau lebih melalui merger atau akuisisi. Strategi penggabungan ini bertujuan untuk memperbaiki kinerja perusahaan sebelumnya dan untuk menghindari kebangkrutan. Penelitian ini meneliti perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi dengan alasan perusahaan melakukan merger dan akuisisi memiliki tujuan untuk meningkatkan kesehatan dan nilai perusahaan yang dapat diukur dan dilihat pada laporan keuangan yang meliputi leverage (debt to assets ratio dan debt to equity ratio) earning per share dan abnormal return. Rancangan penelitian ini adalah penelitian deskriptif komparatif. Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang melakukan merger atau akuisisi yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008-2012. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dalam pengambilan sampel penelitian. Metode pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi. Sumber data yang digunakan adalah laporan keuangan perusahaan-perusahaan yang melakukan merger atau akuisisi pada tahun 2009-2011. Berdasarkan hasil analisis data tersebut diperoleh kesimpulan sebagai berikut. Pertama debt to assets ratio menunjukkan perbedaan dimana debt to asset ratio sebelum merger atau akuisisi lebih besar dibandingkan sesudahnya. Kedua debt to equity ratio menunjukkan perbedaan. Sesudah dilakukannya merger atau akuisisi debt to equity ratio mengalami peningkatan. Rasio ketiga yaitu earning per share menunjukkan perbedaan namun nilainya menurun sesudah dilakukannya merger atau akuisisi. Rasio terakhir yaitu abnormal return juga menunjukkan perbedaan sesudah dilakukannya merger atau akuisisi. Saran bagi penelitian selanjutnya untuk memperhatikan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi laporan keuangan dan penggunaan periode waktu penelitian yang lebih panjang. Bagi para perusahaan yang akan melakukan merger dan akuisisi sebaiknya memperhitungkan kondisi ekonomi yang terjadi sehingga nilai yang akan didapat dari penggabungan lebih tinggi dari pada sebelum melakukannya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Akuntansi (AKU) > S1 Akuntansi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 13 Feb 2014 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2014 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/36712 |
Actions (login required)
View Item |