Analisis pengendalian optimalisasi waktu terhadap biaya di pembangunan myze hotel luminor signature tahap 1 kabupaten sumenep menggunakan critical path method dan metode pert / MOCHAMMAD HENDY WICAKSONO - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis pengendalian optimalisasi waktu terhadap biaya di pembangunan myze hotel luminor signature tahap 1 kabupaten sumenep menggunakan critical path method dan metode pert / MOCHAMMAD HENDY WICAKSONO

Wicaksono, Mochammad Hendy Wicaksono (2023) Analisis pengendalian optimalisasi waktu terhadap biaya di pembangunan myze hotel luminor signature tahap 1 kabupaten sumenep menggunakan critical path method dan metode pert / MOCHAMMAD HENDY WICAKSONO. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Pada wawancara dengan pemilik proyek mengungkapkan keinginan mempercepat proyek dan hindari keterlambatan serta denda. Observasi proyek dan laporan kemajuan menunjukkan deviasi negatif pada minggu ke-45 dengan progres 76 071% dan deviasi -7 894%. Penyebabnya adalah manajemen biaya yang buruk oleh kontraktor mempengaruhi pelaksanaan dan pengadaan material. Pemilik proyek memberi Surat Peringatan 1 untuk dorong kontraktor mengevaluasi dan percepat kemajuan. Untuk mempercepat proyek dan hindari keterlambatan diperlukan pengendalian waktu meskipun berdampak biaya. Analisis optimalisasi waktu penting untuk tentukan durasi sesuai jadwal dan percepat dengan metode PERT. PERT fokus pada penjadwalan dengan sinkronisasi elemen proyek untuk selesaikan cepat. Metode ini mempertimbangkan ketidakpastian durasi tugas dan proyek keseluruhan. Teknik pengumpulan data melalui observasi lokasi dan pengumpulan informasi seperti rencana anggaran biaya kurva S laporan kemajuan rekap hasil pekerjaan dan gambar acuan pelaksanaan. Data ini digunakan sebagai dasar untuk menganalisis pengendalian waktu optimal melalui identifikasi aktivitas kritis dengan metode CPM dan menentukan durasi optimal menggunakan metode PERT. Selain itu juga dipertimbangkan biaya dari alternatif untuk mempercepat durasi optimal termasuk jam lembur penambahan alat dan tenaga kerja shift kerja serta penambahan subkontraktor sejenis. Pada hasil penelitian metode CPM mengidentifikasi aktivitas kritis seperti pengadaan pemancangan sambungan dan potong kepala tiang pancang Spun Pile D400. Metode PERT memperoleh durasi optimal 45 hari lebih cepat dengan probabilitas 59 18%. Alternatif biaya jam lembur sebesar Rp. 392.290.235 17 atau 5 13% dari total biaya normal sedangkan shift kerja menambah biaya sebesar Rp.240.169.975 32 atau 3 14% dari total biaya pekerjaan sisa normal. Subkontraktor menghemat sebesar Rp. 364.838.960 22 atau 4 78% dari total biaya pekerjaan sisa proyek. Penambahan tenaga kerja dan peralatan menambah biaya sebesar Rp.95.471.415 41 atau 1 25% dari total biaya sisa pekerjaan normal. Alternatif terbaik adalah subkontraktor karena hemat biaya dan mengurangi risiko. Penerapan subkontraktor di zona A1 dan A2 agar memudahkan pengendalian proyek serta menghindari gangguan lalu lintas. Pengaturan traffic management penting untuk keamanan dan efisiensi dalam pelaksanaan proyek yang berjalan sesuai rencana pada pemancangan zona A1 dan A2.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S2 Teknik Sipil
Depositing User: library UM
Date Deposited: 17 Oct 2023 04:29
Last Modified: 09 Sep 2023 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/305248

Actions (login required)

View Item View Item