Burung kuau kerdil kalimantan sebagai sumber ide penciptaan busana ready to wear "kuau" / Ajeng Dea Pratiwi - Repositori Universitas Negeri Malang

Burung kuau kerdil kalimantan sebagai sumber ide penciptaan busana ready to wear "kuau" / Ajeng Dea Pratiwi

Pratiwi, Ajeng Dea (2024) Burung kuau kerdil kalimantan sebagai sumber ide penciptaan busana ready to wear "kuau" / Ajeng Dea Pratiwi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Burung Kuau Kerdil Kalimantan ialah satwa langka yang berasal dari Kalimantan. Kuau Kerdil Kalimantan memiliki keunikan yang khas pada bulunya yang hampir menyerupai burung merak. Namun berbeda dengan burung merak yang memiliki postur tubuh yang cukup besar yakni 200 cm Kuau Kerdil Kalimantan hanya memiliki postur tubuh dengan panjang hingga 50 cm saja. Burung ini kerap bertengger di pohon dan hidup dalam hutan atau dataran rendah hingga ketinggian 1100 meter maka dari itu kawanan mereka jarang ditemui karena memiliki sifat pemalu. Penciptaan busana yang terinspirasi dari burung Kuau Kerdil Kalmantan ini ialah guna menjaga dan melestarikan fauna yang mulai punah di Indonesia. Bidang fashion dapat menjadi media untuk mendukung hal tersebut. Pembuatan busana ini juga untuk mewujudkan Trend Forecasting 2023/2024 ldquo CO-EXIST rdquo dengan tema ldquo The Self Improves rdquo dan sub tema ldquo New Reality rdquo yang kemudian penulis mengadopsi dengan mengusung tema ldquo Kuau rdquo . Proses dari pembuatan busana ini ialah dengan tahapan metodelogis yaitu eksplorasi ide perancangan dan perwujudan. Hasil busana ready to wear ldquo Kuau rdquo ialah 2 buah dress. Dress pertama bersiluet A dengan center point berupa sengkelit yang berada pada bagaian depan dress dan beberapa layer pleated yang terinspirasi dari susunan bulu burung Kuau Kerdil Kalimantan dengan warna coklat yang melingkar pada bagian pinggang hingga mata kaki pada dress tersebut. Dress kedua merupakan busana bersiluet A yang pada bagain bawah dress membentuk lebar karena ada aksen plisket mulai pada bagian pinggang kebawah. Koleksi busana ini menggunakan kain katun Toyobo berwarna coklat dan biru navy yang diambil dari pallete warna bulu burung Kuau Kerdil Kalimantan dengan kombinasi kain Tulle dan Chiffon. Kedua dress tersebut dikombinasikan dengan kain sasirangan khas Kalimantan sebagai perwujudan dari corak bulu burung Kuau Kerdil Kalimantan. Penciptaan busana ini bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan Indonesia yaitu burung Kuau Kerdil Kalimantan dan kain sasirangan serta untuk mengajak masyarakat agar menjaga kelestarian lingkungan agar kekayaan Indonesia tidak punah. Penulis menyadari masih terdapat kekurangan pada penciptaan karya koleksi busana ini ialah pada busana 2 yang kurang dalam penerapan kain sasirangan. Penggunaannya hanya pada bagian saku dan krah yang dimana itu adalah bagian kecil saja. Harusnya kain sasirangan lebih ditonjolkan dengan memperbanyak penggunaannya pada beberapa bagian sehingga busana tersebut dapat diketahui berasal dari Kalimantan. Creative fabric berupa sengkelit tidak terdapat pada busana 2. Diharapkan untuk peneliti selanjutnya yang juga ingin menciptakan karya busana dengan inspirasi burung Kuau Kerdil Kalimantan diharapkan lebih banyak melakukan studi dari berbagai sumber. Baik studi literatur maupun kekaryaan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Vokasi (FV) > D4 Desain Mode
Depositing User: library UM
Date Deposited: 30 May 2024 04:29
Last Modified: 20 Jan 2025 04:20
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/322007

Actions (login required)

View Item View Item