Kurniadi, Erawan (2024) Dialog socrates berbantuan simulasi electronics workbench untuk meningkatkan keterampilan memecahkan masalah rangkaian dioda / Erawan Kurniadi</p>. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa yang sedang mempelajari materi rangkaian listrik lanjut termasuk rangkaian dioda masih harus kesulitan menguasai konsep rangkaian dasar. Keterampilan memecahkan masalah rangkaian dioda banyak membutuhkan penguasaan rangkaian dasar (konsep prasyarat) dan keterampilan mengintegrasikan berbagai konsep. Alih-alih mengintegrasikan berbagai konsep untuk menguasai konsep saja mahasiswa seringkali mengalami kesulitan. Dialog Socrates dipandang cocok untuk diterapkan dalam pembelajaran dalam rangka membantu mahasiswa untuk menyadari kesalahan konsepsi pada materi prasyarat. Pembelajaran dialog Socrates diawali dengan tahap wonder melalui pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab pada tahap hyphotesis. Elenchus sebagai tahap utama dialog Socrates dilakukan dengan memberikan konflik kognitif melalui pertanyaan-pertanyaan maupun menghadirkan simulasi Elektronics Workbench (EWB). Dengan demikian pada tahap acceptance/rejection of the hypothesis mahasiswa terpicu untuk berpikir dalam menentukan konsepsi yang lebih benar. Dampak yang diharapkan pada tahap action konsepsi yang lebih benar menjadi berguna dalam penyelesaian soal. Penelitian ini ditujukan untuk 1) mengetahui apakah penerapan dialog Socrates disertai simulasi EWB berhasil meningkatkan keterampilan responden dalam memecahkan masalah rangkaian dioda 2) menemukan faktor penentu keberhasilan dan faktor penyebab kegagalan penerapan dialog Socrates disertai simulasi EWB. Penelitian dilakukan pada mata kuliah elektronika I program studi pendidikan fisika UNIPMA pada tahun 2023 dengan responden sebanyak 12 mahasiswa. Penelitian menggunakan explanatory sequential (Mixed Method) dengan desain kuantitatif eksperimental semu dan desain kualitatif studi kasus. Data penelitian kuantitatif terdiri dari nilai pretest nilai posttest sedangkan data penelitian kualitatif terdiri dari transkrip wawancara. Analisis data kuantitatif dilakukan dengan menggunakan paired t-test sedangkan analisis data kualitatif dilakukan dengan model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Metode dialog Socrates disertai simulasi Electronics Workbench (EWB) dapat meningkatkan keterampilan memecahkan masalah rangkaian dioda dengan efek sedang (N_Gain 0 558). (2) Pada kelompok mahasiswa berhasil pertanyaan-pertanyaan dalam dialog Socrates memicu responden untuk menyadari bahwa pemahaman konsep-konsep dasar mereka selama ini masih mengalami kesalahan. Mahasiswa mulai menyadari kesalahan pemahaman pada tahap hypothesis setelah kontradiksi (konflik kognitif) dihadirkan baik melalui pertanyaan pada tahap wonder pertanyaan pada tahap elenchus maupun simulasi EWB. Kehadiran konflik kognitif melalui pertanyaan yang diubah-ubah maupun simulasi EWB mengantarkan mahasiswa untuk menentukan/memilih konsep benar dengan penuh keyakinan pada tahap acceptance or rejection. Pertanyaan yang diubah-ubah dalam dialog Socrates memicu mahasiswa untuk terbiasa/sering bertanya dengan pertanyaan rdquo bagaimana jika .... rdquo sekaligus mencaritahu jawaban dengan mengintegrasikan konsep-konsep dasar dan melakukan simulasi EWB untuk membuktikan ketepatan jawaban. Pada tahap action kemampuan mahasiswa dalam mengintegrasikan konsep-konsep dasar berdampak pada keberhasilan memecahkan masalah rangkaian dioda. (3) Pada kelompok mahasiswa kurang berhasil pertanyaan-pertanyaan dalam dialog Socrates juga memicu mahasiswa untuk menyadari bahwa pemahaman konsep-konsep dasar (hypothesis) mereka selama ini masih mengalami kesalahan. Mahasiswa mulai menyadari kesalahan pemahaman setelah kontradiksi (konflik kognitif) dihadirkan baik melalui pertanyaan pada tahap wonder pertanyaan pada tahap elenchus maupun simulasi EWB. Namun demikian kehadiran konflik kognitif melalui pertanyaan yang diubah-ubah maupun simulasi EWB kurang dapat mengantarkan mahasiswa untuk menentukan/memilih konsep benar dengan penuh keyakinan pada tahap acceptance or rejection. Dialog Socrates kurang memicu mahasiswa untuk terbiasa bertanya dengan pertanyaan rdquo bagaimana jika .... rdquo sekaligus mencaritahu jawaban dengan mengintegrasikan konsep-konsep dasar dan melakukan simulasi EWB untuk membuktikan ketepatan jawaban. Dampaknya pada tahap action responden kurang mampu mengintegrasikan konsep-konsep dasar sehingga kurang berhasil dalam memecahkan masalah rangkaian dioda.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S3 Pendidikan Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 03 Sep 2024 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2024 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/349470 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |