Kusumawati, Ririen (2021) Pengembangan sistem pengelolaan pengetahuan menggunakan pendekatan heutagogi dan cmoocs untuk komunitas akademik perguruan tinggi / Ririen Kusumawati. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Sistem pengelolaan pengetahuan terbuka berbasis web merupakan paradigma pendidikan baru di era teknologi informasi. Sebagian besar universitas di dunia menjadikan sistem pengelolaan pengetahuan sebagai aset strategis untuk membuat pendidikan bisa diakses oleh siapa saja tanpa terdapatnya batas ruang serta waktu. Model Massive Open Online Courses (MOOCs) memiliki peran penting dalam inovasi pendidikan yang signifikan khususnya massiveness openness ldquo demokratisasi rdquo akses ke sumber daya online bahkan sampai produksi dan penyebaran pengetahuan. connectivity-MOOCs (cMOOCs) dapat membangun lingkungan belajar komunitas akademik di mana kolaboratif di antara anggota komunitas akan memungkinkan terbentuknya aliran pengetahuan yang berkelanjutan. Lingkungan belajar pada cMOOCs memerlukan fasilitas sistem dan peningkatan performansi belajar melalui pendekatan heutagogi. Karya penelitian ini membahas pengembangan cMOOCs menjadi komunitas kegiatan belajar dan pembelajaran yang mengkonstruksi pemikiran pebelajar secara kolaboratif sebagai fasilitas kepada peserta cMOOCs. Tujuan utamanya adalah menghasilkan produk pengembangan berupa sistem pengelolaan pengetahuan (SIPETA) dan purwarupa web komunitas akademik menggunakan pendekatan heutagogi dan cMOOCs. Model pengembangan menggunakan metode purwarupa (prototype) Pressman (2015) menjadi landasan dalam mewujudkan perancangan sistem pengelolaan pengetahuan yang dikembangkan. Pendekatan heutagogi dan sistem cMOOCs menjadi bagian inti dalam web komunitas akademik berdasarkan teori peningkatan web sebagai media pembelajaran. Pendekatan pembelajaran dengan heutagogi dimaksudkan untuk memberikan kemampuan dan motivasi kepada pebelajar untuk menentukan pilihan komunitas secara mandiri pada lingkungan belajar komunitas akademik. Kemampuan pebelajar dalam memutuskan sendiri memerlukan dukungan fitur-fitur cMOOCs. Kemampuan purwarupa web komunitas SIPETA memungkinkan pebelajar untuk memutuskan menawarkan kesempatan membuat terhubung menjalin komunikasi dan melakukan kolaborasi. Purwarupa SIPETA meletakkan heutagogi selaras dengan pengaturan web komunitas termasuk 1) pembelajaran melalui sistem putaran 2) fokus pada pengembangan kapabilitas pebelajar 3) pengaturan web non-linear 4) pendekatan belajar dan pembelajaran komunitas serta 5) kolaborasi kelompok dalam pengembangan pengetahuan baru. Kontribusi utama dari penelitian dan pengembangan ini berupa purwarupa web komunitas SIPETA. Kebaharuan dalam model sistem purwarupa web komunitas akademik yang dikembangkan adalah memunculkan koneksi cMOOCs yang dibangun oleh pebelajar sendiri (knowledge creation) dengan membuat koneksi-koneksi konten belajar di luar cMOOCs induk yang dikerjakan pembelajar sebagai wujud tindakan kolaborasi. Sehingga konten pengembangan cMOOCs akan memiliki koneksi tanpa batas dan terkait satu dengan yang lainnya. Temuan mengkonfirmasi bahwa sistem web komunitas SIPETA mewujudkan kemampuan knowledge sharing dari anggota komunitas akademik dan terbentuknya jaringan belajar secara alami melalui munculnya komunitas-komunitas baru sebagai akibat munculnya similarity project pada lingkungan komunitas akademik.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Teknologi Pendidikan (TEP) > S3 Teknologi Pembelajaran |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 25 Nov 2021 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2021 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/263263 |
Actions (login required)
View Item |