Murwani, Sri Daniati (2009) Pengaruh prediksi kebangkrutan terhadap harga saham pada Perusahaan Manufaktur yang listing di BEI tahun 2005-2007 / Sri Daniati Murwani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Investasi melalui pasar modal khususnya dalam bentuk saham selain memberikan keuntungan juga mengandung resiko sebab pergerakan harga saham sangatlah fluktutif. Untuk itu investor membutuhkan informasi mengenai prospek perusahaan yang akan dipilih untuk melakukan investasi. Diantara banyak model analisis metode kebangkrutan Altman banyak digunakan untuk memprediksi kebangkrutan sehingga sangat relevan untuk dilakukan. Kebangkrutan dapat diartikan sebagi situasi dimana perusahaan mengalami kekurangan atau ketidakcukupan dana untuk menjalankan atau melanjutkan usahanya. Analisis kebangkrutan bermanfaat bagi pemilik perusahaan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan dan bermanfaat bagi para investor agar berhati-hati dan melakukan pengamatan sebelum melakukan investasi pada perusahaan yang menjual surat berharganya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh prediksi kebangkrutan terhadap harga saham secara individual. Prediksi kebangkrutan diukur menggunakan analisis Z-Score. Sedangkan untuk harga saham diukur dengan menggunakan harga penutupan (closing price) saham tiap periode tahun 2005-2007. Populasi dari penelitian ini adalah semua perusahaan Manufaktur periode 2005-2007 berjumlah. Dari populasi tersebut kemudian digunakan metode purposive sampling agar kualifikasi sampel sesuai dengan kriteria-kriteria yang dibutuhkan dalam penelitian. Hasilnya terdapat 66 perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini. Nilai cut off Z-Score skor lebih besar dari 2 90 berarti perusahaan dalam kondisi sehat. Bila lebih kecil dari 2 90 mengindikasikan kebangkrutan mungkin terjadi. Bila skor perusahaan mencapai titik antara 1 20 Z 2 90 perusahaan berada dalam grey area atau daerah kelabu.Penelitian ini menggunakan pengujian hipotesis yang diuji dengan analisis regresi sederhana. Pengujian hipotesis menggunakan uji t menunjukkan bahwa signifikansi variabel prediksi kebangkrutan lebih besar dari 0.05 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima yaitu prediksi kebangkrutan berpengaruh terhadap harga saham. Pihak manajemen dapat melihat kondisi perusahaan dengan melihat nilai Z-score apakah dalam keadaan sehat atau tidak sehat sehingga pihak manajemen dapat mengambil tindakan korektif atau pencegahan jika diketahui tingkat kesehatan keuangan perusahaan semakin menurun dan menunjukkan gejala kebangkrutan.Investor dapat mengetahui kondisi perusahaan dengan melihat nilai Z-score Sehingga investor dapat mengantisipasi kemungkinan terjadinya kebangkrutan yang dialami oleh suatu perusahaan yang menjual surat berharganya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Akuntansi (AKU) > S1 Akuntansi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 16 Jul 2009 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2009 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/36080 |
Actions (login required)
View Item |