Zahrani, Akhmad (0202) Pengembangan media pembelajaran interaktif teknik dasar bulutangkis pada siswa tunarungu di SDN/MI Inklusi Kabupaten Malang / Akhmad Zahrani</p>. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Zahrani Akhmad. 2024. Pengembangan Media Pmbelajaran Interaktif Teknik Dasar Bulutangkis Pada Siswa Tunarungu di SD/MI Inklusi Kabupaten Malang. Tesis Jurusan Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr.Asep Sunandar S.Pd. M.AP (II) Dr. Henry Praherdihiono S.Si M.Pd. Kata kunci Pengembangan Multimedia Interaktif Teknik Dasar Bulutangkis Anak Tunarungu Pembelajaran jasmani perlu diterapkan pada anak berkebutuhan khusus salah satunya adalah anak tunarungu. Tunarungu memiliki keterbatasan dalam kemampuan berkomunikasi. Banyak sekali terjadi kesalahpahaman antara guru dan siswa saat berkomunikasi maka pada saat melaksanakan pembelajaran jasmani bagi anak tunarungu khususnya olah raga bulutangkis membutuhkan keterampilan guru dalam berkomunikasi kepada anak dan memberikan penjelaskan materi tentang teknik dasar bermain bulu tangkis yang baik dan benar. Ketika guru menjelaskan materi kepada siswa tunarungu guru dapat menggunakan media gambar yang berisi tentang teknik dasar permainan bulutangkis sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar. Model penelitian yang digunakan mengacu pada model pengembangan Borg amp Gall dalam Sugiyono (2015 35-36) dengan langkah- langkahnya (1) Research and information collection / penelitian dan pengumpulan data (2) Planing / Perencanaan (3) Develop Preliminary form of product / Pengembangan Draft Produk (4) Preliminary Field Testing / Uji Coba Lapangan Tahap Awal (5) Main Product Revision / Merevisi Hasil Uji Coba (6) Main Fiel Testing / Uji Coba Lapangan Utama (7) Oprational Product Revision / Penyempurnaan Produk Operasional (8) Operational Field Testing / Uji Lapangan Operasional (9) Final Product Revision (Penyempurnaan Produk Akhir) (10) Dissemination and Implementation (Diseminasi dan Implementasi). Tentunya dalam membuat suatu produk penelitian sebelum diterjunkan dilapangan agar produk tersebut layak untuk digunakan harus divalidasi dan dievaluasi oleh ahli yang kompeten di bidangnya. Setelah tervalidasi produk pengembangan bisa diujikan dalam skala kelompok kecil atau besar untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan produk yang dihasilkan. Uji efektifitas produk dimaksudkan untuk memperoleh informasi tentang efektif efesien dan daya tarik produk yang dikembangkan bila diterapkan dalam proses pembelajaran di lapangan atau layak untuk digunakan. Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode pre-eksperimen. Penelitian ini berdesain ldquo One-Shot Case Study rdquo . yaitu dengan desain terdapat suatu kelompok diberi treatment/perlakuan dan selanjutnya diobservasi hasilnya. Menurut pendapat Sugiyono (2015 74) One-Shot Case Study adalah merupakan desain penelitian yang terdiri dari satu kelompok yang diberi treatment/perlakuan yang kemudian mengobservasi hasil tersebut rsquo . Hasil validasi yang diperoleh dari para ahli menyatakan bahwa media pembelajaran interaktif teknik dasar bulutangkis pada siswa tunarungu di SDN/MI Inklusi Kabupaten Malang termasuk dalam kualifikasi valid atau layak. Hasil revisi dari para ahli adalah sebaiknya penjelasan teknik dasar bulutangkis pada setiap bagian tidak terlalu panjang. Selain itu pada bagian home dapat langsung terhubung pada sub-sub bagian tentang teknik dasar bulutangkis dan terdapat soal-soal evaluasi untuk siswa. Hal tersebut harus dilakukan supaya materi pada tiap-tiap bagian dalam teknik dasar bulutangkis singkat jelas dan mudah dipahami oleh siswa serta guru atau peneliti dapat melihat kemampuan siswa dengan melihat hasil dari soal-soal evaluasi yang telah dikerjakan oleh siswa. Pembuatan produk media pembelajaran interaktif teknik dasar bulutangkis pada siswa tunarungu di SDN/MI Inklusi Kabupaten Malang telah melalui berbagai proses namun tetap memungkinkan adanya kesalahan dan kekurangan dalam produk ini. Oleh karena itu produk yang dikembangkan mulai dari rancangan produk hingga produk ini terselesaikan masih memerlukan beberapa revisi untuk mendapatkan produk yang dapat diinginkan. Sebagai upaya untuk memaksimalkan produk yang dikembangkan dalam pembuatan produk ini memerlukan evaluasi dari beberapa ahli yaitu ahli materi ahli media dan ahli praktisi. Produk media pembelajaran interaktif teknik dasar bulutangkis yang telah dikembangkan dapat menjadi media pembelajaran interaktif yang bertujuan untuk membantu siswa reguler dan siswa brkebutuhan khusus khususnya anak tunarungu agar dapat mengenal dan mempraktekkan secara langsung teknik dasar bulutangkis dengan baik dan benar.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Pendidikan Luar Biasa(PLB) > S2 Pendidikan Khusus |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 29 Apr 0202 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 0202 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/322284 |
Actions (login required)
View Item |