Pengaruh informasi laporan arus kas dari aktivitas operasional, investasi, pendanaan dan arus kas bebas terhadap cummulative abnormal return (studi empiris pada perusahaan LQ 45 tahun 2005-2008) / Lotta Claudia Wardhana - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh informasi laporan arus kas dari aktivitas operasional, investasi, pendanaan dan arus kas bebas terhadap cummulative abnormal return (studi empiris pada perusahaan LQ 45 tahun 2005-2008) / Lotta Claudia Wardhana

Wardhana, Lotta Claudia (2009) Pengaruh informasi laporan arus kas dari aktivitas operasional, investasi, pendanaan dan arus kas bebas terhadap cummulative abnormal return (studi empiris pada perusahaan LQ 45 tahun 2005-2008) / Lotta Claudia Wardhana. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Laporan keuangan merupakan laporan yang bertujuan untuk menunjukkan posisi keuangan pada suatu perusahaan. Setiap perusahaan terutama perusahaan-perusahaan yang telah go public harus menyusun laporan keuangan agar calon investor dapat mengetahui posisi keuangan perusahaan. Laporan keuangan sangat dibutuhkan oleh para investor sebelum memutuskan untuk menginvestasikan modalnya pada suatu perusahaan sehingga para investor dapat mengetahui resiko yang akan diterima jika menginvestasikan modalnya pada perusahaan tersebut. Pada dasarnya tujuan dari laporan keuangan adalah untuk menyajikan informasi keuangan yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan berbagai pihak baik eksternal maupun internal. Berdasarkan PSAK No.1 paragraf 5 menjelaskan bahwa tujuan umum laporan keuangan adalah memberikan informasi tentang posisi keuangan kinerja dan arus kas perusahaan yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan keuangan dalam rangka membuat keputusan-keputusan ekonomi serta menunjukkan pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber-sumber yang dipercayakan kepada mereka (IAI 1998). Lyn dan Ailen (2004 1) berpendapat bahwa laporan keuangan membentuk dasar untuk memahami posisi keuangan suatu perusahaan dan menilai kinerja yang telah lampau serta prospek keuangan suatu perusahaan dan menilai kinerja keuangan perusahaan di masa yang akan datang. Laporan keuangan memiliki kemampuan untuk menyajikan secara gamblang posisi keuangan suatu perusahaan guna memberikan keputusan bisnis yang informatif. Salah satu komponen dari laporan keuangan adalah laporan arus kas dimana melalui laporan arus kas ini perusahaan dapat mengetahui seberapa besar jumlah kas yang telah dikeluarkan dan diterima perusahaan dalam kegiatan operasional investasi dan pendanaan perusahaan. Sedangkan tujuan dari laporan arus kas adalah untuk memberikan informasi yang relevan mengenai penerimaan dan pembayaran kas dari suatu perusahaan selama satu periode (Kieso dkk 2002 237). Lyn dan Ailen (2004 132) menyatakan bahwa tujuan dari laporan arus kas adalah memberikan informasi arus kas masuk dan keluar dari kegiatan operasi investasi pendanaan dalam periode yang dicakup. PSAK No.2 paragraf 4 menjelaskan bahwa informasi arus kas historis berguna untuk (1) menunjukkan jumlah waktu kepastian arus kas masa depan dan (2) meneliti kecermatan taksiran arus kas masa depan (IAI 1994). Melalui laporan arus kas perusahaan dapat mengendalikan pengeluaran perusahaan sehingga efisiensi perusahaan akan dapat tercapai dan pada akhirnya akan berpengaruh pada tingkat profitabilitas perusahaan. Apabila tingkat profitabilitas perusahaan tinggi maka minat dari para investor untuk menanamkan sahamnya pada perusahaan akan semakin meningkat dengan harapan return yang akan didapatkan akan sesuai dengan apa yang diharapkan. Setiap perusahaan selalu menginginkan agar sahamnya selalu diminati oleh para investor atau termasuk pada saham yang aktif diperdagangkan. Apabila banyak investor yang berminat pada saham perusahaan berarti return yang didapatkan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh para investor. Agar para investor mendapatkan return yang sesuai dengan apa yang diharapkan maka para investor perlu melakukan analisis laporan keuangan perusahaan. Analisis ini bertujuan untuk melihat seberapa besar tingkat efektivitas perusahaan dalam memanfaatkan modal untuk kegiatan operasional perusahaan. Laporan arus kas dikatakan efektif jika laporan arus kas perusahaan menunjukkan angka positif. Arus kas positif berarti penerimaan kas perusahaan lebih besar dari pengeluaran kas perusahaan. Penyajian laporan arus kas akan memungkinkan para investor untuk memprediksi jumlah kas yang mungkin didistribusikan sebagai dividen pada masa yang akan datang. Selain untuk memprediksi jumlah dividen laporan arus kas juga digunakan untuk menilai risiko potensial atas investasi yang ditanamkan. Tidak hanya laporan arus kas arus kas bebas juga digunakan sebagai pertimbangan oleh para investor sebelum berinvestasi. Semakin tinggi pertumbuhan perusahaan maka semakin banyak arus kas bebas yang digunakan untuk membiayai pertumbuhan tersebut sehingga sisa earnings yang digunakan untuk membayar dividen semakin kecil. Informasi dalam laporan arus kas dan arus kas bebas memiliki dampak pada pasar. Dampak pada pasar dapat diukur dengan Cummulative Abnormal Return. Informasi dalam arus kas dan arus kas bebas memiliki makna jika publikasi informasi tersebut digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan oleh investor. Apabila publikasi laporan arus kas dan arus kas bebas menyebabkan investor pasar modal bereaksi melakukan aksi pembelian atau penjualan maka arus kas dan arus kas bebas mempunyai kandungan informasi. Melalui laporan laba rugi para investor dapat mengetahui tingkat efektivitas maksimum suatu perusahaan. Suatu perusahaan dapat dikatakan efektif apabila laporan laba rugi perusahaan tersebut menunjukkan laba. Hal tersebut menunjukkan bahwa perusahaan telah memanfaatkan sumber ekonomis dengan baik. Semakin tinggi tingkat efektivitas suatu perusahaan maka diharapkan tingkat return yang didapatkan para investor akan sesuai dengan return yang diharapkan. Berdasarkan uraian di atas perlu diadakan penelitian empiris guna melihat seberapa besar informasi laporan arus kas dan arus kas bebas dapat berpengaruh terhadap cummulative abnormal return di perusahaan-perusahaan go public di Bursa Efek Indonesia.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Akuntansi (AKU) > S1 Akuntansi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 21 Dec 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/36148

Actions (login required)

View Item View Item