Makna pernikahan pada perempuan yang mengalami perjodohan / Muhammad Iqbal Fakhrul Firdaus - Repositori Universitas Negeri Malang

Makna pernikahan pada perempuan yang mengalami perjodohan / Muhammad Iqbal Fakhrul Firdaus

Firdaus, Muhammad Iqbal Fakhrul (2021) Makna pernikahan pada perempuan yang mengalami perjodohan / Muhammad Iqbal Fakhrul Firdaus. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Perjodohan masih dipandang menjadi solusi untuk menikahkan individu perempuan yang dipandang cukup umur di Indonesia meskipun saat ini perempuan telah memiliki hak yang setara untuk mengambil keputusan dalam hidupnya termasuk dalam memilih pasangan yang sesuai dengan kriterianya (Mardhatillah 2014). Perjodohan lebih banyak terjadi pada individu perempuan karena perempuan cenderung akan mengikuti suaminya dan beban tanggung jawabnya dipandang tidak sebesar pria (Rider amp Shallow 2016). Oleh karena itu perjodohan dianggap sebagai salah satu pereda kekhawatiran orangtua terhadap anak gadisnya yang telah dipandang cukup umur tetapi belum kunjung menikah (Retnaningsih 2013). Selain sebagai pereda kekhawatiran orangtua perjodohan terhadap perempuan di Indonesia dilakukan dengan berbagai tujuan antara lain untuk memperkuat jejaring sosial dan bisnis meningkatkan kedudukan di masyarakat melestarikan tradisi turun temurun serta agar calon pasangan mampu menjadi perawat dan pengganti orangtua di saat mereka sudah lanjut usia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna pernikahan pada perempuan yang mengalami perjodohan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan rancangan penelitian fenomenologi karena Peneliti ingin melihat makna pernikahan yang dipahami oleh subjek secara mendalam. Penelitian ini berlokasi di Kecamatan Lawang dan Kecamatan Singosari Kabupaten Malang serta dilakukan terhadap tiga orang subjek perempuan yang telah menikah melalui proses perjodohan. wawancara semi-terstruktur dari Peneliti. Proses pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik wawancara dengan beberapa tahap sebagai berikut (1) mencari subjek sesuai tujuan penelitian (2) memberikan informed consent serta membangun rapport untuk melindungi subjek dari hal-hal yang tidak diinginkan selama berlangsungnya proses penelitian serta menjelaskan gambaran dan tujuan penelitian (3) menyepakati waktu wawancara dengan subjek (4) menyusun pedoman wawancara semi-terstruktur serta (5) Peneliti mewawancarai subjek. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis fenomenologi interpretatif yang bertujuan untuk mengeksplorasi pemaknaan subjek terhadap dunia personal dan dunia sosial secara lebih mendalam. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa motif dan faktor-faktor umum dari penerimaan terhadap proses perjodohan berupa kesetaraan kesiapan bakti penghargaan budaya dan agama. Dengan perasaan bakti dan penghormatan serta prasangka bahwa orang tua akan memberikan yang terbaik bagi anaknya maka pernikahan tersebut dilangsungkan. Dengan perasaan khidmat agama dan budaya yang sama menambah kemantapan batin dalam menjalankan prosesi pernikahan atas dasar perjodohan yang dialami oleh subjek. Secara keseluruhan pernikahan atas dasar perjodohan dalam penelitian ini bersifat permintaan kesukarelaan dan keinginan pasangan yang ingin menikah dimana hal ini dapat diartikan sebagai bentuk pergeseran nilai atau pemaknaan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Psikologi (FPsi) > Departemen Psikologi (PSi) > S1 Psikologi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 14 Jun 2021 04:29
Last Modified: 09 Sep 2021 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/265294

Actions (login required)

View Item View Item