Fawaiz, Sahal (2023) Mengembangkan penalaran ilmiah siswa Kelas xi pada materi gelombang menggunakan e-scaffolding adaptif melalui pembelajaran inkuiri: metode campuran eksplanatori / Sahal Fawaiz</p>. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Dalam rangka menghadapi era global masyarakat dituntut mampu berpikir dan menentukan sikap berdasarkan bukti ilmiah. Tuntutan ini tidak sebanding dengan kemampuan penalaran ilmiah (PI) siswa sebagai bagian dari masyarakat. Sebagian besar literatur menunjukkan bahwa PI siswa di Indonesia rendah. Salah satu upaya yang banyak dilakukan di berbagai negara adalah pembelajaran inkuiri terbimbing dengan e-scaffolding. Sebagai integrasi teknologi dan model pembelajaran pendekatan ini berdampak berbeda-beda berdasarkan profil siswa. Scaffolding yang disediakan cenderung ditawarkan satu level saja yang berakibat pada pola penggunaan dan kinerja siswa yang berbeda. Menyediakan level scaffolding yang beragam masih jarang dilakukan. Upaya ini dapat mengurangi kesenjangan hasil pembelajaran antara siswa yang berpengetahuan awal tinggi dan rendah. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu 1) untuk mengetahui perbedaan PI siswa SMA pada materi gelombang antara kelas dengan e-scaffolding macro-adaptive (ES-Mac) e-scaffolding micro-adaptive (ES-Mic) e-scaffolding nano-adaptive (ES-Nan) dan tanpa scaffolding (Non-ES) berdasarkan pengetahuan awal siswa 2) Untuk mengeksplorasi bagaimana pembelajaran fisika dengan ES-Mac ES-Mic ES-Nan dan Non-ES mempengaruhi penalaran ilmiah siswa. Penelitian ini merupakan penelitian metode campuran dengan desain eksplanatori. Fase kuantitatif dilaksanakan terlebih dahulu dengan meninjau literatur membuat diagram model teoritis dan memvalidasi instrumen mechanical wave conceptual survey (MWCS) dan PI di 5 SMA di Jawa Timur. Selain itu courses pada LMS Moodle dikembangkan. Terdapat empat kondisi kelompok yang dibedakan berdasarkan frekuensi adaptasi level scaffolding yang berbeda. Intervensi dilakukan pada siswa kelas XI SMA. Instrumen MWCS diberikan sebelum perlakuan sementara data PI dikumpulkan setelahnya. PI memiliki tiga dimensi yaitu control of variable (COV) data analytic (DA) dan causal decision making (CDM). Hasil analisis kuantitatif (deskriptif dan ANCOVA) yang tidak sesuai berdasarkan model teoritis awal diperdalam melalui studi kasus. Data wawancara FGD dan catatan lapangan dikumpulkan untuk dianalisis secara tematik menggunakan teknik in-vivo coding. Kedua data (kuantitatif dan kualitatif) ditampilkan secara bersamaan untuk melakukan metainferensi. Hasil penelitian ini mengungkap bahwa adaptasi level e-scaffolding yang tinggi pada ES-Nan berdampak pada PI yang berbeda secara signifikan daripada kelas lain. Kesesuaian level scaffolfing yang digunakan mendorong siswa lebih bijak dalam memilih panduan. Sementara itu adaptasi scaffolding yang tidak langsung pada ES-Mac dan ES-Mic menunjukkan tidak terdapat perbedaan PI karena menggunakan scaffolding statis. Lebih lanjut persepsi bahwa fitur yang kompleks karena tidak sesuai dengan level e-scaffolding yang mereka butuhkan menyebabkan siswa cenderung menggunakan tombol bantuan milik temannya. Jika ditinjau pada setiap dimensi PI frekuensi adaptasi level scaffolding menunjukkan hasil yang beragam. CDM merupakan satu-satunya dimensi yang tidak menunjukkan perkembangan pada setiap kelas. Implikasi dan saran untuk penelitian di masa mendatang telah dibahas.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S2 Pendidikan Fisika |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 04 Apr 2023 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2023 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/322906 |
Actions (login required)
 |
View Item |