Arjanto, Paul (2024) Pengembangan instrumen pengukuran moralitas kepemimpinan guru calon Kepala Sekolah Dasar / Paul Arjanto</p>. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Pendidikan dasar di Indonesia khususnya sekolah dasar merupakan pondasi kritis bagi perkembangan pendidikan lanjutan membutuhkan kepala sekolah yang efektif dan bermoral untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Penelitian menegaskan bahwa kepemimpinan kepala sekolah berdampak signifikan pada manajemen iklim organisasi motivasi guru dan efektivitas sekolah secara keseluruhan dengan kepemimpinan bermoral khususnya menjadi kunci untuk kesuksesan institusi pendidikan. Namun di Indonesia terjadi banyak kasus demoralisasi di kalangan kepala sekolah yang menyoroti pentingnya integritas moral dalam kepemimpinan. Oleh karena itu pengembangan instrumen pengukuran moralitas untuk guru yang potensial menjadi kepala sekolah sangat diperlukan dengan tujuan untuk melakukan klasifikasi skrining dan penempatan kepala sekolah yang bermoral dan efektif memastikan mereka memenuhi standar moral yang tinggi dan mampu memimpin sekolah dengan transparansi serta akuntabilitas. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan instrumen pengukuran moralitas guru calon kepala sekolah dasar dengan prosedur yang direkomendasikan oleh Hinkin yang dikenal dengan rinci dan ketat untuk menghasilkan instrumen yang berkualitas. Tahap awal melibatkan generasi item yang berakar pada model perkembangan moral kognitif dari Lawrence Kohlberg dan diukur dengan skala terhadap dilema moral. Proses ini dilanjutkan dengan uji validitas konten oleh ahli dan uji keterbacaan. Tahapan berikutnya meliputi pengembangan instrumen administrasi instrumen analisis faktor konfirmatori pengurangan item awal dan evaluasi instrumen pengukuran. Evaluasi instrumen pengukuran meliputi uji validitas konvergen dan diskriminan dengan instrumen lain seperti Moral Foundations Questionnaire dan Self-Esteem Scale. Data primer dikumpulkan dari guru penggerak sekolah dasar di Provinsi Jawa Timur dengan sampel ditentukan berdasarkan rumus Krejcie dan Morgan menghasilkan sampel minimal 320 guru yang tersebar secara acak di seluruh provinsi untuk mencapai tingkat kepercayaan 95% dan margin kesalahan 5%. Hasil pengembangan instrumen pengukuran moralitas kepemimpinan guru calon kepala sekolah dasar melalui serangkaian evaluasi mulai dari uji validitas isi oleh ahli uji kepraktisan hingga analisis faktor konfirmatori dan uji reliabilitas. Penelitian ini melibatkan 362 guru penggerak di Jawa Timur dengan karakteristik demografis yang bervariasi. Para ahli yang terlibat dalam uji validitas isi adalah Prof. Dr. H. Bambang Budi Wiyono M.Pd dan Dr. Juharyanto M.M. M.Pd. yang menilai kesesuaian antara variabel aspek dan kompetensi moraliltas kepemimpinan terhadap pertanyaan atau item instrumen pengukuran. Uji validitas isi menggunakan inter-rater agreement menghasilkan koefisien 1 menunjukkan kesepakatan sempurna antara para ahli. Uji kepraktisan menunjukkan bahwa instrumen praktis digunakan dengan indeks Kappa 1.000 yang mengindikasikan kesepakatan sempurna antara ahli yang menyatakan bahwa instrumen praktis untuk digunakan. Dalam hal demografi mayoritas responden adalah perempuan dengan latar belakang pendidikan sarjana dan berusia dengan rentang 31-40 tahun. Uji keterbacaan mengungkapkan bahwa mayoritas responden menganggap instrumen mudah dipahami. Analisis faktor konfirmatori dilakukan untuk memvalidasi konstruk aspek moral dan kompetensi moral yang terdiri dari tiga aspek utama yaitu moral spiritual moral kebangsaan dan moral kemanusiaan. Hasilnya menunjukkan bahwa ketiga model (first order second order dan third order) memiliki kecocokan yang baik dengan data dengan model third order menunjukkan kecocokan yang lebih baik secara umum. Reliabilitas instrumen diukur dengan Cronbach rsquo s Alpha dan Composite Reliability dengan kedua metrik menunjukkan tingkat reliabilitas yang tinggi. Ini menunjukkan konsistensi internal yang baik dalam pengukuran. Validitas konvergen dianalisis melalui hubungan antara instrumen pengukuran moralitas kepemimpinan guru calon kepala sekolah dasar dengan Moral Foundations Questionnaire (MFQ) dan Moral Competency Inventory (MCI) yang mengindikasikan adanya korelasi positif dan signifikan. Validitas diskriminan dikonfirmasi dengan hubungan yang lemah antara instrumen pengukuran moralitas kepemimpinan dengan Self-Esteem Scale (SES) dan Locus of Control (LoC) menunjukkan bahwa konstruk-konstruk ini tidak berkorelasi secara signifikan dengan moralitas kepemimpinan guru calon kepala sekolah dasar. Norma instrumen ditetapkan berdasarkan percentile point memungkinkan klasifikasi skor moralitas kepemimpinan menjadi tinggi sedang dan rendah. Hal ini mencakup penilaian terhadap aspek moral dan kompetensi moral yang terpisah dengan norma khusus untuk setiap aspek dan kompetensi moral yang dinilai. Berdasarkan hasil penelitian beberapa saran diutarakan untuk pengguna instrumen pengukuran moralitas kepemimpinan guru calon kepala sekolah dasar dan pengembangannya di masa depan. Pengguna disarankan untuk memahami secara mendalam model moralitas kepemimpinan yang terdiri dari 3 aspek moral dan 13 kompetensi moral mendapatkan pelatihan khusus mengikuti petunjuk penggunaan instrumen dengan cermat dan menggunakan norma berbasis persentil untuk penilaian. Untuk pengembangan instrumen ke depan disarankan untuk melakukan uji lapangan yang lebih ekstensif mengembangkan versi digital menyediakan sumber daya untuk pelatihan dan pengembangan profesional terkait moralitas kepemimpinan guru calon kepala sekolah dasar dan melakukan studi longitudinal untuk mengukur dampak jangka panjang moralitas kepemimpinan terhadap faktor-faktor pendidikan lainnya.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S3 Manajemen Pendidikan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 28 Feb 2024 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2024 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/349145 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |