Penalaran analogi siswa dalam menyelesaikan masalah matematika ditinjau dari kecerdasan ganda / Andira Arlintawati</p> - Repositori Universitas Negeri Malang

Penalaran analogi siswa dalam menyelesaikan masalah matematika ditinjau dari kecerdasan ganda / Andira Arlintawati</p>

Arlintawati, Andira (2023) Penalaran analogi siswa dalam menyelesaikan masalah matematika ditinjau dari kecerdasan ganda / Andira Arlintawati</p>. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penalaran merupakan aspek penting dalam belajar matematika. Pembelajaran matematika melibatkan dua aspek penalaran yaitu penalaran deduktif dan penalaran induktif. Salah satu jenis penalaran induktif adalah penalaran analogi. Penalaran analogi adalah proses berfikir untuk mengenali kesamaan struktur dan keterkaitan unsur yang sesuai dengan masalah yang sudah ditemui (masalah sumber) dan masalah yang baru (masalah target). Penalaran analogi melibatkan empat tahapan yaitu pengkodean (encoding) pendugaan (inferring) pemetaan (mapping) dan penerapan (applying). Salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat penalaran analogi siswa adalah kecerdasannya. Ada sembilan jenis kecerdasan ganda yaitu kecerdasan logis-matematis verbal-linguistik visual-spasial musikal kinestetik interpersonal intrapersonal naturalis dan eksistensialis. Teori kecerdasan ganda sebagai teori yang mengacu pada cara berfikir analogi siswa ketika menyelesaikan masalah matematika. Kecerdasan verbal-linguistik dalam kelas melibatkan para siswa untuk berdiskusi berdebat menulis dan bercerita sedangkan kecerdasan logis-matematis diperlukan untuk pemecahan masalah. Kecerdasan visual-spasial adalah kemampuan untuk melihat sesuatu secara visual dan spasial dan mengubah apa yang dilihat ke dalam bentuk yang berbeda. Dengan demikian jenis kecerdasan ganda yang dibahas dalam penelitian ini adalah tiga jenis kecerdasan dari sembilan jenis kecerdasan ganda. Ketiiga kecerdasan tersebut adalah kecerdasan logis-matematis kecerdasan verbal-linguistik dan kecerdasan visual-spasial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penalaran analogi siswa saat memecahkan masalah matematika ditinjau dari kecerdasan ganda. pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Penelitian dilakukan di MTs Negeri di Kabupaten Tulungagung pada semester genap tahun pelajaran 2022/2023. Subjek terdiri dari enam siswa kelas VIII-B yang masing-masing dua subjek dengan kecerdasan logis-matematis dua subjek dengan kecerdasan verbal-linguistik dan dua subjek dengan kecerdasan visual-spasial. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti. Instrumen pendukung berupa angket pengklasifikasian multiple intelligences lembar tes dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan kenderungan kecerdasan logis-matematis secara umum melakukan dengan baik semua tahapan penalaran analogi dengan baik. Siswa dengan kenderungan kecerdasan verbal-linguistik hanya dapat melalui tahapan encoding dan inferring belum mampu melalui tahapan mapping dan applying. Pada tahap mapping subjek belum mampu menyimpulkan kemiripan antara masalah sumber dan masalah terget meskipun harus memahami kalimat disetiap soal. Pada tahap applying subjek tidak memberikan memberikan penyelesaian yang bnar untuk masalah target. Siswa dengan kenderungan kecerdasan visual-spasial mampu melalui semua tahapan penalaran analogi encoding inferring mapping dan applying.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 28 Nov 2023 04:29
Last Modified: 09 Sep 2023 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/322786

Actions (login required)

View Item View Item