Profil berpikir kreatif matematis dalam memecahkan masalah matematika bagi mahasiswa calon guru (prospective teachers) matematika / Fransiskus Xaverius Didik - Repositori Universitas Negeri Malang

Profil berpikir kreatif matematis dalam memecahkan masalah matematika bagi mahasiswa calon guru (prospective teachers) matematika / Fransiskus Xaverius Didik

Didik, Fransiskus Xaverius (2021) Profil berpikir kreatif matematis dalam memecahkan masalah matematika bagi mahasiswa calon guru (prospective teachers) matematika / Fransiskus Xaverius Didik. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Mahasiswa pendidikan matematika memerlukan kemampuan berpikir kreatif dalam merancang memecahkan masalah dan melaksanakan pembelajaran matematika. Untuk memunculkan berpikir kreatif mahasiswa pendidikan matematika memerlukan permasalahan yang tepat. Permasalahan yang tepat seharusnya mampu memunculkan berpikir kreatif mahasiswa. Mahasiswa pendidikan matematika nantinya akan melaksanakan praktek pembelajaran di sekolah mereka hendaknya memiliki kemampuan merencanakan masalah ide yang bervariasi dalam melaksanakan pembelajaran dan memecahkan masalah matematika. Penelitian mengenai profil berpikir kreatif matematis mahasiswa calon guru matematika masih terbatas. Penelitian sebelumnnya hanya mengkaji tentang profil berpikir kreatif namun masih terbatas yang meneliti berpikir kreatif matematis. Pada penelitian sebelumnya belum ada kajian yang sejalan mengenai aspek berpikir kreatif matematis baik pada aspek kelancaran (fluency) fleksibilitas dan kebaruan dalam memecahkan masalah matematika. Penelitian tentang berpikir kreatif matematis seharusnya tidak hanya dilakukan pada mahasiswa semester awal dan menengah saja namun seharusnya juga dilakukan pada mahasiswa pendidikan matematika semester akhir/ prospective teachers matematika. Berdasarkan kajian studi pendahuluan dan penelitian-penelitian sebelumnya peneliti menduga bahwa 1) berpikir kreatif matematis mahasiswa calon guru mengenai orisinalitas dalam memecahkan masalah matematika belum optimal seharusnya dengan permasalahan yang tepat dan waktu yang cukup mahasiswa mampu memunculkan ide-ide secara optimal 2) kemampuan eksplorasi dan investigasi merupakan kemampuan yang penting dalam berpikir kreatif matematis 3) belum dibahas secara mendalam mengenai gambaran aspek berpikir kreatif matematis yaitu berpikir divergen kelancaran fleksibilitas dan kebaruan mahasiswa calon guru dalam memecahkan masalah matematika. Sehingga dari permasalahan tersebut perlu dikaji secara mendalam mengenai profil berpikir kreatif matematis dalam memecahkan masalah matematika bagi calon guru matematika. Penelitian ini dilaksanakan pada salah satu Universitas di Semarang bagi mahasiswa calon guru (prospective teachers) matematika dan dilaksanakan pada semester ganjil dan genap tahun ajaran 2019/2020. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif teknik penelitian menggunakan purposive sampling yaitu teknik pengambilan subjek berdasarkan pertimbangan tertentu berasal dari data tulisan maupun lisan. Sebelum tes tertulis ini digunakan tes tertulis telah divalidasi oleh ahli sehingga tes tersebut layak digunakan. Peneliti mengambil subjek dari mahasiswa calon guru (prospective teachers) matematika. Tes diberikan pada 65 mahasiswa calon guru matematika selanjutnya hasil tes tersebut dianalisis berdasarkan kriteria yang telah ditentukan dan dipilih beberapa mahasiswa yang memiliki kriteria tersebut. Selanjutnya melalui wawancara berdasarkan jawaban mereka peneliti menentukan 5 mahasiswa yang memenuhi kriteria. Analisis data penelitian dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus-menerus pada setiap tahapan penelitian sampai tuntas dan diperoleh data I dan data II seterusnya sampai data III sampai datanya jenuh. Selanjutnya dilakukan analisis data yaitu data reduction data display dan conclusion drawing/ verification. Mahasiswa calon guru matematika memenuhi aspek berpikir kreatif matematis pada aspek berpikir divergen fluency fleksibel dan kebaruan dalam memecahkan masalah matematika. Pada penelitian sebelumnya kemampuan eksplorasi dan investigasi merupakan aspek-aspek dari berpikir kreatif matematis. Namun pada hasil penelitian ini kemampuan eksplorasi dan investigasi sangat lekat pada setiap aspek berpikir kreatif baik pada aspek divergen fluency fleksibel maupun kebaruan. Berpikir kreatif matematis mahasiswa calon guru terbentuk tidak hanya berdasarkan konsepsi berpikir kreatif yang dimiliki namun juga terbentuk dari penguasaan konsep matematika dan usaha yang dilakukan untuk memunculkan berpikir kreatif matematis dalam memecahkan masalah matematika. Kemapuan berpikir kreatif matematis tidak hanya muncul pada mahasiswa calon guru kemampuan tinggi namun bisa muncul pada setiap mahasiswa. Jika instrumen yang digunakan tepat mengukur kemampuan berpikir kreatif matematis maka instrumen tersebut bisa memunculkan kemampuan berpikir kreatif matematis. Mahasiswa calon guru matematika mampu memunculkan kebaruan ide dalam berpikir kreatif matematis. Cenderung bersifat modifikasi ide namun pada hal tertentu kebaruan bisa bersifat unik. Kebaruan ditunjukkan oleh mahasiswa calon guru cenderung merupakan modifikasi jawaban yang berbeda dan hasilnya tidak selalu mencapai keunikan. Hal yang membedakan antara berpikir kreatif dan berpikir kreatif matematis terletak pada kemampuan mahasiswa calon guru untuk mengeksplorasi dan menginvestigasi ide mereka dalam memecahkan masalah matematika. Berdasarkan hasil penelitian pembahasan maka peneliti menjawab rumusan masalah penelitian bahwa profil berpikir kreatif matematis dalam memecahkan masalah matematika mahasiswa calon guru (prospective teachers) matematika cenderung 1) menggunakan kemampuan eksplorasi dan investigasi untuk mengembangkan ide berpikir kreatif matematis dalam memecahkan masalah matematika 2) memiliki konsepsi berpikir kreatif penguasaan konsep dan pengalaman yang diperoleh sebelumnya. Hal tersebut memunculkan berpikir kreatif matematis dalam memecahkan masalah matematika 3) memiliki kemampuan untuk memunculkan berpikir kreatif matematis dalam memecahkan masalah matematika. Berpikir kreatif matematis dapat muncul pada setiap mahasiswa calon guru matematika 4) mampu memunculkan kebaruan ide berpikir kreatif matematis dalam memecahkan masalah matematika. Kebaruan ide mahasiswa calon guru bersifat modifikasi namun pada suatu hal tertentu kebaruan ide bersifat unik 5) memenuhi aspek berpikir kreatif matematis baik pada aspek divergen fluency fleksibel maupun kebaruan dalam memecahkan masalah matematika.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S3 Pendidikan Matematika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 06 Jan 2021 04:29
Last Modified: 09 Sep 2021 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/263344

Actions (login required)

View Item View Item