Junaedi, Farid (2021) Pengaruh perlakuan rebt dengan teknik patronase terhadap penurunan kecemasan Warga Binaan Pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan Klas 1 Malang / Farid Junaedi. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Di antara beberapa permasalahan bangsa salah satu problem yang tak kunjung terselesaikan adalah pembinaan narapidana di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Indonesia. Pelaksanaan pembinaan pada narapidana dalam upaya mengintegrasikan narapidana menjadi warga masyarakat yang baik sangatlah penting dilakukan namun persoalan over capacity di Lapas seluruh Indonesia kiranya berdampak negatif pada kesehatan mental prisonisasi dan sub-kultur yang menyimpang. Penilaian berlebihan tentang keberadaan individu yang berstatuskan sebagai WBP di mata masyarakat pada akhirnya menimbulkan kondisi kecemasan pada yang bersangkutan. Hasil preliminary study terungkap ada simptom potensial kecemasan yang tinggi pada diri WBP yang sewaktu-waktu akan meledak secara serentak bilamana ada kondisi yang memantik terjadinya kerusuhan pada skala kolektif dan tidak bisa dielakkan akan terjadi tindak-tindak aktual pada skala individual. Atas dasar fakta empirik yang demikian muncul gagasan untuk mengaplikasikan Teknik Patronase dalam kegiatan konseling bagi para WBP Baru dengan menguji teori Terapi REB Albert Ellis. Oleh karenanya peneliti bertujuan menemukan pengaruh perlakuan REBT dengan teknik Patronase terhadap penurunan tingkat kecemasan WBP di Lapas Klas 1 Malang. Untuk menguji pengaruh intervensi tersebut peneliti mengajukan hipotesis Ada pengaruh perlakuan REBT yang dilakukan dengan Teknik Patronase terhadap penurunan tingkat Kecemasan WBP di Lapas Klas I Malang. Studi ini merupakan penelitian Quasi-Experiment terhadap para WBP yang baru masuk Lapas Klas I Malang. Oleh karena itu ada kelompok WBP Baru yang menjadi Kelompok Eksperimen (KE) dan ada pula kelompok WBP Baru yang menjadi Kelompok Kontrol (KK). Disain penelitian yang digunakan adalah pengembangan dari The Randomized Control Group Pre-Post Test untuk empat kelompok yakni 2 KE dan 2 KK. Subjek penelitian sebagai sampel diambil sebanyak 160 orang WBP Baru dengan teknik Purposive Random Sampling dimana 1 KE dan 1 KK dilakukan pengamatan dua kali sehingga jumlah amatannya terdapat 240. Instrumen pengumpulan data menggunakan Symptom Checklist-90 (SCL-90) yang telah diadaptasikan dan diuji reliabilitasnya sebesar (ra) 0 930. Analisis datanya menggunakan Anova dan Uji t dengan taraf signifikansi ( alpha ) 0 05. Hasil uji statistika menyimpulkan bahwa menolak hipotesis nol yang menyatakan tidak ada pengaruh intervensi Terapi REB yang dilakukan dengan Teknik Patronase terhadap penurunan tingkat Kecemasan WBP Baru di Lapas Klas I Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tingkat kecemasan pada KE-A1 semula semula dalam kategori tinggi ( 38 292) setelah diberi perlakuan REBT dengan Teknik Patronase berubah menjadi normal (KE-A2 13 575). Hasil eksperimentasi ini kemudian dilakukan validasi eksternal dengan membandingkan tingkat kecemasan WBP Baru pada KK sebelum (B1) dan sesudahnya (B2) yang tidak diberi perlakuan REBT dengan teknik yang sama dimana hasilnya menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan dengan perbandingan KK-B1 37 975 KK-B2 37 425. Validasi selanjutnya dilakukan dengan membandingkan KE-C2 yang tidak diberi perlakuan REBT dengan teknik tersebut sedangkan KK-D2 sebagai pembanding tanpa diberi perlakuan apapun namun kedua kelompok itu dilakukan pengukuran sesudah masa intervensi. Hasil perbandingan tingkat kecemasan WBP Baru berbeda secara signifikan dimana KE-C2 yang mendapat perlakuan REBT dengan Teknik Patronase kategorinya rendah ( 25 550) sedangan KK-D2 tingkat kecemasannya dalam kategori tinggi ( 36 950). Kesimpulan penelitian ini menyatakan terbukti bahwa ada pengaruh yang signifikan perlakuan REBT yang dilakukan dengan Teknik Patronase terhadap penurunan tingkat Kecemasan WBP Baru di Lapas Klas I Malang. Tingkat kecemasan WBP Baru yang semula tinggi setelah diintervensi REBT dengan Teknik Patronase turun menjadi normal. Validasi eksternal dengan menggunakan KE dan KK WBP Baru yang lain menguatkan kesimpulan tersebut. Pada akhirnya peneliti menyarankan bagi para ilmuwan akademisi praktisi Bimbingan dan Konseling yang senantiasa mengembangkan teori-teori dan model-model Bimbingan dan Konseling hendaknya dapat mereview lebih lanjut dasar filosofi dan teori Teknik Patronase yang diksinya diambil begitu saja dari Scott untuk kemudian dilakukan falsifikasi ataupun koroborasi atas keberhasilan Teknik Patronase dalam mereduksi tingkat kecemasan WBP Baru yang selanjutnya dapat diterapkan pada beberapa akademi kedinasan dan lingkungan penjara.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) > S3 Bimbingan dan Konseling |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 24 Jan 2021 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2021 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/263242 |
Actions (login required)
View Item |