Bertahan melawan arus: menyoroti konflik penguasaaan lahan pemerintah oleh masyarakat di kampung baru tasikmadu watulimo trenggalek / RIMA KUSUMASTUTI - Repositori Universitas Negeri Malang

Bertahan melawan arus: menyoroti konflik penguasaaan lahan pemerintah oleh masyarakat di kampung baru tasikmadu watulimo trenggalek / RIMA KUSUMASTUTI

Kusumastuti, Rima Kusumastuti (2021) Bertahan melawan arus: menyoroti konflik penguasaaan lahan pemerintah oleh masyarakat di kampung baru tasikmadu watulimo trenggalek / RIMA KUSUMASTUTI. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Abstrak Permasalahan pertanahan merupakan fenomena yang bisa terjadi kapan dan dimana saja. Fenomena yang muncul sering menimbulkan bermacam-macam konflik. Konflik banyak terjadi diantara pemerintah dengan masyarakat. Tidak hanya pemerintah dengan masyarakat konflik terjadi antara pemerintah dengan pengusaha namun juga masyarakat dengan pengusaha hingga masyarakat dengan masyarakat. Penguasaan lahan pemerintah di Kampung Baru Desa Tasikmadu Kecamatan Watulimo Trenggalek merupakan salah satu dari sekian banyak konflik pertanahan yang ada di Indonesia. Dengan adanya penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan latar belakang dan konflik kepentingan yang terjadi dalam fenomena penguasaan lahan pemerintah oleh masyarakat Kampung Baru Desa Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk dapat menjawab tujuan penelitian dengan melakukan observasi serta wawancara secara langsung dengan pihak terkait dan dokumentasi serta materi audio-visual guna menambah kredibilitas hasil penelitian. Berdasarkan hasil penelitian dan analisa bahwa dalam konflik penguasaan lahan pemerintah oleh masyarakat Kampung Baru terjadi ketika tanah yang dipinjamkan pemerintah dan bangunan yang lama kelamaan diperjualbelikan dari pemilik lama kepada orang baru sehingga terbentuk pemukiman permanen. Ditambah dengan resolusi yang dilakukan pemerintah untuk relokasi ditolak oleh masyarakat karena dalam prosesnya tidak melibatkan masyarakat sebagai pihak terdampak. Tidak adanya ketegasan sosialisasi hingga proses rembuk bersama antara pemerintah daerah dengan masyarakat menjadikan banyak bermunculan provokator yang mempengaruhi masyarakat. Kata kunci Konflik Kampung Barut Penguasaan Lahan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sosiologi > S1 Pendidikan Sosiologi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 24 Aug 2021 04:29
Last Modified: 09 Sep 2021 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/271357

Actions (login required)

View Item View Item