Santoso, Yohanes Setiawan (2011) Pengaruh nilai laba per lembar saham, arus kas operasi, dan nilai buku ekuitas per lembar saham terhadap harga saham perusahaan-perusahaan yang termasuk LQ 45 pada masa krisis / Yohanes Setiawan Santoso. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci Laba per Lembar Saham Arus Kas Operasi Nilai Buku Ekuitas per lembar saham Harga Saham Signaling Theory. Krisis global yang melanda dunia memunculkan keraguan dari masyarakat ekonomi mengenai hubungan laporan keuangan dengan tingkat pengembalian saham. Mereka menilai bahwa kegunaan informasi akuntansi khususnya laba arus kas dan nilai buku semakin menurun mengingat dampak perubahan operasi perusahaan dan perubahan kondisi perekonomian tidak terefleksi secara cukup dalam sistem pelaporan sekarang. Hal ini bertentangan dengan teori signaling (Signalling theory) yang dibangun untuk memaksimumkan nilai perusahaan lewat return saham dengan asumsi bahwa terdapat asymmetric information antara manajer dan pemegang saham. Signalling Theory menggunakan Analisis Fundamental untuk melihat pengaruh laporan keuangan yang diterbitkan perusahaan terhadap harga saham. Penelitian ini dilakukan untuk melihat seberapa besar pengaruh laporan keuangan terhadap harga saham pada perusahaan-perusahaan yang berkinerja bagus pada masa krisis. Populasi yang digunakan ialah seluruh perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009. Sampel yang diambil menggunakan metode purposive sampling yang melibatkan 32 perusahaan sebagai sampel penelitian. Teknik regresi linier sederhana dan berganda digunakan dalam meneliti besarnya pengaruh dengan menggunakan uji asumsi klasik terlebih dahulu. Berdasar hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa secara parsial laba per lembar saham memiliki pengaruh positif yang signifikan. Sedangkan arus kas operasi dan nilai buku per lembar saham memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan. Sedangkan pengujian secara simultan menghasilkan nilai Adjusted R Square sebesar 0 912 yang artinya variabel bebas berpengaruh sebesar 91 2% terhadap variabel terikat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Signalling Theory masih relevan digunakan pada masa krisis di Indonesia. Dianjurkan bagi peneliti selanjutnya untuk menggunakan perusahaan-perusahaan yang tidak termasuk LQ 45 sehingga dapat diketahui relevansi penggunaan Signalling Theory pada perusahaan yang belum mendapat predikat berkinerja bagus. Selain itu penambahan periode penelitian juga dapat dilakukan sebagai alternatif penelitian lanjutan.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Akuntansi (AKU) > S1 Akuntansi |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 26 Oct 2011 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2011 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/36424 |
Actions (login required)
 |
View Item |