Keefektifan konseling kelompok cognitive behavior modification teknik relaksansi berbantuan musik klasik mozart untuk mengurangi kecemasan komunikasi siswa / Brilian Faharuddin - Repositori Universitas Negeri Malang

Keefektifan konseling kelompok cognitive behavior modification teknik relaksansi berbantuan musik klasik mozart untuk mengurangi kecemasan komunikasi siswa / Brilian Faharuddin

Faharuddin, Brillian (2021) Keefektifan konseling kelompok cognitive behavior modification teknik relaksansi berbantuan musik klasik mozart untuk mengurangi kecemasan komunikasi siswa / Brilian Faharuddin. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kecemasan komunikasi adalah suatu perasaan tidak tenang dimana seseorang merasa terancam yang diikuti dengan reaksi fisik maupun psikis akibat individu yang tidak dapat menyesuaikan dan tidak mampu menghadapi suatu kondisi dimana dia harus berkomunikasi. Siswa yang mengalami kecemasan berkomunikasi di dalam kelas akan merasa menderita sehingga ia akan menghindar untuk berkomunikasi dengan orang lain. Terdapat dua tipe kecemasan yaitu kecemasan sosial dan kecemasan akademik. Kecemasan sosial adalah suatu ketakutan yang bersifat menetap dalam situasi sosial yang terkait dengan performa yang membuat seseorang menghindari interaksi dengan sekelompok orang atau kelompok sosial. Sedangkan kecemasan akademik merupakan perasaan khawatir yang dialami oleh siswa yang terjadi pada saat kegiatan akademik seperti proses belajar mengajar di kelas ataupun ketika siswa sedang menghadapi ujian. Adanya kecemasan berkomunikasi pada siswa akan menghambat pengembangan dirinya. Tidak hanya berdampak kepada diri sendiri sebagai pribadi saja namun kecemasan siswa dalam berkomunikasi dapat menghambat kelancaran tujuan pembelajaran di dalam kelas. Apabila hal ini dibiarkan begitu saja maka akan berdampak kepada keberhasilan belajar siswa tersebut. Mengurangi kecemasan siswa berkomunikasi di kelas merupakan fungsi pengentasan. Layanan bimbingan dan konseling berfungsi sebagai pengentasan atau perbaikan (kuratif) yaitu fungsi bimbingan dan konseling yang akan menghasilkan terpecahkannya atau teratasinya berbagai permasalahan yang dialami siswa. Konseling kelompok cognitive behavior modification teknik relaksasi berbantuan musik klasik Mozart sebagai intervensi yang diberikan untuk siswa dengan merubah pikiran-pikiran negatif menjadi positif sehingga dapat mendorong perilaku positif yaitu munculnya kemampuan berkomunikasi dengan baik.Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan konseling kelompok cognitive behavior modification teknik relaksasi berbantuan musik klasik Mozart untuk mengurangi kecemasan komunikasi siswa. Dalam penelitian ini hipotesis yang digunakan adalah konseling kelompok cognitive behavioral modification dengan teknik relaksasi berbantuan musik klasik Mozart efektif untuk mengurangi kecemasan berkomunikasi siswa SMA. Penelitian ini menggunakan rancangan one group pretest-posttest design. Subyek penelitian delapan siswa kelas XI SMA Negeri 1 Tulungagung yang memiliki skor skala kecemasan berkomunikasi dengan klasifikasi tinggi dan sangat tinggi. Data diperoleh melalui pengisian instrumen skala kecemasan berkomunikasi dengan taraf signifikansi 5% dan r tabel 0 279. Dari 36 butir item pernyataan 29 item dinyatakan valid dan 7 item dinyatakan gugur. Dari tabel reliability stastistic cronbach s alpha dapat dilihat nilai reliabilitasnya 0 859 gt 0 5 menunjukan reliabilitas yang tinggi. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah uji wilcoxon dan uji N gain. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan bahwa signifikan 2-tailed dengan skor 0 012. Nilai tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara pretest dan posttest dibawah 0 05 maka Ho ditolak dan berarti bahwa konseling kelompok cognitive behavior modification teknik relaksasi berbantuan musik klasik Mozart efektif mengurangi kecemasan berkomunikasi siswa. Berdasarkan hasil penghitungan uji N-Gain menunjukkan bahwa nilai rata-rata N-Gain skor sebesar 65 3750 atau 65 4% termasuk dalam kategori cukup efektif. Dengan nilai N-Gain minimal 41% dan nilai N-Gain maksimal 84%. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa konseling kelompok cognitive behavior modification teknik relaksasi berbantuan musik klasik Mozart cukup efektif untuk mengurangi kecemasan komunikasi siswa. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terdapat beberapa saran yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut. Saran bagi konselor perlu mencermati penggunaan teknik relaksasi pada dalam bingkai konseling kelompok cognitive behavior modification. Serta pemberian instruksi relaksasi harus dilakukan secara tepat khususnya instruksi pengubahan pikiran negatif ke pikiran positif agar terjadi perubahan perilaku yang adaptif.. Saran bagi peneliti selanjutnya selanjutnya dapat direkomendasikan menggunakan musik Mozart Canon d Major instrumen saxophone pada saat pemberian intervensi.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) > S2 Bimbingan dan Konseling
Depositing User: library UM
Date Deposited: 10 Feb 2021 04:29
Last Modified: 09 Sep 2021 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/271542

Actions (login required)

View Item View Item