Adha, Ahmad Ridlotul (2024) Efektivitas resitasi berbasis komputer dalam meningkatkan penguasaan konsep dan kemampuan pemecahan masalah hukum newton / Ahmad Ridlotul Adha</p>. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Penguasaan konsep dan kemampuan pemecahan masalah merupakan dua variabel penting dalam pembelajaran fisika. Penguasaan konsep merupakan kemampuan dalam menggabungkan pengetahuan baru dengan pengetahuan lama yang diperbolehkan secara ilmiah kemudian menggunakannya dalam berbagai konteks. Kemampuan ini merupakan fondasi dalam pemecahan masalah fisika. Adapun hukum Newton merupakan salah satu topik fundamental yang erat dengan kehidupan sehari-hari. Adanya keterkaitan tersebut menjadikan siswa kerap membangun pemahamannya melalui intuisi. Alih-alih memiliki pemahaman yang dibenarkan secara ilmiah pemahaman tersebut justru melahirkan miskonsepsi. Miskonsepsi tersebut berdampak pada rendahnya penguasaan konsep dan kemampuan pemecahan masalah siswa. Sebagai upaya untuk menanggulangi masalah ini beberapa penelitian sebelumnya mengembangkan resitasi. Namun resitasi yang telah dikembangkan cenderung terbatas pada penguasaan konsep. Oleh karena itu dalam penelitian ini resitasi dirancang agar mampu meningkatkan penguasaan konsep sekaligus kemampuan pemecahan masalah siswa. Lebih lanjut kajian ini memiliki rumusan masalah 1) Bagaimana dan sejauh mana pengaruh resitasi berbasis komputer terhadap penguasaan konsep dan kemampuan pemecahan masalah (2) Sejauh mana pengaruh tingkat partisipasi siswa dalam resitasi berbasis komputer terhadap penguasaan konsep dan kemampuan penyelesaian masalah siswa (3) Bagaimana dan sejauh mana hubungan durasi penggunaan resitasi berbasis komputer secara mandiri terhadap peningkatan penguasaan konsep dan kemampuan pemecahan masalah Penelitian ini menggunakan mix methode sequential explanatory design . Subjek penelitian terdiri atas 92 mahasiswa tahun pertama jurusan fisika Universitas Negeri Malang. Perlakuan dalam penelitian ini berupa pemberian resitasi berbasis komputer kepada siswa. Pemberian resitasi terdiri atas dua sesi yakni sesi mandiri dan tatap muka. Dalam hal ini siswa diberikan kebebasan untuk berpartisipasi selama memberikan resitasi. Berdasarkan tingkat partisipasi tersebut terdapat dua kelompok siswa. Kelompok pertama atau kelompok dengan tingkat partisipasi tinggi yaitu kelompok siswa yang berpartisipasi pada dua sesi resitasi (46 siswa). Kelompok kedua atau kelompok dengan tingkat partisipasi rendah yaitu kelompok siswa yang hanya berpartisipasi pada sesi resitasi tatap muka (42 siswa). Instrumen penelitian ini terdiri atas (1) Tes kemampuan pemecahan masalah yang terdiri atas 4 butir soal jawaban bebas (2) FCI dan (3) Pedoman wawancara. Analisis data kuantitatif menggunakan n-gain effect size uji-T independen dan uji korelasi pearson product moment . Sedangkan analisis data kualitatif hasil wawancara menggunakan tahapan Miles dan Huberman. Hasil penelitian terkait rumusan masalah pertama menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif yang diberikan oleh resitasi berbasis komputer terhadap penguasaan konsep dan kemampuan pemecahan masalah hukum Newton. Nilai n-gain dan effect size penguasaan konsep yang dihasilkan tanpa meninjau tingkat partisipasi sebesar 0 18 dan 0 94. Adapun miskonsepsi yang mampu direduksi ialah ldquo impetus supplied by hit rdquo dengan penurunan sebesar 18 17%. Sedangkan nilai n-gain dan effect size kemampuan pemecahan masalah yang dihasilkan tanpa meninjau tingkat partisipasi sebesar 0 33 dan 1 46. Terkait kemampuan pemecahan masalah resitasi mampu meningkatkan setiap tahapan pemecahan masalah. Adapun hasil penelitian terkait rumusan masalah kedua menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara kelompok mahasiswa pertama (tingkat partisipasi tinggi) dengan kelompok mahasiswa kedua (tingkat partisipasi rendah). Kelompok mahasiswa pertama memiliki penguasaan konsep dan kemampuan pemecahan masalah yang lebih baik dariapda mahasiswa kelompok kedua. Adapun nilai shy n-gain dan effect size penguasaan konsep dan kemampuan pemecahan masalah mahasiswa kelompok pertama secara berturut-turut sebesar 0 30 dan 1 68 0 37 dan 1 87. Sedangkan mahasiswa kelompok kedua memiliki n-gain dan effect size penguasaan konsep dan kemampuan pemecahan masalah secara berturut-turut sebesar 0 04 dan 0 34 0 28 dan 1 34. Jadi dapat disimpulkan bahwa tingkat partisipasi berbanding lurus dengan n-gain penguasaan konsep dan kemampuan pemecahan masalah. Adapun hasil penelitian terkait rumusan masalah ketiga menunjukkan korelasi yang rendah antara durasi penggunaan resitasi secara mandiri terhadap peningkatan penguasaan konsep dan kemampuan pemecahan masalah. Nilai koefesien korelasi antara durasi penggunaan resitasi terhadap shy n-gain penguasaan konsep dan kemampuan pemecahan masalah oleh mahasiswa kelompok pertama maupun mahasiswa kelompok kedua masing-masing kurang dari 0 11 (sangat rendah). Alih-alih dipengaruhi oleh durasi penggunaan resitasi secara mandiri peningkatan yang dialami oleh mahasiswa cenderung disebabkan oleh cara mahasiswa belajar cara mahasiswa menggunakan resitasi dan gaya belajar mahasiswa. Jadi dapat disimpulkan bahwa penggunaan resitasi akan lebih efektif jika digunakan secara mandiri berkelompok dan menggunakan pengetahuan awal saat menjawab soal-soal.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S2 Pendidikan Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 31 May 2024 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2024 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/322920 |
Actions (login required)
View Item |