Pengaruh persepsi wajib pajak orang pribadi atas ketersediaan drop box dan pemahaman tarif pajak menurut undang-undang no.36 tahun 2008 terhadap kepatuhan wajib pajak (studi pada KPP Pratama Kediri) / Elmi Rakhma Aalin - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh persepsi wajib pajak orang pribadi atas ketersediaan drop box dan pemahaman tarif pajak menurut undang-undang no.36 tahun 2008 terhadap kepatuhan wajib pajak (studi pada KPP Pratama Kediri) / Elmi Rakhma Aalin

Aalin, Elmi Rakhma (2012) Pengaruh persepsi wajib pajak orang pribadi atas ketersediaan drop box dan pemahaman tarif pajak menurut undang-undang no.36 tahun 2008 terhadap kepatuhan wajib pajak (studi pada KPP Pratama Kediri) / Elmi Rakhma Aalin. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Irpanto Achmad Fery. 2012.Analisis Pengaruh Rasio CAMEL Terhadap Prediksi Kondisi Bermasalah Pada Lembaga Perbankan.Skripsi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Sriyani Mentari S.Pd M.M. (II) Hj.Yuli Widi Astuti S.E M.Si AK. Kata kunci Rasio CAMEL Teori sinyal Kondisi bermasalah Seiring jatuhnya perekonomian di Amerika pada tahun 2008 diantaranya jatuhnya perusahaan besar Lehman Brothers 140 perbankan Amerika dinyatakan pailit pada tahun 2009 dan 200 perbankan terancam gagal pada tahun 2010 hal tersebut menyebabkan berita kebangkrutan Amerika seperti sebuah virus yang cepat sekali menyebar dan merembet ke pelosok bumi dan Indonesia tanpa kecuali. Hal tersebut mirip dengan kasus perbankan yang terjadi pada tahun 1997 dimana pada tahun tersebut banyak perbankan yang bermasalah dan tidak dapat memenuhi kewajibannya sehingga berdampak pada krisis kepercayaan masyarakat terhadap perbankan di Indonesia. Penurunan tingkat rasio keuangan CAMEL sering diikuti dengan opini publik bahwa suatu perbankan tersebut dikatakan bermasalah rasio keuangan ini merupakan suatu sinyal perbankan bahwa bank tersebut mengalami masa sulit (kondisi bermasalah) sehingga masyarakat dapat mengambil keputusan secara tepat.Tetapi seperti yang diketahui hipotesis teori sinyal tersebut belum terbukti apakah informasi kenaikan atau penurunan rasio CAMEL tersebut dapat memprediksi kondisi bermasalah suatu perbankan. Ada beberapa pendapat tentang kondisi bank bermasalah salah satunya adalah bank dalam pengawasan Bank Indonesia bank yang mengalami financial distress dimana beberapa tahun mengalami laba bersih negatif bank yang mengalami kebangkrutan dan bank yang mengalami merger. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh rasio CAMEL terhadap prediksi kondisi bermasalah pada lembaga perbankan. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif terhadap laporan tahunan dan laporan keuangan perbankan periode 2006-2010. Total sampel penelitian adalah 7 perbankanyang ditentukan melalui metode proporsional purposive sampling. Metode pengujian hipotesis menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan tidak semua rasio CAMEL berpengaruh signifikan terhadap prediksi kondisi bermasalah pada lembaga perbankan. Rasio NPL dan BOPO berpengaruh positif signifikan sedangkan rasio CAR NPM dan LDR tidak berpengaruh. Dari uji Cox Snell R Square dan Nagelkerke R Square menunjukkan bahwa variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen sebesar 87 8%. Sedangkan sisanya sebesar 12 2% dipengaruhi oleh faktor lain diluar model. Berdasarkan hasil tersubut disarankan agar peneliti selanjutnya menambahkan jumlah perbankan yang akan diteliti dan variabel lain yang mempengaruhi kondisi bermasalah perbankan dan memperpanjang periode amatan sehingga hasil yang diperoleh menjadi lebih relevan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Akuntansi (AKU) > S1 Akuntansi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 04 Dec 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/36575

Actions (login required)

View Item View Item