Utami, Fitri Dian (2012) Pengaruh likuiditas, profitabilitas, risiko bisnis dan struktur asset terhadap kebijakan hutang (Studi pada perusahaan LQ-45 Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2010) / Fitri Dia Utami. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci Likuiditas Profitabilitas Risiko Bisnis Struktur Asset Kebijakan Hutang Kebijakan hutang merupakan suatu kebijakan eksternal perusahaan yang penting dalam menentukan struktur permodalan optimal perusahaan. Manajer dalam menentukan kebijakan hutang harus mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan hutang agar terhindar dari kebangkrutan. Faktor-faktor tersebut diantaranya adalah likuiditas profitabilitas risiko bisnis dan struktur asset. Penelitian ini bertujuan mengetahui adanya pengaruh variabel independen yaitu likuiditas profitabilitas risiko bisnis dan struktur asset terhadap variabel dependen yaitu kebijakan hutang. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 83 perusahaan yang tergabung dalam LQ-45 tahun 2007-2010. Metode sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Banyaknya sampel yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan sejumlah 17 perusahaan dengan menggunakan metode pooled data sehingga sampel penelitian (n) diperoleh sejumlah 51 data observasi. Analisis data menggunakan alat analisis uji regresi berganda yang didahului dengan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas uji multikolinearitas uji autokorelasi dan uji heteroskedastisitas. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t. Berdasarkan hasil uji t (parsial) menunjukkan bahwa variabel independen likuiditas dan profitabilitas mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap kebijakan hutang. Hal ini sejalan dengan pecking order theory. Variabel struktur asset berpengaruh positif signifikan. Hal ini sejalan dengan trade off theory. Selain itu variabel risiko bisnis tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kebijakan hutang. Hal ini tidak sejalan dengan trade off theory. Nilai Adjusted R Square sebesar 0 408 menunjukkan bahwa variabel kebijakan hutang dapat dijelaskan oleh variabel independen hanya sebesar 40 8% sedangkan sisanya sebesar 59 2% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model. Berdasarkan hasil penelitian dapat disarankan (1) menambah tahun pengamatan dengan memperhatikan kondisi makro ekonomi (2) menambahkan variabel independen lain seperti pengaruh pajak kebijakan dividen tingkat suku bunga dan variabel independen lain yang diduga berpengaruh terhadap kebijakan hutang (3) melakukan pengujian berdasarkan kelompok industri sehingga hasilnya dapat diperbandingkan antara satu kelompok industri dengan kelompok industri yang lain.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Akuntansi (AKU) > S1 Akuntansi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 31 Jul 2012 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/36520 |
Actions (login required)
View Item |