Wicaksono, Bayu Arief (2011) Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Giro Wajib Minimum (GWM) terhadap bagi hasil pihak ketiga pada perbankan syariah di Indonesia periode 2008-2010 / Bayu Arief Wicaksono. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci Capital Adequacy Ratio (CAR) Financing to Deposit Ratio (FDR) Giro Wajib Minimum (GWM) Bagi Hasil Pihak Ketiga Setelah adanya UU No. 7 tahun 1992 tentang perbankan yang memungkinkan bank menjalankan operasional bisnisnya dengan sistem bagi hasil. Kemudian UU No. 10 tahun 1998 sebagai amandemen dari UU No. 7 Tahun 1992 yang memberikan landasan hukum yang lebih kuat bagi keberadaan sistem perbankan syariah. Sistem bagi hasil merupakan sistem di mana dilakukannya perjanjian atau ikatan bersama di dalam melakukan kegiatan usaha. Di dalam usaha tersebut diperjanjikan adanya pembagian hasil atas keuntungan yang akan di dapat antara kedua belah pihak atau lebih. Semakin berkembangnya perbankan syariah menunjukkan bahwa prinsip bagi hasil menjadi daya tarik bagi investor untuk menggunakan jasa perbankan syariah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Giro Wajib Minimum (GWM) terhadap bagi hasil pihak ketiga perbankan syariah baik secara parsial maupun simultan. Populasi dari penelitian ini adalah perbankan syariah di Indonesia peride 2008-2010 yang berjumlah 10 bank. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh 3 sampel. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan triwulanan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Syariah Mega Indonesia dan PT Bank Syariah Mandiri tahun 2008-2010. Jenis data yang digunakan adalah kuantitatif dan merupakan data sekunder yang diperoleh dari PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Syariah Mega Indonesia dan PT Bank Syariah Mandiri tahun 2008-2010. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan secara parsial FDR berpengaruh positif terhadap bagi hasil pihak ketiga dengan tingkat signifikansi sebesar 0 012. CAR dan GWM tidak berpengaruh terhadap bagi hasil pihak ketiga dengan tingkat signifikansi 0 445 dan 0 083. Secara simultan CAR FDR dan GWM berpengaruh terhadap bagi hasil pihak ketiga dengan tingkat signifikansi sebesar 0 004. Saran yang diberikan adalah (1) peneliti selanjutnya menggunakan sampel yang lebih banyak dan periode pengamatan juga perlu ditambah agar penelitian lebih berguna (2) faktor ekonomi seperti inflasi sebaiknya juga ikut dipertimbangkan dalam memprediksi bagi hasil pihak ketiga di masa yang akan datang selain dengan menggunkan perubahan rasio keuangan (3) peneliti selanjutnya lebih mempertimbangkan rasio keuangan lain yang lebih dapat memprediksi bagi hasil pihak ketiga seperti Non Performing Loan (NPL) dan Efective Rate of Return.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Akuntansi (AKU) > S1 Akuntansi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 26 Oct 2011 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2011 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/36423 |
Actions (login required)
View Item |