Proses translasi representasi matematis mahasiswa pendidikan matematika dalam penyelesaian masalah matematika / Galuh Tyasing Swastika - Repositori Universitas Negeri Malang

Proses translasi representasi matematis mahasiswa pendidikan matematika dalam penyelesaian masalah matematika / Galuh Tyasing Swastika

Swastika, Galuh Tyasing (2021) Proses translasi representasi matematis mahasiswa pendidikan matematika dalam penyelesaian masalah matematika / Galuh Tyasing Swastika. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Proses translasi representasi merupakan proses kognisi yang menghubungkan suatu bentuk representasi (sumber) ke bentuk representasi berbeda (target), tanpa mengubah makna yang dinotasikan. Proses Translasi representasi berperan penting dalam pemahaman dan penyelesaian masalah matematika. Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan kurangnya kemampuan translasi representasi pada siswa maupun guru dan calon guru terutama dalam bentuk grafik. Dengan demikian, untuk mengetahui kemampuan calon guru dalam melakukan translasi bentuk grafik, pendidik perlu mengetahui detail proses translasi antar representasi bentuk grafik yakni dapat berupa tipe-tipe translasi representasi bentuk grafik. Tipe-tipe translasi representasi dapat diketahui ketika melihat proses translasi representasi dalam menyelesaikan masalah. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses translasi representasi pada mahasiswa pendidikan matematika dalam menyelesaikan masalah matematika. Penelitian ini dilakukan di 3 Universitas dengan calon subjek 65 mahasiswa (32 mahasiswa semester 4 dan 33 mahasiswa semester 6). Enam mahasiswa dipilih menjadi subjek penelitian. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti. Instrumen pendukungnya adalah tugas representasi matematika dengan satu masalah tentang grafik suatu turunan fungsi dan pedoman wawancara. Peneliti meminta mahasiswa mengerjakan tugas translasi dengan think aloud dan peneliti merekam proses tersebut. Selanjutnya peneliti melakukan wawancara pada subjek yang memiliki kemampuan komunikasi lancar. Proses translasi representasi mahasiswa dianalisis berdasarkan proses asimilasi akomodasi. Berdasarkan analisis data, diperoleh karakteristik proses translasi representasi dengan tiga kategori yaitu proses translasi simbolik aljabar, proses translasi verbal dan proses translasi simbolik konsep. Proses translasi simbolik aljabar terjadi ketika mahasiswa mengonstruksi representasi target (grafik) dari representasi sumber (grafik) dengan menggunakan prosedur aljabar. Proses translasi verbal terjadi ketika mahasiswa mengonstruksi representasi target (grafik) dari representasi sumber (grafik) dengan menggunakan representasi verbal (lisan). Proses translasi simbolik konsep terjadi ketika mahasiswa mengonstruksi representasi target (grafik) dari representasi sumber (grafik) dengan menggunakan teori kemontonan setelah melakukan refleksi dari penggunaan prosedur aljabar. Karakteristik proses translasi representasi yang diperoleh yaitu pada aktivitas unpacking the source (US) subjek mengidentifikasi komponen-komponen pada masalah, memaknai komponen pada masalah, dan melacak komponen terkait. Aktivitas preliminary coordination (PC) subjek menduga hubungan sumber dan target dan menghubungkan komponen sumber dan target. Aktivitas constructing the target (CT) dilakukan dengan membangun komponen di target dan memahami komponen di target. Aktivitas determining equivalence (DE) dilakukan dengan karakteristik mengevaluasi dan memperbaiki hubungan sumber dan target. Pada kategori proses translasi simbolik aljabar dimulai dengan aktivitas US yang didominasi proses akomodasi yang mana subjek sudah memahami masalah yang akan diselesaikan namun belum mampu menentukan semua komponen pada representasi sumber. Sedangkan kategori proses translasi verbal dan simbolik konsep pada aktivitas US didominasi proses asimilasi. Aktivitas PC didominasi proses asimilasi pada ketiga kategori proses translasi yaitu dengan menentukan sifat representasi sumber dan menggunakan konsep kemonotonan berdasarkan komponen yang diperoleh dan skema yang dimiliki. Aktivitas CT didominasi proses akomodasi pada kategori proses translasi simbolik aljabar karena adanya keraguan ketika membangun target melalui skema prosedur integral yang dimiliki. Sebaliknya, kategori proses transalsi verbal dan simbolik konsep didominasi proses asimilasi pada aktivitas CT. Aktivitas DE didominasi proses akomodasi pada ketiga kategori proses translasi yaitu melalui refleksi pada proses penyelesaian yang telah dilakukan dan mengingat kembali skema yang dimiliki.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S3 Pendidikan Matematika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 12 Aug 2021 04:29
Last Modified: 09 Sep 2021 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/263351

Actions (login required)

View Item View Item