Pengaruh pembelajaran discovery terintegrasi reading, questioning and answering (rqa) terhadap keterampilan berpikir kritis, keterampilan sosial dan karakter siswa SMA / Hariyanto - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh pembelajaran discovery terintegrasi reading, questioning and answering (rqa) terhadap keterampilan berpikir kritis, keterampilan sosial dan karakter siswa SMA / Hariyanto

Hariyanto (2021) Pengaruh pembelajaran discovery terintegrasi reading, questioning and answering (rqa) terhadap keterampilan berpikir kritis, keterampilan sosial dan karakter siswa SMA / Hariyanto. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji keefektifan model pembelajarandiscoveryterintegrasi RQA terhadap keterampilan berpikir kritis keterampilan sosial dan karakter tanggung jawab siswa SMA. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan rancanganpretest-posttest non-equivalent control group designdan dilaksanakan pada 3 Sekolah Menengah Atas yang berbeda di Kabupaten Situbondo Tahun Akademik 2018/2019. Populasi penelitian ini sebanyak 8 sekolah. Penentuan sampel penelitian dilakukan dengan uji kesetaraan melalui nilai UN karena sekolah-sekolah di Situbondo tidak melakukan pengacakan kelas sehingga bisa dipastikan bahwa kondisi kelas awal siswa tetap sama. Uji kesetaraan bermaksud untuk mengambil 4 kelas yang memiliki kesetaraan nilai untuk dijadikan sampel penelitian. Empat kelas tersebut akan diberikan perlakuan yang berbeda kelas pertama akan diberikan perlakuan dengan model pembelajarandiscoveryterintegrasi model RQA (Reading Questioning and Answering) kelas kedua akan diberikan perlakuan dengan modeldiscovery kelas ketiga akan diberikan perlakuan dengan model RQA (Reading Questioning and Answering) dan kelas keempat diberikan perlakuan dengan model pembelajaran konvensional. Data keterampilan berpikir kritis siswa diperoleh melalui tes uraian yang merujuk pada indikator keterampilan berpikir kritis seperti yang disusun oleh Facione yang dikembangkan oleh Zane meliputi interpretasi analisis evaluasi inferensi eksplanasi dan metakognisi. Data keterampilan sosial dan karakter tanggung jawab siswa diperoleh melalui observasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis kovarian dengan taraf signifikansi 5%. Uji LSD (Least Significant Difference) dilakukan untuk mengetahui detail pengaruh dari masing-masing kelompok penelitian. Silabus Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) lembar Kegiatan Siswa (LKS) Lembar Penilaian (LP) dan Lembar Observasi layak digunakan sebagai hasil penelitian pengembangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) model pembelajaran kelas konvensional model pembelajaran discovery model pembelajaran RQA dan Model Pembelajaran discovery terintegrasi RQA memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan berpikir kritis siswa. Kelompok siswa dengan model discovery terintegrasi RQA memiliki peningkatan tertinggi yaitu 66 4% disusul dengan kelompok discovery sebesar 56 84% kemudian kelompok RQA dengan peningkatan 51 35% dan terakhir kelompok vi konvensional dengan peningkatan paling rendah yaitu 6 16%. (2) model pembelajaran discovery terintegrasi RQA model discovery model RQA dan model pembelajaran kelas konvensional memberikan peningkatan signifikan terhadap keterampilan sosial siswa peningkatan tertinggi dialami oleh kelompokdiscoveryterintegrasi RQA sebesar 80 85% disusul oleh kelompok discovery sebesar 74 28% dan kemudian kelompok RQA sebesar 70 23% walau memiliki peningkatan yang berbeda perhitungan LSD menunjukkan tidak ada pengaruh yang signifikan antara kelompokdiscoverydengan kelompok RQA sehingga dapat disimpulkan bahwa keterampilan sosial antara kelompok discovery dengan kelompok RQA tidak memiliki perbedan yang signifikan namun model discovery terintegrasi RQA dan model kelas konvensional memiliki pengaruh yang signifikan berdasarkan perhitungan LSD. (3) Peningkatan karakter tanggung jawab siswa dialami oleh kelompok discovery terintegrasi RQA dengan persentase peningkatan sebesar 37 96% disusul kemudian kelompok discovery mengalami peningkatan sebesar 23 01% kelompok RQA mengalami peningkatan sebesar 13 90% dan peningkatan paling kecil dialami oleh kelompok siswa konvensional yaitu sebesar 11 04%. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa model pembelajaran discovery terintegrasi RQA lebih mampu meningkatkan keterampilan berpikir kritis keterampilan sosial dan karakter tanggung jawab pada mata pelajaran biologi siswa SMA dibandingkan dengan model discovery model RQA maupun model kelas konvensional. Sintaks model discovery terintegrasi RQA yaitu (1)reading (2)questioning (3)exploration (4)concept acquisition (5)answering dan (6)concept application.Disarankan agar guru dapat menerapkan sintak tersebut dalam usaha meningkatkan keterampilan berpikir kritis keterampilan sosial dan pengembangan karakter tanggung jawab siswa.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S3 Pendidikan Biologi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 23 Sep 2021 04:29
Last Modified: 09 Sep 2021 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/271922

Actions (login required)

View Item View Item